Yarsi Siap Dukung, Berjuang Wujudkan Pembangunan Masjid Kampus UIN Batusangkar

Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar Sumatera Barat akan melakukan pembangunan masjid. Rumah ibadah kampus ini nantinya selain tempat ibadah, keberadaannya jadi pusat kegiatan sosial,pendidikan agama, juga sebagai sumber kemakmuran masyarakat sekitarnya.

Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar,Prof. Dr. H. Marjoni Imamora, M.Sc mengatakan, UIN Mahmud Yunus menyediakan lahan masjid ini seluas 1 hektar,direncanakan bangunan masjid terdiri  lima lantai berkapasitas 10 ribu orang.

“Desain masjid merupakan wakaf dari Yayasan Mannarul Ilmi (YMI) Institut Teknik Surabaya (ITS) hasil karya Teddy A. Permana,” terang Prof.Marjoni saat seremonial penyerahan wakaf dan design arsitektur masjid dari YMI ITS di Universitas Yarsi ,siang tadi.

Prof Marjoni menambahkan,perencanaan bangunan masjid UIN Mahmud Yunus Batusangkar, dirancang berbasis struktur masjid pada zaman Nabi Muhammad SAW. Sehingga keberadaan masjid dapat mengakomodir seluruh kegiatan akan menjadi suatu ekosistem baru, sarana ekonomi umat syariah, juga sebagai sarana wisata halal, dengan melengkapi berbagai sarana pendukungnya.

Terkait konsep wisata halal ( Halal Tourism)Rektor UIN Masjid UIN menjelaskan,hingga kini masih banyak masyarakat keliru pengertian wisata halal. Minimnya literasi menyebabkan sebagian masyarakat beranggapan Halal Tourism terkait ajaran dan simbol Islam.

Wisata halal dipahami juga Islamisasi terhadap dunia pariwisata.padahal bukan itu.“Perspektif wisata halal bukan mengubah objek wisata jadi halal,” tegas Rektor UIN.

Dilanjutkannya, halal dimaksud penyediaan pangan disajikan restoran, ketersediaan tempat ibadah dan hotel dapat memiliki standar kehalalan, juga terkait masalah kesehatan dan higienitas.

Selain itu Rektor UIN Batusangkar bertutur, konteks wisata halal ada pada layanan, bukan mengubah objek atau alam wisata lainnya.

Banyak wisatawan muslim membutuhkan beberapa hal penting terkait ajaran agama harus dipatuhinya. Misalnya, arah kiblat, tempat sholat, makanan dan minuman halal serta level kesehatan lingkungan dan higienitas makanan. “ Semua ini akan dikembangkan dalam pembangunan masjid UIN Batusangkar,” katanya.

Saat seremonial di Universitas Yarsi, Rektor UIN Batusangkar memohon doa kepada hadirin, agar peletakan batu pertama pembangunan masjid dapat dilakukan Oktober 2022 sesuai rencana dan dilakukan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Rektor Universitas Yarsi, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D mengemukakan, rencana pembangunan masjid UIN Batusangkar, Universitas Yarsi (UY) siap memberikan dukungan dan UY akan menghimbau  dan mengajak mitra kerja dan masyarakat Yarsi.

Menurut Rektor Yarsi ,membangun masjid merupakan aksi bersama mewujudkan keselamatan (amar makruf nahi mungkar ). Lewat  kebersamaan gerakan akan cepat

Universitas berusia 55 tahun siap memberikan dukungan.Jika panitia ingin pertemuan di Jakarta atau ada pembicaraan dalam rangka pembangunan masjid di Jakarta,Universitas Yarsi siap menjembatani dan membantu menyediakan tempat ruang pembicaraan , seperti seminar, diskusi atau perjanjian Kerjasama. “Inilah minimal sokongan Yarsi.menunjang mimpi-mimpi besar,” seru Prof Fasli.

Mudah-mudahan langkah awal ini menghasilkan karya besar, Universitas Yarsi siap berjuang  wujudkan pembangunan masjid. Terima kasih kepada panitia pembangunan.UIN mempercayai dan mengajak Universitas Yarsi .”Insya Allah semua dilakukan dicatat sebagai ibadah dan,mari berjuang, semoga Allah SWT mempermudah langkah kita,” tutup Rektor Universitas Yarsi