Yarsi Raih Pendanaan BIMA Skema Penelitian, Doktor Inka Tebar Kiat

Fitri Arlinkasari ( Inka), seorang dosen di Fakultas Psikologi Universitas Yarsi. Kalau berkomunikasi, ibu berhijab ini lugas dan komunikatif. Soal pendidikan tidak semua orang bisa belajar seperti dia dan bagi para remaja patut ditiru. Beliau alumnus Doktoral Queensland University Australia, Pascasarjana dan Sarjana Psikologi Universitas Indonesia.

Doktor Inka sapaan akrabnya, tahun 2024 ini meraih Pendanaan BIMA Skema Penelitian dari Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi(Kemendikbudristek)

Menurut Doktor Inka,pendanaan BIMA Skema Penelitian merupakan hibah dana penelitian BIMA bagi dosen pemula dari Kemendikbudristek. Program ini ditujukan untuk dosen pemula dan bertujuan meningkatkan kualitas penelitian, mendorong publikasi ilmiah, serta menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mendapatkan hibah ini tidak sekonyong-konyong.Kiatnya pilihlah topik penelitian sesuai passion dan temukan rekan kerja sefrekuensi. Kemudian harus melalui tahapan seperti registrasi di Web BIMA,submit proposal, menunggu hasil review dan jika lolos ,ada revisi proposal dan barulah penelitian. Selain itu ada dukungan Universitas dan Yayasan Yarsi seperti administrasi, fasilitas kerja (komputer, software, dan dukungan sosial lainnya.

Untuk penelitian ini,Doktor Inka mengangkat tema Kebahagian Anak Perkotaan , fokus pada peran mobilitas mandiri dan persepsi anak terhadap kualitas lingkungan kota. Alasannya penelitian sebelumnya menunjukkan adanya paradoks menarik. Meskipun tinggal di perkotaan menawarkan berbagai fasilitas dan kesempatan, anak-anak di lingkungan ini seringkali tidak lebih bahagia dibandingkan anak-anak di daerah lain.

Inka yang juga Psikolog menyatakan, penelitian ini menggali lebih dalam mengenai dampak kehidupan urban serba cepat dan penurunan kualitas lingkungan perkotaan terhadap kesejahteraan psikologis anak-anak. Dengan memahami faktor-faktor mempengaruhi kebahagiaan mereka, kita dapat merancang intervensi dan kebijakan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di perkotaan.

Tentunya penelitian dengan hibah ini punya kriteria sukses. Diantaranya laporan kemajuan dan akhir penelitian memuat temuan-temuan penting dan rekomendasi.juga artikel ilmiah dipublikasikan di jurnal ilmiah bereputasi.”Selain itu luaran tambahan seperti Hak Kekayaan Intelektual (HKI), prototipe, atau produk,” tutur Inka yang juga Kepala Pusat Kantor Urusan International Universitas Yarsi

Jakarta dan Surabaya jadi tempat penelitian. Waktunya Juli hingga Desember 2024. Penelitian tidak dilakukan seorang diri, tapi  melibatkan dosen Fakultas Psikologi,Chandradewi Kusristanti dan Johan Satria Putra, serta dua mahasiswa. Penelitian juga melibatkan beberapa mitra eksternal seperti Southeast Asia Network for Development (SEANET), mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas Brawijaya.

Kepada teman sejawat, manfaatkan hibah ini untuk meningkatkan kompetensi sebagai peneliti.” Selain itu Kita bisa mengembangkan jejaring lebih luas,” tutup doktor Inka (usman)