Tidak mengada-ada dan tidak berlebihan,Universitas Yarsi disebut kampus berprestasi. Pasalnya dari waktu kewaktu para dosen dan mahasiswa telah banyak mempersembahkan aneka prestasi. Sudah tidak terhitung baik ditingkat nasional dan internasional.
Kamis, 31 Oktober 2024 ,prestasi diraih lagi. Lewat dosen Psikologi Universitas Yarsi, Dilfa Juniar, M.Psi (Ibu Dilfa), Universitas Yarsi meraih NATO Commercial and Government Entity (NCAGE), sebuah kode identifikasi unik memungkinkan institusi menjalin kolaborasi internasional dalam berbagai bidang, termasuk penelitian dan pendidikan.
Ibu Dilfa mengatakan, dengan raihan NCAGE diterbitkan Kementerian Pertahanan melalui Badan Sarana Pertahanan Pusat Kodifikasi(Baranahan), Universitas Yarsi kini diakui secara global, membuka peluang kemitraan dan akses pendanaan internasional, serta memperkuat posisi Yarsi dalam jejaring global.
Kandidat Doktor dari Vrije Universiteit Amsterdam menambahkan,pencapaian ini bukti nyata komitmen Universitas Yarsi menuju internasionalisasi. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kontribusi universitas dalam kolaborasi ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat dunia.” Langkah ini sekaligus mendukung visi Yarsi menjadi institusi pendidikan tinggi berkelas dunia punya daya saing,” tutur Ibu Dilfa.
Dosen Psikologi Universitas Yarsi menerangkan,NCAGE diraih tentunya melalui perjuangan ,diawali proses pengajuan ke Baranahan. Lalu diproses validasi dan verfikasi beberapa waktu sehingga keluar hasil . Dengan dimilikinya sertifikat NCAGE Insya Allah rencananya apply grant dari The National Institute of Mental Health.
Penyerahan sertifikat dilakukan Kolonel Asep Muspida mewakili pimpinan Baranahan selaku Direktur National Codification Bureau (NCB) Indonesia. Sedangkan penerima dari Yarsi Wakil Rektor II Universitas Yarsi, Ahmad Rusdan H.Utomo, Ph.D
Asep mengatakan, semoga Universitas Yarsi dengan mendapat Nomor NCAGE ini akan lebih eksis dalam melaksanakan tugas dan juga berkarya, baik di tingkat nasional maupun Internasional. ” Semoga , sertifikat NCAGE ini dipergunakan sebagaimana mestinya,jangan disalah gunakan”.pesan Asep.
Jadi perolehan NCAGE, langkah internasionalisasi Universitas Yarsi berusia 57 tahun layak dan makin jelas (usman)