Bro and Sis, World Mental Health Day 2024 atau Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, dikota-kota dan kampus-kampus diperingati lewat aneka event. Universitas Yarsi melalui Pusat Sustainable Development Goals (SDGs) dan Kependudukan bekerjasama dengan Fakultas Psikologi , Kamis, 10 Oktober 2024 melaksanakan rangkaian kegiatan gembira dan ceria..
Ketua Pelaksana, Endang Fourianalistyawati, S.Psi. M.Psi,Ph.D (Doktor Endang) menjelaskan, aktifitas ini sejalan dengan upaya global untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja. Kami melihat lingkungan universitas memiliki tantangan kesehatan mental unik. “ Terutama bagi para dosen dan tenaga kependidikan menghadapi berbagai tuntutan pekerjaan,” ujarnya.
Kegiatan ini telah mencapai empat tujuan utama, yaitu meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja, mendorong penyaluran emosi secara sehat, membantu individu mengenali dan memahami emosi, serta mempromosikan pentingnya pencegahan dan penanganan dini masalah mental.
Menurut Doktor Endang,rangkaian kegiatan di Universitas yarsi meliputi, Stress Scribe Session berupa sesi ekspresif menulis untuk mengelola stres. Mood Tracker bersifat pemantauan dan evaluasi suasana hati selama seminggu. Affirmation Wall berbentuk penulisan afirmasi positif pada mading. Dan Positive Affirmations and Reward Corner berwujud pemberian afirmasi positif dan apresiasi.
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental di kalangan generasi muda, panitia juga telah mengundang seluruh mahasiswa Universitas Yarsi turut meramaikan kegiatan ini..
Target peserta telah berpartisipasi meliputi seluruh pekerja di lingkungan Universitas Yarsi, termasuk dosen, tenaga kependidikan, satpam, dan petugas kebersihan. “Alhamdulillah perhelatan ini sukses,” seru alumnus Doktor University of Wisconsin-Madison
Acara ini juga dimeriahkan oleh Peer SDGs Yarsi terdiri dari mahasiswa lintas fakultas dengan berbagai kegiatan menarik. Para peserta telah berkesempatan membawa pulang hadiah menarik, termasuk gantungan kunci eksklusif, pin SDGs, notes, dan berbagai merchandise spesial lainnya sebagai pemenang games yang diselenggarakan sepanjang acara.
Dosen Psikologi Universitas Yarsi menyatakan, kegiatan World Mental Health Day 2024 ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian beberapa tujuan SDGs .Seperti kegiatan ini telah berkontribusi pada SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui peningkatan kesadaran dan aksi nyata untuk kesehatan mental di lingkungan kerja. Selain itu, program ini juga mendukung SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan menciptakan lingkungan kerja lebih sehat dan produktif.
Acara ini juga mendukung SDG 4 (Quality Education) melalui edukasi tentang pentingnya kesehatan mental, SDG 10 (Reduced Inequalities) memberikan akses setara terhadap layanan kesehatan mental, dan SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions) melalui pembentukan lingkungan kerja lebih harmonis dan mendukung kesejahteraan mental seluruh civitas akademika.
Pencapaian program ini menunjukkan komitmen Universitas Yarsi dalam mendukung agenda global SDGs, khususnya aspek kesehatan mental dan kesejahteraan di lingkungan kerja.
Doktor Endang mengungkapkan, program ini juga telah menghasilkan beberapa luaran strategis, termasuk, tersusunnya rangkaian kegiatan praktis meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental di tempat kerja. Terciptanya bank data mengenai penerapan kesehatan mental untuk penelitian. Kontribusi terhadap akreditasi universitas. Peningkatan skor pada World University Rankings, khususnya pada pemeringkatan THE berbasi SDGs dan Pengembangan SDM yang berkelanjutan.
Kami mengajak seluruh civitas akademika Universitas Yarsi berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Kesehatan mental bukanlah masalah individu semata, melainkan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif,” tutup Doktor Endang.