Cita-citanya sejak kecil ingin menjadi dokter karena ingin bantu banyak orang akhirnya terwujud. Selain itu semangat menjadi dokter karena melihat budenya juga dokter bekerja selalu membantu masyarakat,. Serta tidak kalah dan penting menjadi dokter mewujudkan pesan almarhum ayah.
Cita-cita dokter diraih juga karena motivasi dari ibunda selalu berikan semangat dan belajar tak kenal lelah serta tekad melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi .
Inilah cerita Putri Cempaka peraihi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi dari Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi (FKUY) .
Lebih Lanjut Putri panggilan akrab Putri Cempaka menyatakan, menjadi dokter tidak ujuk-ujuk, tetapi melalui perjuangan dan tekad kuat.
Menurut Putri ,di bangku kuliah kedokteran, tidak ada pelajaran secara spesifik sulit atau mudah. Disetiap pelajaran yang sulit pasti ada kemudahan dan jika ada pelajaran mudah tentu ada sisi sulitnya.
Apabila menemukan materi sulit dipahami, solusinya jangan menyerah. Buat pertanyaan kepada diri sendiri, lalu diurai letak kesulitannya, dipahami materinya kemudian berusaha mencari jawabannya. Ingat bila sudah ketemu pemahamannya, jangan berhenti. Harus terus mendalami lagi, sehingga tidak bingung jika nanti bertemu dengan variasi dari materi sejenis..
Cerita Putri, sejak masa preklinik Alhamdulillah bisa menyukai setiap mata pelajaran, hal tersebut mempermudah dalam memahami materi yang ada dimasa preklinik.
Ketika memasuki masa koas, materi sudah dipelajari tidak didiamkan harus diaplikasikan dan berusaha untuk banyak bertanya serta berdiskusi dengan konsulen. Setelah itu pada saat persiapan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) berusaha membagi waktu sebaik mungkin untuk belajar serta beristirahat dan mengurangi waktu untuk bermain
Itulah bagian kecil kisah Putri menebar kiat sukses, yang mulai hari ini sudah resmi menyandang gelar dokter.
Berikutnya, terkait saat persiapan UKMPPD, berusahalah tetap konsisten dalam belajar, karena pasti ada rasa lelah. Selelah apapun tetap berusaha belajar dan juga fokus dengan apa yang ada didepan.
Putri mengingatkan , ketika selesai ujian pertama pasti ada rasa sangat khawatir. Hal itu wajar ,tapi jangan sampai berlarut karena setelah ujian kita hanya bisa berserah diri.
“ Jadi Mahasiswa kedokteran tantangannya,bagaimana harus konsisten dalam belajar,” ujar Putri.yang meraih tertinggi alias IPK puncak di FKUY 2024
Putri membilangi, jangan sampai kekhawatiran yang berlebih justru mengganggu fokus dan konsentrasi kita di ujian kedua.
Kiat lainnya agar sukses di fakultas kedokteran(FK),bangunlah komunikasi dan selalu berusaha komunikasi dengan baik dan sopan. “Contohnya, saat ingin bertanya, mahasiswa harus belajar terlebih dahulu sehingga terbangun suatu ruang diskusi dan tali silaturahim,” tutur dokter Putri
Meraih IPK puncak tentu tidak semata hasil belajar sendiri, namun yang tak kalah penting restu dan dukungan orang tua dan dosen
Lebih jauh , kuliah di FK ada saatnya menyenangkan . seperti saat preklinik bertemu dengan dosen-dosen yang selalu senantiasa membagikan ilmu serta mendapatkan teman teman saling menyemangati untuk belajar, dapat membedakan waktunya bermain dan belajar.
Pada masa koas banyak bertemu dengan berbagai macam pasien sehingga dapat melihat langsung dan mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari
Sisi lain saat kuliah ada juga tidak menyenangkan. Pada masa koas, pengumuman rotasi stase hanya selang beberapa hari dengan mulainya rotasi stase baru. sehingga terkadang cukup sulit menyesuaikan, terutama jika harus berpindah kota. “ Saya sempat koas di Jakarta, Serang, dan Cibitung,”imbuh dokter akan melanjutkan spesialis setelah intership
Intinya kuliah di FKUY, menyenangkan.Alhamdulillah FKUY selalu menunjang keperluan dan kebutuhan mahasiswa serta mempermudah segala urusan dalam bidang akademik.
Akreditasinya FKUY juga unggul,dan jadi salah satu FK terbaik. “ Tentumya FKUY sangat layak direkomensaikan” ucapnya.
Kepada para teman yunior terus semangat belajar, tetap konsisten dan bagi waktu sebaiknya serta selalu jaga kesehatan.
Putri mengucapkan terima kasih kepada para dosen telah menjadi guru dan memberikan ilmumya guna bantu mencapai potensi terbaik serta menjadi inspirasi(usman)