Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Yarsi, Alhamdulillah telah terakreditasi paripurna. “Predikat itu tidak datang begitu saja,” tutur Direktur RSGM Yarsi, drg.Liana Zulfa,Sp.Perio,MARS Yarsi saat Halal Bil Halal Keluarga Besar Yarsi, kemarin.
Akreditasi itu hasil penilaian tertinggi diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam rumah sakit.
Penilaian tersebut meliputi ketersediaan sumber daya manusia, sarana prasarana serta proses pelayanan sesuai dengan standar ditetapkan.
Menurut dokter gigi Liana sapaan akrab Ibu Direktur RSGM ,akreditasi itu merupakan hasil dukungan dan kerjasama seluruh civitas hospitalia RSGM Yarsi serta peran dan komitmen pemilik, dalam hal ini Direktur PT. Innocreative dan Dewan Pengawas Rumah Sakit dan juga kontribusi Rektor Universitas Yarsi beserta Dekan Fakultas Kedoteran Gigi Yarsi dan seluruh jajarannya.
Capaian ini merupakan motivator bagi kami sebagai fasilitas kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga keselamatan pasien.
Menyambut tujuh(7)tahun drg .Liana mengutarakan kini salah satu layanan unggulan RSGM, sudah tersedia Instalasi Garat Darurat (IGD) dokter gigi dan dokter umum 24 jam. Layanan ini dapat diandalkan masyarakat yang merasakan kondisi emergency pada daerah gigi dan mulut di malam hari atau di hari libur,
Tersedia juga fasilitas Dental X-Ray, Farmasi, laboratorium dental serta ruang operasi dan rawat inap sehingga memudahkan pasien mendapatkan perawatan lengkap dalam satu atap.
RSGM Yarsi sebagai Indonesia Painless Dental Care Center dapat memberikan solusi untuk masyarakat membutuhkan perawatan gigi tanpa rasa sakit. Melalui pendekatan sedasi inhalasi dan intravena, pasien dapat merasa tenang dan nyaman saat dirawat gigi.
Tidak itu saja, sebagai fasilitas kesehatan ramah individu berkebutuhan khusus, RSGM Yarsi juga memiliki Special Needs Dental Care Center. Layanan terpadu mengakomodir kebutuhan kesehatan gigi dan mulut individu berkebutuhan khusus.
Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran,kedepannya RSGM Yarsi akan terus berinovasi memberikan pelayanan gigi dan mulut terbaik bagi masyarakat. ” Tentu saja, terus menjaga kualitas layanan kesehatan,” tegasnya
Kerjasama RSGM Yarsi terus dikembangkan agar dapat merangkul banyak lapisan masyarakat. Seperti kerjasama dengan asuransi kesehatan, kami harapkan dapat memudahkan pemegang polis asuransi ingin mendapatkan perawatan gigi dan mulut yang baik.
Kerjasama lain telah terjalin bertujuan agar dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat, misalnya dengan komunitas orang tua dan wadah eduksi bagi special needs. Kerjasama dengan perusahaan, platform financial digital, perbankan juga terus kami jalin.
Drg.Liana menegaskan, RSGM Yarsi dengan Universitas Yarsi telah lama bekerjasama dengan FKG. Begitu pula FTI, FEB, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Hukum dalam bentuk penempatan mahasiswa magang dan penelitian di RSGM Yarsi di berbagai unit kerja.
“Melalui hibah DIKTI, RSGM Yarsi juga berperan sebagai mitra penelitian bersama dengan FKG dan FTI,” tambahnya..
RSGM Yarsi telah menjadi rumah sakit pendidikan utama . RS ini sudah dapat digunakan fakultas kedokteran dan fakultas kedokteran gigi memenuhi seluruh atau sebagian besar kurikulum guna mencapai kompetensi di bidang kedokteran atau kedokteran gigi,
“Semua itu jadi tambahan keunggulan RSGM Yarsi” tutur ibu dokter berhijab.
Dalam berikan pelayanan, alumnus dokter gigi spesialis Universitas Indonesia menyatakan, apabila pasien datang dan merasa puas setelah merawat gigi dan mulut di RSGM Yarsi itu sukanya luar biasa. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator bahwa roda operasional pelayanan berjalan dengan baik.
Sebaliknya apabila ada kesulitan yang terkadang menghambat pelayanan dan belum terselesaikan masalahnya dengan baik itu menjadi duka.(usman)