Kamis ini, 9 hingga 11 Maret 2023 bertempat di Universitas Yarsi Jakarta, Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) menyelenggarakan Kongres Nasional ke – 3. Kegiatan dilakukan secara hibrid, baik daring maupun luring dihadiri oleh perwakilan pengurus maupun anggota AMKI se-Indonesia. Tercatat setidaknya ada 148 perwakilan perguruan tinggi se-Indonesia yang hadir secara daring pada Kongres Nasional AMKI ke – 3.
Kongres Nasional AMKI ke – 3 Tahun 2023 mengangkat tema “Revitalisasi Masjid Kampus untuk Merekat Kesatuan Bangsa dan Membangun Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini mendapat dukungan dari AMITRA sebagai sponsor utama, dan Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG serta Yayasan Hadji Kalla sebagai sponsor pendukung.
Selain kegiatan utama Kongres Nasional AMKI ke – 3, pada hari pertama (9/3/23) diisi penyampaian materi oleh Amirsyah Tambunan selaku Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia dengan tema materi “Merajut Ukhuwah MUI dan AMKI dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.
Lalu dihari kedua (10/3/23), Dato’ Seri Haji Dr. Anwar Ibrahim selaku Perdana Menteri Malaysia memberikan pesan kepada peserta Kongres Nasional AMKI ke – 3.
Dato Anwar Ibrahim berharap agar keberadaan AMKI dapat membawa kemaslahatan bagi umat dan mendorong generasi muda untuk lebih aktif hadir ke masjid.
Semoga ada upaya kita bukan sekadar mengaktifkan tetapi mendorong generasi muda lebih aktif hadir ke masjid dengan berbagai kegiatan produktif . Kini anak-anak muda sekarang lebih mahir dan pintar memperluas ruang lingkup dakwah masjid ini, dengan instrumen ikhtiar yang lebih menarik,” ujar Perdana Menteri Malaysia.
Selain itu Dato Anwar Ibrahim pesan kepada semua pihak, khususnya AMKI memiliki peran dapat memakmurkan masjid sesuai perintah Allah SWT dalam Alquran. Menurut Anwar, yang AMKI lakukan sejauh ini dan yang dia pelajari saat berada di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) dapat dikembangkan di tempat lain.
Saya Insya Allah akan bekerja sama meningkatkan kerja sama antara dua negara Indonesia dan Malaysia dalam memakmurkan masjid. “Semoga keberadaan AMKI membawa kemaslahatan bagi umat,” harap Anwar.
Masih hari kedua banyak tokoh yang bicara, diantaranya, Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti -Ristek ,Dr. Lukman, ST,M.Hum memaparkan pemanfaatan informasi dan teknologi dalam reaktualisasi peran masjid kampus.
Kemudian Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Prof.Dr.Ibnu Hamad,M.Si menyampaikan media sosial untuk pemanfaatan informasi and Teknologi Masjid Kampus.
Pada hari kedua ini juga turut diinisiasi Pendirian Rumah Amal AMKI disampaikan Ir. Mipi Ananta dan Agis Nurholis,ST .setelah itu dilangsungkan Pembentukan Pengurus Wilayah AMKI dan AMKI Muda, Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum PP AMKI Periode 2017-2021, Pemilihan Anggota Formatur Pengurus AMKI 2023-2028, dan Pembagian Sidang Komisi.
Lalu dihari terakhir (11/3/23) Kongres Nasional AMKI ke – 3, sebelum ditutup, ada kegiatan Laporan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi dan Program AMKI Muda serta Pidato Ketua Umum AMKI 2023 – 2028 terpilih,
Rektor Universitas Yarsi ,Prof.dr Fasli Jalal,Ph.D menyatakan Universitas Yarsi mendukung kongres III AMKI
Sebagai tuan rumah,Universitas Yarsi bercita-cita dan berupaya masjid dan khususnya masjid kampus menjadi bagian sarana di kampus memenuhi akhlaq, karakter juga membahas isu-isu muamalah serta menjadikan tempat intelektual berdiskusi membahas perkembangan ilmu berdasarkan Alquran dan Hadist.
“Akhlaq ,ibadah , muamalah dan pengetahuan jadi wacana perkembangan science berdasarkan Alquran Hadist dari masjid kampus,” ulang Prof Fasli yang juga wakil Menteri Pendidikan Nasional tahun 2010
Menurut Rektor Univeristas Yarsi, keberadaan masjid kampus selama ini, hanya melakukan ritual saja dan terbatas pada jam kuliah . Hendak masjid kampus juga bisa diakseskan juga pada masyarakat. Sehingga diluar jam kuliah tetap masih hidup ,masjid harus divariasikan,
Masjid kampus idealnya punya struktur managemen rapi,ada program dakwah dan, muamalahnya serta isu-isu keilmuan harus dibahas di masjid-masjid kampus.
Ditambahkan Prof Fasli yang juga Dirjen Pendidikan Tinggi Tahun 2007-2010, masjid itu tak harus menyatukan, tetapi harus berbagi model. pengelolaan masjid dan fungsi masjid.
Program masjid harus didiskusikan, Tiap-tiap masjid kampus silahkan saja dengan keunikannya, tapi harap kita terjadi pertukaran pengalaman dan mudah-mudahan ada model-model best practice seperti Masjid Kampus Salman ITB sehingga nanti lahir Masjid Salman-Masjid Salman lainnya di didaerah.
Universitas Yarsi siap mendukung generasi muda.lewat masjid kampus dalam membekali mahasiswa dengan modal spiritual berupa nilai-nilai tauhid, inspirasi dan motivasi untuk menolong sesama, sekaligus modal sosial dalam bentuk calon pemimpin bangsa yang berakhlak mulia.
Sementara itu Prof. Muchlas Suseno selaku Ketua Panitia Kongres Nasional AMKI ke – 3 Tahun 2023 yang juga Ketua Umum AMKI Wilayah Provinsi DKI Jakarta, mengatakan bahwa acara ini dapat terselenggara atas kerja sama yang tulus dari banyak pihak oleh karena itu disampaikan ucapan terimakasih kepada mereka. Semoga Kongres Nasional AMKI tanggal 9 – 11 Maret 2023 ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan putusan serta pengurus baru yang semakin mengokohkan eksistensi dan prestasi AMKI di tahun mendatang, ungkap Prof. Muchlas Suseno yang juga Guru Besar Universitas Negeri Jakarta.
Sementara itu, Prof. Hermawan Kresno Dipojono selaku Ketua Umum PP AMKI mengucapkan apresiasi kepada seluruh panitia kongres atas kerja keras dan komitmennya. AMKI yang dideklarasikan pada 30 Mei 2004 merupakan perhimpunan masjid – masjid kampus seluruh Indonesia, yang beranggotakan masjid – masjid kampus perguruan tinggi umum, perguruan tinggi agama, maupun perguruan tinggi kedinasan, baik negeri maupun swasta. Visi AMKI adalah menjadikan masjid kampus sebagai pusat pendidikan karakter calon pemimpin bangsa dalam rangka mewujudkan negara-bangsa yang kuat, bermartabat dan menjadi rahmat bagi semesta alam, ungkap Prof. Hermawan Kresno Dipojono yang juga guru besar ITB.
Prof. Hermawan Kresno Dipojono menambahkan bahwa Kongres Nasional diadakan sekali dalam 4 (empat) tahun. Kongres Nasional AMKI ke – 3 ini dihadiri oleh Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, dan anggota AMKI serta para Takmir Masjid Kampus dari unsur dosen dan mahasiswa di 200 Perguruan Tinggi dari Wilayah Aceh sampai ke wilayah Papua. Dalam Kongres ini akan disampaikan pertanggungjawaban Pengurus Pusat AMKI, memilih dan menetapkan Ketua Umum Pengurus Pusat yang baru, meninjau dan menetapkan AD/ART organisasi, dan menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi dibawah kepengurusan yang baru, tambah Prof. Hermawan Kresno Dipojono.
Kongres AMKI ke-3 diresmikan Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti -Ristek ,Dr. Lukman, ST,M.Hum dan rencana ditutup Rektor Universitas Yarsi,Prof.dr.Fasli Jalal,Ph.D (usman)