Kampus Merdeka merupakan program persiapan karier komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik Indonesia.Kampus Merdeka merupakan bagian kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Bagi Universitas Yarsi, program ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Demikian Rektor Universitas Yarsi, Fasli Jalal, saat sambutan peresmian Open House Yarsi, Sabtu, 10 juli 2021, di Jakarta.
Selanjutnya, Fasli menambahkan, kesempatan ini bagi Universitas Yarsi akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga para mahasiswa bisa meningkatkan kompetensi soft skills dan hard skills, siap dan relevan kebutuhan zaman dan akhirnya menjadi pemimpin unggul masa depan .
Menurut Fasli,Wakil Menteri Pendidikan tahun 2010,Universitas YARSI menerapkan kebijakan Kampus Merdeka bertujuan mewujudkan manusia berdaya saing, yaitu manusia sehat, cerdas, adaptif, kreatif dan inovatif. Selain itu mewujudkan manusia terampil, bermartabat, produktif, dan berkarakter sesuai Pancasila dan Indikator Kinerja Utama dari Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020
Kini Universitas Yarsi menyelenggarakan pendidikan jenjang program sarjana (S1), strata 2 (S2), dan profesi melalui 6 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana dalam tiga rumpun keilmuan, yaitu kelompok ilmu kesehatan, kelompok ilmu sains dan teknologi, dan kelompok ilmu sosial dan humaniora.
Yarsi memilki 3 program studi (Prodi) memiliki akreditasi unggul yaitu Prodi Kedokteran, Prodi Profesi Dokter dan Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi. Kemudian 10 Prodi memiliki akreditasi Sangat Baik yaitu Prodi Ilmu Hukum, Prodi Manajemen,Prodi Akutansi, Prodi Teknik Informatika, Prodi Psikologi, Prodi Kedokteran Gigi, Prodi Profesi Dokter Gigi. Selain itu Magister Manajemen, Magister Kenotariatan dan Magister Sains Biomedis
Fasli mengatakan, Universitas Yarsi bernafaskan Islam berdiri tahun 1967. Kini universitas sibuk melakukan penerimaan mahasiswa baru tahun akademi 2021/2022. Para calon mahasiswa diterima akan belajar bersama para dosen berkualitas dengan nyaman.
Untuk mewujudkan akreditasi unggul dan prestasi mahasiswa serta dosen, Universitas Yarsi telah bekerja sama dengan para mitra kerja dalam dan luar negeri seperti komunitas riset, institusi riset, industri, kampus, tim riset multidisiplin, sampai pada institusi pemerintah. .
Open House Universitas Yarsi kali ini diikuti banyak calon mahasiswa baru, orang tua calon mahasiswa dan calon mahasiswa pasca sarjana. Open House diisi dengan Ngobras yaitu ngobrol santai program studi.
Dari fakultas kedokteran akademik, tampil sebagai pembicara Alfiyah Rakhmatul Azizah, Sarjana Kedokteran (Mahasiswa Profesi/Koas) dan Bellatria Kentsyai (Mahasiswa angkatan 2018). dari Fakultas kedokteran-Profesi , dr. Fery Rahman, MKM (Alumni Yarsi saat ini sedang menempuh jenjang doktoral di Universitas Indonesia. dan Karina Ajeng DA Ridwan, Sarjana Kedokteran (Mahasiswa Profesi/Koas). Semua mereka ini memberikan jurus belajar di kedokteran Universitas Yarsi dan solusi belajar nyaman dan aman
Fakultas hukum sebagai pembicara , Adinda Felica Calif dan Adinda Shavira Ayudia. Kedua mahasiswi fakultas hukum ini sedang mengikuti pertukaran mahasiswa dengan Universitas Malaya. Dua mahasiswi ini juga memberikan kiat- kiat belajar di Fakultas Hukum Yarsi, berikut bagaimana agar bisa berprestasi.
Dari Magister Kenotariatan tampil Doktor Mohammad Ryan Bakry (Sekretraris program studi Magister Kenotariatan), Doktor Muhamad Adystia Sunggara (Mahasiswa Magister Kenotariatan, sudah lulus Program Doktoral pada kampus lain), Stephanie Cahya Hanaan dan Chintia Putri Hanaan (kedua Mahasiswi Magister Kenotariatan). para pembicara disini juga memaparkan langkah-langkah sukses belajar di Magister Konotariatan Universitas Yarsi.
Selain para pembicara diatas, semua pembicara dalam Ngobras ini dari masing-masing program studi, mengajak para calon mahasiswa, untuk belajar di Universitas Yarsi dan bagian dari keluarga besar Yarsi dan membangun Indonesia dari Universitas Yarsi.
Open House Universitas Yarsi yang sukses digelar ini, akhir kegitannya diisi dengan paparan Ustad Abu Marlo tentang Pentingnya Pendidikan Islam dan Lien Herlina, Merdeka Belajar.