Universitas YARSI (UY) memenuhi undangan dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (PT Pokphand) untuk pertemuan dan membicarakan mengenai rencana mereka akan menyumbang Fiesta Ready Meal (hidangan siap makan merk Fiesta) untuk semua pasien terjangkit (terpapar) Coronavirus (Covid-19) dan tim medis yang terlibat menanganinya di 3 (tiga) Rumah Sakit Rujukan Pemerintah khususnya wilayah Provinsi DKI Jakarta (Senin, 09/03/2020) di Ruang Rapat PT Pokpand Jakarta.
Tiga RS rujukan tersebut adalah RS Persahabatan, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Suliyanti Saroso, dan Rumah Sakit Pusat Angkatan darat (RSPAD) Gatot Subroto yang merupakan 3 dari 100 RS Rujukan Penanggulangan Infeksi Coronavirus 2019 di seluruh Indonesia sesuai keputusan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Rektor UY, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. dan Wakil Rektor I UY – dr. Miranti Pusparini, MPd.(Ked.) kehadiran mereka disambut langsung oleh Presiden Direktur (Presdir) PT Pokphand – Tjiu Thomas Effendy beserta jajarannya dan pengurus Corporate Social Responsibility (CSR) PT Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI). Turut hadir dalam pertemuan ini beberapa orang perwakilan dari RSPI Suliyanti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Persahabatan melalui koordinasi dari Universitas YARSI.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. yang berpusat di Thailand adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang argo industri merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu karena epidemi Coronavirus sudah melanda Indonesia. Presdir PT Pokpahand, Tjiu Thomas yang juga sebagai Ketua Umum CSR-CPFI mengatakan bahwa dirinya mendapat tugas mulia dari owner agar bisa memberikan bantuan berupa Fiesta Ready Meal yang diproduksi PT Prima Food, anak perusahaan PT Pokphand.
Sebagaimana sudah dilakukan juga di Thailand, kata Tjiu Thomas Fiesta Ready Meal akan dikontribusikan kepada pasien-pasien dan petugas-petugas medis (dokter, perawat, dan petugas lainnya) yang tiada henti-hentinya bekerja bahkan hingga 24 jam menolong penderitaan pasien terutama pasien Covid-19 yang juga tengah mengamcam keselamatan Indonesia.
“Kita akan berkontribusi memberikan Fiesta Ready Meal dengan tujuan agar mereka yang bertugas mendapat asupan makanan dan gizi yang cukup supaya daya tahan tubuhnya kuat dan mampu bekerja lebih berenergi dalam menangani pasien Virus Corona ini,” kata Tjiu Thomas.
“Tidak hanya pasien dan petugas medis saja yang akan kami berikan, bahkan kepada salah satu pihak keluarga yang menjaga pasien-pun akan kami kasih,” tambah Tjiu Thomas.
Sedangkan berapa banyak bantuan yang akan diberikan nanti disesuaikan dengan permintaan dari pihak masing-masing rumah sakit tersebut di atas. PT Pokphan berkomitmen akan memberikan Fiesta Ready Meal untuk 2 (dua) kali makan tiap harinya kepada setiap pasien, petugas medis, dan penjaga pasien dalam rentang waktu selama ancaman Coronavirus ini dinyatakan berakhir oleh pemerintah. Seberapa banyak-pun yang dibutuhkan setiap harinya, PT Pokphand siap mengirim dan memenuhinya.
“Begitu saya mendapat tugas mulia ini dari pihak owner, yang terlintas di pikiran saya pada waktu itu adalah Prof. Fasli Jalal, Rektor Universitas YARSI,” ucap Tjiu Thomas yakin.
“Maka dari itu saya langsung menghubungi Sekjen (Sekretaris Jenderal) CSR kami, bu Aan (Maghdalena) untuk mengundang Prof. Fasli Jalal beserta tim-nya supaya bisa hadir dan membicarakan niat baik kami tersebut supaya bisa terlaksana,” ujar Tjiu Thomas.
“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Universitas YARSI untuk mengkoordinir dan mendata kebutuhan tiap-tiap rumah sakit, agar kami bisa segera menyuplai Fiesta Ready Meal sekaligus freezer alat untuk penyimpanan dan microwave untuk memanaskannya,” jelas Tjiu Thomas.
Presdir PT Pokphand ini merasa percaya dan yakin betul, UY bisa membantu PT Pokphand untuk menjadi koorditor pendistribusiannya. Selain percaya, Tjiu Thomas yang juga menjabat sebagai Ketua Umum CSR-CPFI menilai perguruan tinggi dengan lokasi strategis itu cukup aktif dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) baik di lingkungan sekitar universitas, juga daerah-daerah yang membutuhkan uluran tangan kampus yang memiliki slogan ‘Islami dan Berkualitas’ tersebut.
“Saya yakin, karena bulan lalu, kami pernah mengadakan pertemuan di sini untuk menjalin kerja sama, di mana pihak kami akan memberikan bantuan 100.000 butir telur perminggu selama enam bulan penuh dalam rangka membantu penanggulangan masalah stunting di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten melalui Universitas YARSI,” Jelas Tjiu Thomas.
“Berkat bantuan Pak Rektor dan tim Universitas YARSI, tugas mulia saya bisa selangkah lebih maju, tinggal bagaimana masalah teknis di lapangan sehingga bisa tercapai,” pungkas Tjiu Thomas.
Pada kesempatan itu pula PT Prima Food berkesempatan menayangkan beberapa video tentang proses pembuatan Fiesta Ready Meal hasil produksi mereka yang akan dikontribusikan kepada pasien dan petugas medis Coronavirus. Selain itu mereka juga mempresentasikan produk-produk PT Prima Food yg memiliki berbagai varian dan jenis seperti nasi, mie, bakso, dan lain sebagainya.
Dijelaskan bahwa kelebihan produk Fiesta Ready Meal yang mereka produksi memiliki pembekuan dengan metode IQF (Individual Quick Freezing) untuk menjaga kuailitas rasa, tekstur, dan nilai gizi. Produk banyak varian yang dapat dipilih (25 varian, Iokal dan mancanegara) dengan menggunakan bahan baku berkualitas untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi. Kaya akan protein, karbohidrat, dan nutrisi lainnya (dapat dilihat pada tabel informasi nilai gizi).
Dari semua itu, yang lebih penting untuk diketahui adalah produk tersebut memiliki daya tahan (expired date/masa kadaluarsa) selama 1 tahun sejak tanggal produksi dalam kondisi beku (suhu di bawah munus 18 derajat celcius) dengan masa penyantapan selama 2 jam setelah pemanasan di microwave atau dikukus.(ART)
“Universitas YARSI, Islami dan Berkualitas”