Sri Rahayu Ningsih , demikian nama lengkap Wisudawati Magister Sains Biomedis Sekolah Pascasarjana Universitas Yarsi periode April 2023, berhasil meraihi indek prestasi kumulatif(IPK) tertinggi dalam program studi Magister Sains Biomedis (M.Biomed).
Sri panggilan akrab wisudawati ini menyatakan, Alhamdulillah, cita-cita masa kecil saya tercapai dan mendapat indeks prestasi tertinggi di perkuliahan pascasarjana.
Lebih lanjut Sri juga seorang dokter mengatakan,ini suatu karunia Allah SWT dan berharap dapat meningkatkan kapasitas dan pengembangan diri agar berguna mencerdaskan generasi, banyak manfaat lagi untuk lingkungan, bangsa dan negara
Tidak ada kiat spesial untuk merebut IPK tertinggi. Jurusnya biasa saja,seperti lazimnya mahasiswa ditambah luruskan niat, semangat belajar dan konsisten. “ Jurus khususnya jangan lupa minta doa kedua orang tua,” terang Sri peraihi IPK 3,89
Selain itu antusias dan istiqomah menuntut ilmu sehingga memotivasi rajin baca ragam referensi buku, jurnal maupun fenomena terkait biomedis serta menyimak bimbingan dan pecerahan dari dosen.
Menurut Sri, belajar merupakan proses panjang menguras tenaga , waktu dan itu harus disadari. Pengaturan waktu penting, supaya tidak ada benturan antara akademik dan non akademik, serta kegiatan mendesak dan tidak mendesak, “Alhamdulillah ,membuat catatan harian selama belajar jadi solusi hingga mensupport agenda sudah dibuat.” seru dokter Sri,
Sri, peraihi juara 1 Olimpiade Kimia saat SMA se-Kabupaten Bekasi bercerita, sejak sekolah menengah atas di Bekasi pelajaran biologi dan kimia sangat disenangi, karena itulah kuliah tingkat sarjananya ditempuh jurusan kedokteran umum.
Setelah lulus menjadi dokter, praktek di rumah sakit dan klinik serta magang sebagai asisten penelitian di rumah sakit di Jakarta (RSCM).
Mengajar dan meneliti bagian dari kesenangan, maka saya bekerja sebagai dosen , lalu memutuskan lanjut kuliah tingkat magister, pilihannya biomedis
Tentunya saat kuliah Magister Sains Biomedis di Yarsi ada pelajaran gampang dan sulit. Biologi sel disukai dan mudah dipelajari. Sedangkan bioinformatika paling sulit.
“Terhadap pelajaran amat sulit,saya selalu upaya menyimak kuliahan dengan baik,”tutur Sri
Kemudian bertanya kepada dosen terkait, antusias mencari dan membaca referensi mata kuliah tersebut , sehingga dapat menambah pemahaman lebih utuh dan tak lupa meminta doa orangtua agar mudah memahami ilmu.
Sri, pernah jadi Menteri Dalam Negeri pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Yarsi mengutarakan, Universitas Yarsi kampus berkarakter Islam, saya berharap nilai-nilai Islam ditanamkan dapat melekat dan bersama aktivitas saya.
Memilih strata1(S1) kedokteran sesuai cita-cita masa kecil serta menyukai pelajaran biologi dan kimia, keinginan bermanfaat bagi orang lain dan mendapat dukungan dari orangtua serta keluarga besar.
Memilih Magister.Biomed (S2)karena saya senang mengajar dan jurusan ini sejalan dengan cita-cita saya mengembangkan diri menjadi dosen
Ditanbahkannya,sebagai alumnus Yarsi,selama perkuliahan baik di S1 dan S2 Biomedis di Universitas Yarsi, bersyukur memiliki para dosen profesional, berdedikasi, update terkait topik-topik terkini sehingga memotivasi terus belajar menjadi lebih baik.
Terima kasih atas kesabaran dan dedikasi para dosen dalam mengajar, membimbing selama masa perkuliahan dan penelitian. “Semoga Allah SWT membalas, merahmati semua kebaikan, para dosen serta selalu diberikan Kesehatan,” doa Sri
Kepada para junior agar sukses belajar di M.Biomedis, kuatkan tekad, terus semangat, menuntut ilmu, jangan ragu bertanya dan cari referensi sebanyak-banyaknya. “Sukses kita semua, InsyaAllah,” tutup dokter Sri.(usman)