Sama sekali bukanlah kebetulan. Setiap kegiatan bertujuan menolong masyarakat dan membantu pemerintah, itu sudah bagian komitmen Universitas Yarsi, Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Yarsi untuk selalu siap membantu. 3 lembaga ini selalu ingin tampil selangkah didepan
Bukan sebatas retorika tapi fakta, saat pemerintah mulai menggelar program vaksinasi Corona Virus-19 (Covid-19) Februari 2021, Yarsi dari terus ambil bagian, membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 dengan melaksakan program vaksinasi.
Sabtu, 13 November 2021, menjadi bukti lagi. Universitas Yarsi , Rumah Sakit Yarsi dan RS Gigi dan Mulut Yarsi menggelar kembali vaksinasi massal gratis untuk masyarakat. Kali ini Yarsi bekerjasama dengan Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) didukung Dinas Kesehatan Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Himpunan Masyarakat Anti Narkoba (HIMABA), serta Minang Diaspora Network.
Wakil Rektor II Universitas Yarsi, Yulia Suciati mengatakan,vaksinasi massal sudah sering dilakukan.Kali ini gawenya terasa istimewa, karena didatangi Walikota Jakarta Pusat, Dhany Sukma. Pak Dhany sebutan pak walikota sesampai di loby rumah sakit, tak banyak bicara pada panitia, langsung minta diantar berkunjung ketempat pelaksanaan vaksinasi dan berkomunikasi kepada para peserta vaksin sedang antri menunggu panggilan.
Rumah Sakit Yarsi bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta bertugas dalam penyediaan vaksin. Sementara PAJ dan mitra lainnya tugasnya menjaring peserta dan akses untuk mengundang pihak pemerintah DKI.
Selanjut Yulia bergelar Doktor menerangkan, kerjasama dengan PAJ merupakan bagian wujud kerjasama telah ditandatangani beberapa waktu lalu. Kerjasama lainnya berupa pendidikan, riset dengan universitas Heidelberg Jerman. “Pelaksanaan Vaksinasi ini bagian dari dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat,”ucap Ibu Yulia.
Direktur Utama Rumah Sakit , Mulyadi Muchtiar menerangkan, kegiatan vaksinasi massal sudah menjadi kegiatan rutin Rumah Sakit Yarsi. Kali ini kegiatan berbeda dari sebelumnya. Biasanya jumlah peserta banyak , kali ini untuk vaksinasi pertama dibatasi hanya dua ratusan orang, karena jumlah persediaan Vaksin Pfizer terbatas. Penyediaan kamarpun hanya tiga dan tenaga medisnya pun tidak banyak, mereka sudah terlatih dan sudah divaksin lengkap termasuk vaksin booster yang siap memberikan perlindungan ektra terhadap penyakit.
Kepada para peserta vaksinasi, karena vaksin itu sifatnya individu jika sudah divaksin perhatikan gejala klinis harus dipantau seperti panas dan jangan lengah. Teruslah lakukan 5 M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. “ Jika ada gangguan berat segera kunjungi rumah sakit,” pesan Mulyadi
Ketua Umum PAJ, Vidi Galenso Syarief mengatakan, persiapan kegiatan vaksinasi massal gratis ini cukup singkat, pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar daan pelayanan yang diberikan Yarsi luar biasa, mudah tidak ribet.” Alhamdulillah dan terima kasih kepada Universitas Yarsi , Rumah Sakit Yarsi dan RS Gigi dan Mulut Yarsi telah membantu menyukseskan,” seru Vidi
Lebih lanjutnya Vidi menerangkan, saat pendaftaran banyak sekali peminatnya untuk divaksin, melebihi target, mereka berasal dari jabodetabek.
Bagi PAJ kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah dalam program percepatan vaksinasi untuk masyarakat.kemudian terbentuknya kekebalan kelompok. Herd immunity bisa tercapai jika kita bisa melawan covid-19 bersama-sama. Supaya yang terpuruk bisa bangkit lagi, ekonomi bisa tumbuh, kesejahteraan terwujud.
Vaksin melatih sistem kekebalan kita untuk dapat melawan penyakit. memutus rantai penularan. Mari kita dukung pemerintah , sukseskan program vaksinasi. “Bagi masyarakat sudah vaksin, jaga kesehatan dan terus menerapkan 5 M,” tutur Vidi