Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) rampung melakukan Supervisi dan Pendampingan Penerapan Standar Pendidikan dan Kompetensi Dokter Gigi ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Yarsi (FKG UY), tadi pagi.
Kedatangan Tim KKI dalam supervisi dan pendamping di FKGUY disambut Dekan FKG Universitas Yarsi, Prof. Dr. Bambang S Trenggono, drg., M.Biomed, didampingi para wakil dekan, Ketua Program Studi (Ka Prodi) FKGUY dan Direktur Rumah Sakit Gigi Mulut Yarsi, drg. Liana Zulfa, Sp. Perio, Mars.
Tim Supervisi dan Pendampingan KKI ke FKGUY dipimpin Ketua Konsil Kedokteran Gigi Indonesia (KKGI), Prof. Dr. drg. Melanie Hendriaty Sadono, M.Biomed, PBO selain melihat sarana, prasarana dan penunjang pendidikan di lingkungan fakultas kedokteran gigi (FKG), banyak bertanya terkait apa saja yang dilakukan FKG Yarsi dengan akreditasi baik dan apa akan dilakukan FKG Yarsi untuk meraih unggul.
Prof Melanie sapaan akrab Ketua KKGI juga menerangkan tujuan supervisi dan pendampingan ke FKGUY, agar mendapatkan informasi dan data terkait proses pendidikan di FKGUY serta penerapan standar pendidikan dan kompetensi dokter gigi FKGUY. Kemudian mengetahui kemungkinan masalah dihadapi program studi dokter gigi perlu dilakukan supervisi dan pendampingan.
Setelah berbincang dan visit, Prof Melanie mengatakan, Universitas Yarsi suatu institusi pendidikan mengedepankan Islam, karena adanya paduan prodi keilmuan dipadukan pendidikan Ruhul Islam (pendidikan keislamanan). “Hebatnya Yarsi Ruhul Islam dipimpin wakil rektor (V),” ucap Ketua KKGI.
Kemudian suasana akademiknya bagus dan lingkungannya menunjang pendidikan serta keberlanjutan sistim pendidikan FKGUY tergambar dari awal. “Sudah sangat signifikan dilaksanakan pemimpin FKGUY” kata Prof Melanie.
Tidak cukup itu saja. Para dosen FKGUY sudah dipersiapkan pada bidangnya. “Walapun jumlahnya harus ditambah karena belum cukup namun arahnya sudah jelas,” tambahnya.
Terkait mahasiswa, memang masih masa covid-19. Belum banyak mahasiswa terlihat datang ke kampus, mungkin karena masih ada online, kegiatan akademiknya sudah tampak.
Ibu professor berhijab juga mengatakan, kepemimpin FKGUY, dari Ka Prodi Dr.Sonya Priyadharsini, drg, M.Si sampai Dekan, Prof. Dr. Bambang S. Trenggono, M.Biomed sudah baik dan luar biasa. ”Hadirnya Prof Bambang sebagai dekan FKGUY bisa meraihi akreditasi unggul,” harap Prof Melanie.
Selanjutnya Guru Besar FKG ini menerangkan, KKI hadir dan berfungsi melindungi masyarakat terutama dari tenaga kesehatan (dokter gigi) di Indonesia. KKI berfungsi pengesahan, penetapan serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis.
“Lulusan FKGUY harus baik, teruji didalam UKMP2DG (uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter gigi ),” ujar Prof Melanie, wakil Kementerian Pendidikan dan kebudayaan duduk di KKI.
Alumnus Doktor Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ini mengingatkan meraih akreditasi unggul bagi FKGUY sebentar lagi, teruskan persiapan sesuai ketentuan. Adopsilah suatu perkembangan positif, seperti digital dentistry, radiografi digital artificial intelegent (AI), “Teruslah mengembangkan diri dan konsisten,” tutup Prof Melanie.
Sementara Prof Bambang menyatakan terima kasih atas kehadiran para KKI dalam kegiatan visitasi ini. FKGUY mengapresiasi kunjungan KKI, karena sebagai institusi pendidikan perlu mendapatkan saran dan masukan dari berbagai pihak termasul dari KKI agar FKGUY menjadi terbaik dalam proses Pendidikan. Selain itu bisa menjaga kualitas program pembelajaran di FKGUY sehingga mendorong lahirnya dokter gigi berkualitas.
Menurut Dekan FKGUY, adanya kegiatan ini FKGUY akan menghasilkan dokter gigi muslim punya kemampuan akademik dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Guru Besar yang jago melukis ini, FKGUY siap menjalankan masukan, pengarahan dan rekomendasi supervisi dan pendampingan ini.
Ditambahkannya, FKG Yarsi memang baru 10 tahun berdiri, tentunya masih butuh proses. Di usia muda fasilitas belajar FKG Yarsi sudah lengkap dan berkualitas. Mempunyai Rumah Sakit Gigi Mulut dengan akreditasi paripurna, bintang lima serta telah ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan. “FKGUY siap raih akreditasi unggul, tolong doakan segera terwujud,” pinta Prof Bambang. (usman)