Upaya RSGM Yarsi Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Jadi Role Model

Rumah sakit pendidikan adalah rumah sakit mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian , pelayanan kesehatan terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan dan pendidikan kesehatan multi profesi. Jadi berbeda dengan rumah sakit pada umumnya.

Direktur Rumah Sakit Gigi danMulut (RSGM)Yarsi , drg.Liana Zulfa , Sp.Perio, MARS menyatakan, untuk menjadi rumah sakit pendidikan, rumah sakit itu harus tipe A atau tipe B.rumah sakit tipe A adalah jenis rumah sakit dengan pelayanan kesehatan pusat atau rujukan tertinggi (top referral hospital) memiliki pelayanan lebih lengkap dibandingkan dengan tipe rumah sakit lainnya. “ RSGM Yarsi sudah tife A,” terang Liana saat Visitasi Rumah Sakit Pendidikan RSGM Yarsi dalam rangka penetapan sebagai rumah sakit pendidikan utama, tadi pagi.

Lebih lanjut Alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran mengatakan, kini RSGM Yarsi jelang ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan. Kemarin RSGM Yarsi didatangi tim asesor sebagai percepatan penetapan RSGM Yarsi sebagai rumah sakit pendidikan utama dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI Jakarta.

Dalam penetapan RSGM menjadi rumah sakit pendidikan utama ,asesor menilai RSGM terkait standar visi, misi dan komitmen rumah sakit di bidang pendidikan subtasi hukum organisasi humas. Kemudian standar manajemen dan administrasi pendidikan subtansi rumah sakit pendidikan. Selanjutnya standar sumber daya manusia , standar penunjang pendidikan dan peninjauan lapangan , terakhir standar perancangan dan pelaksanaan program pendidikan klinik berkualitas.

Menurut drg Liana ,RSGM Yarsi jadi rumah sakit pendidikan berbagai kebutuhan telah tersedia, mencakup berbagai hal administratif pendidikan,pengembangan surat pengajuan izin mendirikan rumah sakit pendidikan, pendukung kepaniteraan klinik, serta kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana kelangsungan program profesi di RSGM Yarsi.

Nanti, dengan ditetapkannya RSGM Yarsi sebagai rumah sakit pendidikan utama dari FKG Yarsi, tentunya sangat berdampak terhadap kualitas lulusan dokter gigi muslim dari Universitas Yarsi . Karena memiliki fasilitas pendidikan diakui, mumpuni, dan berkualitas sehingga peminat profesi dokter gigi Universitas Yarsi pun dapat meningkat. “ Tentunya juga menambah kepercayaan masyarakat untuk belajar di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Yarsi,” ujar alumni Dokter Gigi Spesialis Periodonti Universitas Indonesia.

Sementara itu menurut salah seorang asesor , dr. Wiwi Ambarwati, MKM , saat visitasi melakukan penilai penetapan rumah sakit pendidikan RSGM mengatakan, secara keseluruhan dari sisi managemen, mulai dari jadwal pengaturan, kemahasiswaan dan pendanaannya, evaluasinya dan dokumentasi RSGM sudah lengkap.

Memang ada perbaikan, tapi sedikit sekali, terkait penulisan tahun saja. “Tapi proses ini sebentar dan Insya Allah RSGM tak lama lagi jadi rumah sakit pendidikan,”tutur Dokter Wiwi, yang juga.Sub Koordinator Pemantauan dan Evaluasi Rumah Sakit Pendidikan Kementerian Kesehatan.

Sependapat Dokter Wiwi, asesor lainnya dari Perwakilan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, Prof.Dr.drg.Muhammad Ruslin, Sp.BM(K) menambahkan standar regulasi yang ditetapkan sudah dipenuhi dengan baik dan bagus.

Istimewanya RSGM baru berusia 6 tahun sudah ditetapkan dulu akreditasi paripurna. tim tergabung dalam kegiatan sebagai rumah sakit pendidikan kerjanya kompak, luar biasa dan semangat sekali berkomunikasi. Segala persyaratan dibutuhkan untuk mendirikan rumah sakit pendidikan,asesor mudah mendapatkannya. “Upaya RSGM sebagai rumah sakit pendidikan bisa menjadi role model ,” cakap Prof Ruslin yang juga Dekan FKG Universitas Hasanuddin.