Rektor Universitas YARSI, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. merasa sangat bersyukur diundang oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah China, melalui China Center for International People-to-People Exchange utk menjadi narasumber pada China-Indonesia People-To-People Exchange Development Forum 2019, yg diadakan di Wuhan, China bagian tengah. Di mana yang bertindak sebagai tuan rumah dalam acara ini adalah Central China Normal University.
“Saya sangat bersyukur sekali telah diundang dan turut serta dalam memberikan berbagai ide tentang peluang kerjasama antara Indonesia dan Cina,” ucap mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Acara yang berlangsung dari tanggal 21-23 November 2019 tersebut diikuti oleh banyak sekali pejabat pemerintah China, terutama yg bertanggung jawab untuk urusan pendidikan, para rektor dan wakil rektor dari berbagai perguruan tinggi ternama di China, para dekan dari berbagai disiplin ilmu, para peneliti dan wakil dari beberapa pemerintah daerahnya.
Sedangkan dari Indonesia, Prof. Fasli Jalal menuturkan tidak kurang dari 40 orang hadir di pertemuan ini yang terdiri dari para rektor dan wakil rektor, dekan, peneliti dan wakil dari beberapa pemerintah daerah.
Prof. Fasli Jalal juga menjelaskan tentang berbagai topik yang didiskusikan oleh kedua belah pihak antara lain: 1) Evaluasi perkembangan dan pencapaian hasil kerjasama antara berbagai kelompok masyarakat Cina dan Indonesia; 2) Penelitian tentang model-model inovasi dalam kerjasama antara komponen masyarakat Cina dan masyarakat Indonesia; 3) Studi-studi tentang budaya kerja di berbagai perusahaan Indonesia dan Cina; 4) Studi tentang peluang kerjasama Indonesia- Cina di bidang pendidikan vokasi, di berbagai jenjang dan jalur pendidikan; 5) Studi tentang kerjasama antara kelompok pemikir (Think Tank); 6) Studi tentang kerjasama Indonesia-Cina di bidang kesehatan masyarakat; dan 7) Analisa tentang perkembangan kemampuan vokasi dari pemuda Indonesia yg sudah lulus dari perguruan tinggi di Cina dan sekarang bekerja di Indonesia.

Hasil dari forum tersebut telah disimpulkan dan sudah disepakati dari berbagai point permasalahan di atas. Diharapkan, semua dapat dijadikan rekomendasi untuk kedua belah pihak sehingga apa saja yang sudah ditetapkan pada pertemuan ini dapat ditindak lanjuti.
“Semoga implementasi dari pertemuan ini akan membawa manfaat bagi masyarakat, institusi pendidikan dan bangsa dari kedua negara ini,” harap Prof. Fasli Jalal mengakhiri. (FAS/ART)


“Universitas YARSI, Islami dan Berkualitas”