PWUY Gelar Webinar Pengembangan Aset Wakaf Melalui Reksadana Wakaf.

Mengakhiri Ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022, Pusat Wakaf Universitas Yarsi(PWUY) menggelar webinar Wakaf Nasional bertema Strategi Pengembangan Aset Wakaf Melalui Reksadana Wakaf.

Diskusi virtual kemarin mendatangkan pembicara ketua Forum Wakaf Produktif , Bobby P Manullang dan Komisioner PWUY dan Head of Sharia Investment Management, Anwar  Sahal, M.M, ASPM

Banyak pengetahuan dan wawasan dipaparkan Bobby. diantaranya, pentingnya pengaliran benefit dana manfaat wakaf untuk Wakif melalui skema pengelolaan,  Pentingnya edukasi secara terus menerus atau branding  terkait reksadana wakaf  serta  pentingnya penghimpunan wakaf tunai melalui reksadana wakaf, jangan fix aset saja( rumah, bangunan,)

Tidak kalah dengan Bobby, Anwar juga menyampaikan beberapa penekanan menarik seperti reksadana wakaf sudah sesuai syariah . Harus ada kerjasama dan perjanjian dengan manajemen investasi  dan bank kustodian ketika membuat produk syariah yang baru . Sampai kini  jumlah produk sukuk syariah masih terbatas dan ini berpengaruh kepada reksadana wakaf.

Sekretaris PWUY, Dr. Lukman Hamdani,M.E.I menerangkan,reksadana wakaf  merupakan  instrumen investasi penghimpunan dana wakaf  dari masyarakat , dikelola oleh  manajemen Investasi  melalui produk pasar modal syariah ( saham syariah, sukuk syariah dan lainnya), kemudian disalurkan manfaat dana wakaf reksadana tersebut oleh nazhir. 

Contohnya wakaf BSM umat  untuk mauquf alaih atau masyarakat membutuhkan seperti  program nya cinta anak yatim dan AlQur'an

Dosen Pascasarjana Universitas Yarsi  mengatakan pula , pengembangan aset wakaf melalui reksadana wakaf sangat penting, karena reksadana wakaf  itu mudah, aman, berpengalaman  ditangani manajemen investasi, dikelolah professional yaitu nazhir. Selanjutnya Insya Allah berkah  kareana ada di produk pasar modal syariah. serta programnya jelas dan terarah

PWUY menurut Lukman, berdiri karena adanya dinamika potensi wakaf yang belum maksimal dan melihat potensi wakaf besar di Universitas Yarsi. Selain itu adanya problem mahasiswa dan mahasiswi Yarsi terkendala pembayaran uang SPP karena finansial covid. 

Alumni Doktoral Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menegaskan, PWUY hadir untuk memberdayakan masyarakat sekitar.  Melihat masyarakat disekitar Yarsi banyak tidak produktif seperti pengemis, pengamen dan lainnya 

PWUY mulai diinisiasi ketika Prof. Dr Nurul Huda saat menjadi kepala program studi magister manajemen tahun 2020.”Kini sebagai ketua PWUY Dr.Ir.Any Setianingrum, ME.Syariah.