Prof. dr. Jurnalis Udin, PAK., Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Jakarta menyatakan, Yayasan YARSI akan menyiapkan segala fasilitas yang berkaitan dengan kebutuhan untuk mewujudkan penggunaan metode E-Learning di Universitas YARSI. Hal itu disampaikannya saat ikut dalam Seminar dan Diskusi Ilmiah “Metode Pembelajaran Jarak Jauh (E-Learning)” menghadirkan Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D (Tian), Presiden dari the International Council for Open and Distance Education (ICDE) sebagai narasumber di Ruang Rapat Rektorat Universitas YARSI Jakarta (Selasa, 2/04/2019).
Akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga mendorong berbagai macam lembaga untuk memanfaatkan sistem E-Learning (Electronic Learning). E-Learning adalah sebuah metode pembelajaran yang menuntun siswa/mahasiswa untuk mempelajari sebuah topik atau materi secara jarak jauh dengan menggunakan akses internet, apakah itu melalui website/blog, e-book, video, dan lain-lain. Metode dengan sistem ini dinilai cukup efektif, karena murah, hemat, tingkat pemahaman yang lebih baik, wawasan tidak terbatas, dan mandiri.
“Saya nanti akan suruh orang untuk mengosongkan salah satu lantai di gedung ini, khusus digunakan untuk membuat system E-Learning untuk Universitas YARSI,” ucap Prof. Jurnalis usai mendengarkan pemaparan Prof. Tian mengenai E-Learning.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor Univ. YARSI, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D., Wakil Rektor I, dr. Miranti Pusparini, M.Pd. , Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Dr. Ummi Azizah Rachmawati, S.Kom, M.Kom., beberapa Ka Prodi, dan para Dosen. Dalam acara diskusi setelah pemaparan dari Prof. Tian, Univ. YARSI melihat memang ada beberapa mata kuliah yang bisa menggunakan metode E-Learning agar mahasiswa bisa belajar tanpa harus datang ke kampus.
Kemudian Prof. Junalis menyarankan agar Univ. YARSI membentuk tim khusus untuk mewujudkannya. Beliau juga meminta kesediaan Prof. Tian, mantan Rektor UT (Universitas Terbuka) itu untuk memimpin tim tersebut. Karena Prof Tian dinilai adalah orang tepat, sebab sudah banyak berkecimpung dalam hal metode pembelajaran yang disebut juga system ‘daring’ (dalam jaringan) ini.
“Yayasan nanti akan menyiapkan segala kebutuhannya termasuk perangkat-perangkat yang diperlukan, dan juga pembiayaannya,” tambah Prof. Junalis bersemangat.
Tunggu apa lagi, pihak Yayasan sudah membuka peluang seluas-luasnya. Univ. YARSI harus menyambut baik dan segera menindaklajuti kesempatan itu agar dapat meningkatkan efektifitas belajar-mengajar. Melalui E-Learning materi-materi pembelajaran dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama ada koneksi internet dan juga materi-materi dapat diperkaya dengan berbagai macam sumber pembelajaran. Semoga segera terwujud. (ART)