PPKS UNIVERSITAS YARSI adalah wadah berbasis institusi yang memberikan kegiatan pelayanan kepada keluarga melalui pemberian informasi, komunikasi, edukasi, penyediaan data, konsultasi konseling, pembinaan, serta rujukan. Sebagai perguruan tinggi yang peduli dengan pembangunan manusia Indonesia yang unggul, Universitas Yarsi bekerja sama dengan dinas PPAPP DKI Jakarta dan BKKBN membangun PPKS Universitas Yarsi, dengan sarana dan fasilitas yang nyaman serta SDM yang kompeten diharapkan mampu mendorong seluruh civitas akademika, mitra kerja, serta masyarakat umum mengakses layanan PPKS Universitas Yarsi secara cuma-cuma
Visi
Mewujudkan Perguruan Tinggi Islam yang terpandang, berwibawa, bermutu tinggi, dan mampu bersaing dalam forum nasional dan internasional, serta mewujudkan civitas akademika serta masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif dan berakhlak mulia sesuai ajaran islam melalui ketahanan keluarga.
Misi
- Memberikan pemahaman/pembekalan kepada civitas akademika dan
- masyarakat yang membutuhkan tentang pembangunan ketahanan keluarga
- Meningkatkan kepedulian civitas akademika serta masyarakat agar terhindar dari masalah kesahatan reproduksi termasuk HIV AIDS Menjadikan PPKS sebagai wadah pusat komunikasi, Informasi dan Konseling dan rujukan bagi Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan organisasi lain yang peduli dengan pembangunan ketahanan keluarga
- Memberikan keterampilan civitas akademika melalui program kecakapan hidup (life skils) terkait ketahanan keluarga
- Menciptakan lingkungan kampus yang sehat, kondusif, dan merdeka dari kekerasan, serta menjadi pusat layanan aduan untuk kekerasan terhadap perempuan dan anak
tujuan
Memberikan edukasi, informasi, keterampilan/life skills, pelayanan konseling, pendampingan dan rujukan permasalahan ketahanan keluarga kepada civitas akademika dan masyarakat melalui 6 layanan, yaitu :
- Pusat Informasi Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK R/M)
- Pos SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak)
- Layanan konsultasi dan konseling keluarga harmonis
- Bina Keluarga Balita dan Balita
- Bina Keluarga Lansia dan lansia
- Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
ruang lingkup layanan
- Kesehatan mental
- Kesehatan Reproduksi dan seksual
- Kekerasan berbasis gender
- HIV AIDS
- Keharmonisan keluarga
- Kesehatan balita
- Kesehatan lansia
STRATEGI LAYANAN DILAKUKAN DENGAN MENGEMBANGKAN PRINSIP:
TIDAK STIGMA DAN DISKRIMINASI
KERAHASIAAN
Seluruh layanan tidak menstigma, diskriminasi, diskriminasi, dan berorientasi pada prinsip kesehatan dan agama
seluruh layanan yang diberikan menjamin kerahasiaan
KESIAPAN LAYANAN
CLIENT ORIENTED
Jenis layanan yang dilakukan dimulai dengan layanan yang paling memungkinkan
Mengembangkan sistem client orienteddengan mempertimbangkan perspektif agama dan regulasi yang berlaku
KEMITRAAN
KERELAWANAN
Seluruh layanan tidak menstigma, diskriminasi, diskriminasi, dan berorientasi pada prinsip kesehatan dan agama
Seluruh layanan melibatkan peran aktif civitas akademika yang berminat dengan prinsip kerelawanan, dengan memberikan pembekalan yang terukur
EVALUASI
MEDIA KIE
Evaluasi dilakukan secara berkala dengan mekanisme yang akan ditentukan
Menggunakan media KIE yang informatif dengan memanfaatkan media sosial dan digital yang berkembang