Setiap mahasiswa mau menjadi wirausaha sukses, siap keluar dari zona nyaman, butuhkan jerih payah, waktu, serta kemampuan mengeksekusi visi dan target meraih hasil. itulah bagian kesimpulan paparan Direktur Utama PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT. PPI), Nina Sulistyowati, SE., MM saat berbicara pada Kuliah Umum Kewirausahaan di Universitas Yarsi, kemarin.
Selain Rektor Universitas Yarsi, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D, Kuliah umum dihadiri Wakil Rektor I Dr. dr. Wening Sari, M.Kes, Kepala Pusat Inovasi, Kreatifitas dan Kewirausahaan, Lily Deviastri, S.E., M.I.B, para dosen, dan 500 mahasiswa Universitas Yarsi dari semua program studi.
Nina panggilan akrab Ibu Direktur Utama PT. PPI banyak menyampaikan kisah inspiratif pengalaman karirnya lebih dari 25 tahun dan kiat meraih sukses wirausaha.
Lebih lanjut Nina menyatakan, kesuksesan wirausaha bisa diraih bagi mahasiswa asalkan siap bekerja keras dan terus mengasah keterampilan wirausaha.
Skenario berwirausaha setiap orang dibangun dengan cara dan jalan berbeda-beda. Semua wirausaha sukses harus siap menghadapi kegagalan, tantangan dan harus terus belajar serta memperbaiki diri.
Menurut Nina bagi mahasiswa Unversitas Yarsi mau sukses wirausaha harus segera menyesuaikan diri, terus berinovasi, mempunyai ide gila (luar biasa), berfikir kreatif (ciptakan gagasan baru), adatif (mampu mengatasi lingkungan) dan kompetitif (mampu unggul dalam persaingan) serta mempunyai strategi. Jangan lupa siap bekerjasama termasuk dengan para usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Alumnus Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada menambahkan, selama berkarir termasuk di PT. PPI Ibu Nina selalu bekerjasama merekrut orang-orang terbaik dan memiliki sama visi, mereka berusia muda kehadirannya membantu mencapai tujuan.
Bisa jadi setiap rekan tim memiliki keahlian berbeda-beda, tetapi seluruh tim harus selalu berada di arah sama tentang visi dan nilai-nilai perusahaan.
”Sederhananya, bagi mahasiswa Yarsi menjadi wirausaha sukses harus membuat langkah strategis kecil berdampak besar dan berakhlak mulia, ”terang Nina yang pernah memimpin PT Pertamina Patra Niaga sebagai Direktur Utama.
Lebih jauh, CEO BUMN Terbaik Kategori CEO Support Service Excellent ajang Anugerah BUMN 2022 dalam kuliah umum ini juga bercerita tentang sepak terjang PT.PPI diantaranya keberadaan dalam holding pangan.
Menurut Nina pembentukan holding pangan bertujuan mewujudkan tiga objektif utama, pertama mendukung ketahanan pangan nasional, kedua meningkatkan iklusivitas petani, peternak, dan nelayan dan ketiga menjadi perusahaan berkelas dunia.
PT PPI diharapkan dapat berperan sebagai aggregrator dan integrator untuk BUMN Produsen Klaster Pangan. Sementara penyedia jasa logistik dilakukan oleh anak perusahaan PT PPI yaitu PT BGR Logistik Indonesia.
Pada Kuliah Umum Wirausaha ini Nina menyampaikan peluang kerja sama (sinergi) antara PPI dan Universitas Yarsi dalam hal penyiapan talenta muda dengan kapabilitas digital. Kemudian sinergi program pengabdian masyarakat melalui kolaborasi antara Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT PPI dengan Yarsi Village Empowerment Center.
Prof Fasli mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nina bersedia datang, memberikan ilmu dan pencerahan seputar kewirausahaan kepada keluarga besar Universitas Yarsi.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional 2010 dan Rektor Universitas Yarsi ini mengatakan, menjadi seorang entrepreneur salah satu profesi sangat layak dijadikan sebagai pilihan. Hal ini kemudian meningkatkan kepedulian berbagai pihak akan pentingnya pendidikan kewirausahaan sebagai salah satu upaya mendukung kemandirian bangsa.
Selanjutnya, agar Indonesia menjadi negara maju salah satunya menambah wirausaha. Jumlah wirausaha di Indonesia hendaknya ditingkatkan dan dilakukan saat berusia muda seperti para mahasiswa.
Menjadi wirausaha semasa mahasiswa jangan takut resiko gagal. “Ayo supaya tidak gagal, kita simak dan perhatikan materi dari Ibu Nina,” pesan Prof Fasli.
Kuliah umum digelar Universitas Yarsi ini dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan jumlah wirausaha, mendorong dan sosialisasi kewirausahaan bagi kalangan pemuda terutama mahasiswa.
Sementara, Ibu Lily menambahkan kuliah kewirausahaan ini menumbuhkan karakter dan mindset wirausaha. Lalu membangun sikap mental wirausaha yang percaya diri, kreatif, inovatif, pantang menyerah, memiliki kepemimpinan dan visi ke depan.
Kemudian berani mengambil resiko dengan perhitungan matang, serta memiliki tujuan bisnis yang mulia. Membentuk pola pikir ilmiah yang solutif bagi masyarakat.
Selain Ibu Nina tampil juga pembicara dalam kuliah umum Founder PT. Hadir Mengharumkan Nusantara (HMNS) Amran Naibaho, dan Komisaris Independen BSI, Drg. Arief Rosyid Hasan, M.KM. (usman)