Perpustakaan Hadapi Era Digital dan Society 5.0: Peluang dan Tantangan.

Rabu, 17 Juli 2024 – Seminar bertajuk “Peluang dan Tantangan Perpustakaan sebagai Pintu Akses Semua Pengetahuan pada Era Digital dan Society 5.0”

Seminar menghadirkan beberapa narasumber ahli untuk membahas peran perpustakaan di era digital yang terselenggara di Aula Universitas Dian Nusantara Jakarta.

Ir. Margono Sugeng MSc dari Perpustakaan Undira (Universitas Dian Nusantara) mengungkapkan bahwa perpustakaan siap menyongsong era digital dan society 5.0 berkat perencanaan strategis yang jelas. “Perpustakaan tidak hanya mengalami perubahan fisik tetapi juga transformasi digital yang signifikan,” tuturnya.

Irma Irawati Ibrahim SS. M. Kom, Ketua FPPTI wilayah Jakarta, menyoroti pentingnya analisis SWOT dalam memahami posisi perpustakaan. Menurutnya, teknologi seperti Robotic Process Automation (RPA) memberikan peluang besar dalam meningkatkan efisiensi perpustakaan, seperti dalam ekstraksi dan pengelolaan data.

Deine Pangalila, S. Sos, M. Si dari Perpusnas menambahkan bahwa Perpustakaan Nasional mendorong perpustakaan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi melalui pembaruan regulasi. Ia juga menekankan rendahnya jumlah perpustakaan perguruan tinggi yang terakreditasi di Indonesia, hanya sekitar 11% dari total perguruan tinggi di Jakarta. Perpustakaan Nasional mendorong lebih banyak perguruan tinggi untuk mengikuti program akreditasi.

Seminar ini dihadiri oleh perwakilan dari lebih dari 60 perguruan tinggi di Jakarta, termasuk Universitas YARSI, Atmajaya, Telkom Jakarta, dan Universitas Tarumanagara, yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap transformasi perpustakaan di era digital.