PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pada tahun 2013 telah didirikan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat melalui Surat Keputusan Rektor Nomor: 036/REK/KEP/IX/2013 tentang Pendirian Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.  LPM Universitas YARSI bertanggung jawab kepada Rektor. Lembaga ini diketuai Wakil Rektor III bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. LPM Universitas YARSI memiliki lima pusat pengabdian kepada masyarakat, yaitu:

  1. YARSI Save Vision

    YARSI Save Vision dibentuk berdasarkan SK Rektor No. 0022/REK/KEP/IX/2008 pada tanggal 17 September 2008 sebagai tanggapan atas pencanangan hari penglihatan sedunia pada 6 tanggal 14 Februari 2008 oleh WHO dan juga sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menurunkan angka kebutaan karena katarak. Tugas YARSI SAVE VISION adalah menyelenggarakan pendidikan dan penyuluhan dalam upaya pencegahan katarak serta operasi katarak gratis di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan.

  2. YARSI TB Care

    YARSI TB Care didirikan pada tanggal 02 September 2009 berdasarkan SK Rektor No. 0012/REK/KEP/IX/2009 sebagai bentuk nyata peran YARSI dalam mendukung Kesehatan masyarakat dalam menanggulangi penyakit tuberculosis yang pada masa itu terus meningkat. Tugas pokok YARSI TB Care adalah menyelenggarakan pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk mencegah putus obat dan menyediakan pengobatan gratis.

  3. YARSI Disaster Quick Response Agency (Agensi Tanggap Darurat Bencana YARSI)

    YARA dibentuk sebagai bentuk keprihatinan Universitas YARSI dengan bencana yang sering terjadi di Indonesia. Sebagai negara kepulauan vulkanik, Indonesia rawan mengalami bencana alamataupun bencana akibat kecerobohan manusia. YARA dibentuk berdasarkan SK Rektor nomor 0029/REK/KEP/XI/2009 dengan tugas mengupayakan bantuan tanggap darurat bencana di wilayah Republik Indonesia baik secara mandiri maupun dengan bekerjasama dengan pihak lain baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia. YARA juga bertugas untuk menyelenggarakan dan mengembangkan pelatihan-pelatihan di kampus terkait dengan tindakan penanggulangan bencana

  4. YARSI Empowerment Village (YARSI Pemberdayaan Pedesaan)

    YARSI Pemberdayaan Pedesaan didirikan pada tanggal 02 September 2009 berdasarkan SK Rektor No. 0035/REK/KEP/IX/2008 dengan tujuan memberdayakan pedesaan sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat yang tidak mampu.

  5. YARSI HIV/AIDS Care (YARSI Peduli HIV/AIDS) dan PPKS

    Pusat YARSI peduli HIV/AIDS didirikan pada tanggal 19 November 2010 berdasarkan SK Rektor No. 0027/REK/KEP/XI/2010 dengan pertimbangan bahwa Penyakit HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian yang sangat serius yang diindikasikan oleh peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS yang tajam selama kurun waktu 2000-2009. Pembentukan Pusat YARSI Peduli HIV/AIDS juga mendukung Kebijakan Strategi Kementerian Kesehatan pada masa itu dalam penanggulangan HIV/AIDS dengan mengembangkan kerjasama kemitraan dengan lembaga masyarakat serta organisasi profesi sebagai peran serta nyata Universitas YARSI dalam penanggulangan HIV/AIDS.

    PPKS merupakan wujud kepedulian Universitas YARSI terhadap peran keluarga dalam pembangunan bangsa. Bermitra dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN (Perjanjian Kerjasama No. 026/PKS/REK/UY/IX/2019) serta dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Perjanjian Kerjasama No. 009/PKS/REK/UY/VII/2020), ruang PPKS Universitas YARSI yang berlokasi di basement Menara YARSI diresmikan pada tanggal 13 Desember 2018. Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) adalah wadah berbasis institusi dengan kegiatan pelayanan keluarga melalui pemberian KIE, penyediaan data, konsultasi dan konseling, pembinaan serta rujukan. Sasaran dari kegiatan PPKS Universitas YARSI yang

berkoordinasi dengan DPPAPP DKI Jakarta adalah Masyarakat Umum yang memerlukan data dan informasi KKB, Keluarga Balita dan Anak, Keluarga Remaja dan Remaja, Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)/Keluarga, Keluarga Lansia dan Lansia, dan Kelompok Kegiatan Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (BKB, BKR, BKL, PIK Remaja/Mahasiswa, UPPKS/Kelompok Usaha Ekonomi Produktif). Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan PPKS yang terkordinasi di seluruh Program Studi, dengan mengkolaborasikan kegiatan pengabdian masyarakat dalam proses pembelajaran, seluruh pelayanan dapat terakomodir. Pada saat ini layanan PPKS masih bergabung bersama Pusat HIV/AIDS Care.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada tingkat prodi Prodi di tingkat Fakultas masing-masing di koordinir oleh Wakil Dekan III/Sekolah Pascasarjana, bertanggung jawab kepada Wakil Rektor III, bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. LPM Universitas YARSI telah melakukan kegiatan dan kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain: Desa Bantarsari Kabupaten Bogor, Desa Ciseeng Kabupaten Bogor, PT Sanghiang Perkasa, Unilever, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Charoen Pokhand Foundation Indonesia, dan The Global Fund

Berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 025.01/INT/SK/REK/XI/2021 tentang Kelompok Pelaksana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas YARSI maka program kegiatan PkM Universitas YARSI meliputi Kelompok Pelaksana PkM sebagai berikut:

  1. Manusia Indonesia yang berkualitas
    • Kesehatan ibu hamil dan menyusui
    • Pemantauan tumbuh kembang anak usia dini
    • Edukasi dan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat di usia sekolah hingga lanjut usia
    • Pola pengasuhan dan interaksi keluarga yang positif
    • Kesehatan fisik dan mental di usia remaja
    • Pengembangan dan pemantapan karir di usia dewasa muda
    • Kesehatan dan kesejahteraan di masa lanjut usia
  2. Penguatan Ekonomi masyarakat kota dan desa
    • Edukasi dan pendampingan tata kelola keuangan pada pelaku usaha mikro
    • Fasilitasi akses permodalan
    • Fasilitasi audit halal pada pelaku usaha dan jasa
      Pendampingan kreasi bisnis
    • Edukasi dan pelatihan digital marketing
  3. Peningkatan Literasi Data dan Teknologi
    • Digitalisasi data desa untuk efisiensi layanan publik
    • Digitalisasi data kesehatan
    • Digitalisasi data perpustakaan sekolah
    • Edukasi literasi data dan teknologi
    • Pelatihan keterampilan digitalisasi data.
  4. Mewujudkan masyarakat sadar hukum
    • Meningkatkan literasi hukum di bidang lingkungan seperti pengendalian pencemaran udara dan kepemilikan tanah
    • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Hak kekayaan intelektual
    • Meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender dan hak bagi penyandang disabilitas
    • Meningkatkan kesadaran terkait pencegahan tindak kekerasan seksual dan menyediakan layanan penanganan serta pendampingan yang dibutuhkan

Ketua Kelompok Pelaksana Kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas YARSI

dr. Maya Trisiswati, MKM

Hilma Suyana, S.E., M.M., CPHCM, CHCBP, CHCM. Drs. Suhaeri, MT

Hj. Nelly Ulfah Anisa Riza, SH, MH

Manusia Indonesia yang Berkualitas

Penguatan Ekonomi Masyarakat Kota dan Desa Peningkatan Literasi Data dan Teknologi

Perwujudan Masyarakat yang Sadar Hukum

Baca lebih banyak