Pelatihan ini diiikuti oleh Ketua dan Bendahara 10 Takmir Masjid di sekitar Kampus Yarsi. Kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa aktifis Lembaga Dakwah Masjid Universitas Yarsi. Secara keselutuhan pelatihan diikuti oleh 21 peserta.
Pelatihan ini tergolong unik dan – sebagaimana diakui para peserta – baru sekali ini diadakan dan / atau diikuti mereka. Pilihan atas topik dan jenis pelatihan ini adalah berangkat dari penelitian Adnan (2013) yang menemukan bahwa ternyata terdapat dana Masjid yang menganggur (idle) dalam cukup besar. Penelitian tersebut dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan menyimpulkan antara lain, bahwa untuk DIY saja diperkirakan terdapat dana masjid yang menganggur sebesar Rp300 milyar, ‘berserakan’ di sekitar 6500an masjid yang ada. Bila dihitung secara agregat dalam skala nasional, tentu akan didapatkan dana yang jauh lebih besar, atau trilyunan. Masalahnya adalah, bahwa tidak ada info yang relatif pasti, tentang dana tersebut, karena umumnya Masjid tidak mempunyai system akuntansi dan pelaporan keuangan yang memadai.
Salah satu dampak yang terlihat adalah bahwa cukup banyak masjid yang kesulitan mencari dana untuk pembangunan atau renovasi, sehingga harus ‘mengemis’ di tengah jalan. Tetapi di sisi lain, ada sejumlah Masjid yang ternyata menyimpan dana melimpah.
Atas dasar itulah Akhyar mencoba membangun apa yang disebutnya sebagai Sistem Akuntansi Masjid (SISTAMA). Sebuah system akuntansi untuk Masjid yang relatif sederhana dengan memanfaatkan program Excel yang umumnya sudah dikenal dan dikuasai oleh semua pihak akhir-akhir ini. Dengan system ini, maka diharapkan: akan ada kesadaran menyusun Laporan Keuangan yang lebih sesuai dengan standar, teratur dan transparan. Pada gilirannya, akan didapatkan data dan info yang lebih valid tentang dana yang ada, baik di masing-masing masjid, maupun secara agregat, mulai per kecamatan, kabupaten / kota, provinsi bahkan nasional. Bila info ini diketahui, maka banyak hal yang dapat dilakukan di masa yang akan datang, demi kemakmuran Masjid.
Peserta yang diwakili oleh Drs. Soebari (Ketua DKM Masjid Muawanah) menyambut sangat gembira dan hangat pelatihan semacam ini, karena memang sangat diperlukan oleh Ta’mir atau Pengurus Masjid pada umumnya. Selanjutnya Soebari sangat berharap bahwa pelatihan seperti ini dapat dilanjutkan di masa yang akan datang.
Galeri Dokumentasi Acara
Tim yang dipimpin oleh Muhammad Akhyar Adnan, PhD., MBA., SE., Ak., CA., CRP., CIB., beranggotakan Auliffi Ermian Challen S.E, Ak., M.Ak., CA., CPA., Hesty Juni Tambuati Subing, SE., M.Ak., Ak. dan Andri Gunawan, S.Pd. I, BA (Hons), M.Phil., telah berhasil melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Yarsi (UY), Sabtu, 18 Mei 2024 mulai pukul 08.00 sampai dengan pk 16.00 di lantai 4 Yarsi Tower.