Pendidikan di Indonesia sesuai dengan peraturan menteri riset, teknologi, dan pendidikan tinggi republik indonesia nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Standar Nasional Pendidikan merupakan kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada Pendidikan Tinggi, dalan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan jarak jauh sebagai salah satu bentuk pendidikan di Indonesia. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repub¬lik Indonesia Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), sistem PJJ menjadi bagian yang menyatu dalam dunia pendidikan di Indonesia, dan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk mem¬peroleh akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Sebagai inovasi abad 21, sistem pendidikan jarak jauh merupakan sistem pendidikan yang memiliki daya jangkau luas lintas ruang, waktu, dan sosioekonomi yang mampu membuka akses terhadap pendi¬dikan bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Dikombinasikan dengan perkem-bangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi, berbagai institusi pendidikan, terutama pendidikan tinggi, terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam pendidikan jarak jauh. Diharapkan, PJJ dapat menjadi salah satu kontributor terhadap cita-cita pencapa¬ian target nasional angka partisipasi kasar di pendidikan tinggi yang telah terlihat mengalami peningkatan dari 25,26% pada tahun 2015 menjadi 27.98% pada tahun 2016.
PJJ diselenggarakan den¬gan tujuan meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan, serta mening¬katkan mutu dan relevansi pendidikan. Oleh karenanya PJJ memiliki karakteristik ter¬buka, belajar mandiri, belajar tuntas, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan/atau menggunakan teknologi lainnya. Melalui sistem PJJ, setiap orang dapat memperoleh akses terhadap pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan keluar¬ga, rumah, pekerjaan, dan tidak kehilangan kesempatan berkarir. Sifat masal sistem PJJ dalam mendistribusikan pendidikan berkualitas yang terstandar dengan menggu¬nakan TIK, standardisasi capaian pembelajaran (learning outcomes), materi ajar, pros¬es pembelajaran, bantuan belajar, dan evaluasi pembelajaran, menjadikan pendidikan berkualitas dapat diperoleh berbagai kalangan lintas ruang dan waktu. Untuk mendukung penyelenggaraan sistem PJJ pada perguruan tinggi di Indonesia se¬suai dengan Permendikbud No. 109 tahun 2013, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi men¬erbitkan Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi. Panduan ini digunakan oleh perguruan tinggi dalam penyelenggaraan program dan pen¬gelolaan PJJ pada jenjang Pendidikan Tinggi.
Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2018 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta, dimana di dalam pasal 38 mengatur tentang penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh , semakin memperkuat pelaksanaan PJJ di Indonesia.
Universitas YARSI dalam langka mengikatkan implementasi pembelajaran daring, mengadakan pelatihan bekerjasama dengan Universitas Terbuka. Adapun saat ini telah dilaksanakan Pelatihan Admin TI pada pembelajaran daring pada tanggal 24 – 25 April 2019 dilanjutkan dengan Pelatihan Admin Kelas pada pembelajaran daring pada tanggal 2 – 3 Mei 2019, yang keduanya dilaksanakan di Wisma Universitas Terbuka, Pondok cabe. Sebagai tindaklanjut dari pelatihan tersebut, Univ. YARSI akan melaksanakan penyusunan pembelajaran daring pada Program Studi dengan pendampingan dari Universitas Terbuka.
Pelatihan Admin TI secara umum bertujuan untuk empersiapkan dosen atau tenaga pendidik dalam melakukan Administrasi TI Pembelajaran Daring yaitu dalam Set-up Platform LMS Moodle, dimana peserta dipersiapkan dalam melakukan install centmint, melakukan install dan konfigurasi moodle, melakukan installasi moodle pada laptop, dan melakukan kustomisasi dasar moodle. Sedangkan pelatihan Admin Kelas memiliki tujuan mempersiapkan dosen atau tenaga pendidik dalam melakukan Administrasi Kelas Daring yaitu dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran daring, dimana peserta dipersiapkan dalam melakukan administrasi dasar moodle (membuat user dan administrasi dasar moodle (membuat user dan memasukkan user, membuat kelas, dll), dalam melakukan administrasi melalui CLI, serta dalam melakukan administrasi melalui moosh.
Pelatihan ini diselenggarakan Training Institute Universitas Terbuka yang melaksanakan pelatihan, dan mempersiapkan seluruh pembicara, materi, dan fasilitator yang akan memandu pelatihan. Pelatihan ini diikuti oleh Dekan, Kepala Program Studi, Sekretaris Program Studi atau perwakilan sebagai tenaga TI ataupun tenaga pendidikan yang ditunjuk dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik (Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Ilmu Perpustakaan), Fakultas Ekonomi (Program Studi Manajemen dan Program Studi Akutansi), dan Pascasarjana(Program Studi Magister Manajemen, Magister Kenotariatan, dan Magister Biomedik) Universitas YARSI.
| No. | Fakultas | Program Studi | Peserta admin kelas |
| 1 | bidang I | Tenaga TI | Idris, ST (OPTIMA IT) |
| 2 | Kedokteran | Pendidikan Dokter | Fitria Rahmadona Wati, S.Kom |
| 3 | Pendidikan Profesi Dokter | Budi Suprayitno, S.Sos | |
| 4 | Kedokteran Gigi | Pendidikan Dokter Gigi | drg. Mochammad Atmaji Windrianto, MSi |
| 5 | Psikologi | Psikologi | Arif Triman, M.Ed |
| 6 | Hukum | Ilmu Hukum | M. Luthfi Rahmat, S.Kom, MM |
| 7 | Teknik | Teknik Informatika | Ahmad Sabiq, S.Kom., M.Kom |
| 8 | Ilmu Perpustakaan | Hendra Wicaksono, S.Hum, M.IP | |
| 9 | Ekonomi | Manajemen | Asep Jumedi, S.Kom |
| 10 | Akuntansi | Nurul Huda, SE | |
| 11 | Pascasarjana | Magister Kenotariatan | Moch. Amin Sofyan, S.Kom |
| No. | Fakultas | Program Studi | Peserta admin kelas |
| 1 | Bidang I | Warek I | dr. Miranti Pusparini, MPd(Ked) |
| 2 | Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum | dr. Yusnita, M.Kes | |
| 3 | Kedokteran | Pendidikan Dokter | dr. Zwasta Pribadi M, MMedEd |
| 4 | Mirfat, MSi | ||
| 5 | Kedokteran Gigi | Pendidikan Dokter Gigi | drg. Audiawati Surachmin, SpPM |
| 6 | drg. Agus Ardiansyah, MPd.Ked | ||
| 7 | Pendidikan Profesi Dokter Gigi | drg. Anita Rosa Delima, SpKG | |
| 8 | Psikologi | Psikologi | Novika Grasiaswaty, M.Psi, Psikolog |
| 9 | Dr. Karimullah, MA | ||
| 10 | Hukum | Ilmu Hukum | Kharis Umardani, SH, MH. |
| 11 | Elmayensis | ||
| 12 | Teknologi Informasi | Teknik Informatika | Elan Suherlan, S.SI, M.SI |
| 13 | Dr. Andreas Febrian, S.Kom, M.Kom | ||
| 14 | Ilmu Perpustakaan | Danang Dwijo Kangko | |
| 15 | Elfitri Kurnia Erza, M.I.Kom, S.IIP | ||
| 16 | Ekonomi | Manajemen | Rini Hidayati, SE, MM |
| 17 | Meidiati Sekarsari, S.Psi., MSc.BA., MBA | ||
| 18 | Akuntansi | Auliffi E.Challen, SE. AK. MAK. CA. CPA | |
| 19 | Imelda Sari, SE. MSi. AK. | ||
| 20 | Pascasarjana | SPS | Gustina |
| 21 | Magister Manajemen | Dr. Nazwirman, S.Kom., MM. | |
| 22 | Dr. Ir. Ani Setianingrum, M.Es | ||
| 23 | Magister Kenotariatan | Dr. H. Mohammad Ryan Bakry, SH., MH. | |
| 24 | Magister Biomedik | Dr. Kholis Ernawati, SSi, M.Kes |
Metoda Pelatihan Admin TI dilakukan dengan tatap muka muka selama selama 2 hari dimana setiap peserta akan melakukan melakukan melakukan instalasi Learning Management System (LMS) pada pada server yang telah disiapkan. Metoda Pelatihan Admin Kelas dilakukan dengan Modus tatap tatap muka selama 2 hari dimana setiap peserta akan melakukan praktek pengadministrasian kelas daring pada LMS Moodle. Narasumber merangkap sebagai fasilitator peltihan Admin TI adalah Bp. Sonasa Rinusantoro, S.Kom, M.A dan Bp. Idang Faturachman. Sedangkan narasumber merangkap sebagai fasilitator pelatihan Admin Kelas adalah Mira Aryani, S.Kom., Minrohayati, S.E., M.Si., Husni Mubarok, S.P., M.S.M., dan Giat Ridhansyah Syqmanoti, S.Pd.
