Gelaran Sumpah (Baiat)Dokter Gigi Muslim Fakultas Kedoktean Gigi (FKG) Universitas Yarsi selalu punya cerita . Dalam periode I tahun 2023 ada kisah Nadya Raudillah Putri, peraihi indeks prestasi kumulatif(IPK) tertinggi 3,61.
Nadya begitu panggilan akrabnya mengatakan, menjadi dokter gigi memang sudah cita-cita sejak kecil. Alasannya sederhana , saat kecil sering ke dokter dan rasanya menyenangkan bertemu para dokter. “Semenjak itu sepertinya saya dan kakak saya jadi senang bermain dokter-dokteran dirumah,” tutur Nadya, kini bergelar dokter gigi dan kakaknya juga meraihi dokter.
Cita-cita Nadya sudah tertanam dari kecil, membuat motivasi,semangat dan perjuangan makin kuat mewujudkan impiannya. Alhamdulillah pendidikan sarjana kedokteran gigi diraihi hanya 3,5 tahun dengan IPK tertinggi 3,66. Sedangkan profesi dokter gigi 4 tahun , karena adanya serang Covid-19 selama hampir tiga tahun. “jadi bisa dibilang tidak tepat waktu, akibat Pandemi Covid-19,”katanya
Selama kuliah ada pelajaran mudah dan sulit. Biologi Oral menjadi pelajaran paling sulit, karena materi ini lebih detail dari pelajaran lainnya dan tidak mudah dibayangkan karena mengenai sel-sel
Sedangkan pada saat co assistent paling sulit saat berada di stase anak. Tidak mudah merawat gigi anak-anak ,harus dibangunkan rasa percaya kepada anak terlebih dahulu. ‘Asyiknya setiap stase memiliki challengenya dan pembelajaran sendiri-sendiri,” seru mantan Ketua Himpunan Mahasiswa FKG Yarsi. .
Menurut drg Nadya, cara mengatasinya ada kiat khusus, selain bangunkan rasa percaya diri anak terhadap perawatan , lalu kenalkan dan jelaskan alat akan dipakai selama perawatan.
Lebih dalam Nadya berkisah, Setiap orang cara belajar meraihi cita-cita berbeda-beda. Nadya punya tiga cara belajar, pertama, selalu mencatat penjelasan dari dosen dengan teliti dan dipelajari kembali, sehingga saat dikelas sudah siap dan fokus.
Kedua tidak pernah merasa malu bertanya kepada dosen.sehingga benar-benar paham dan mengerti yang dipelajari. Ketiga senang sekali mencari tahu hal-hal lebih detail mengenai materi . “ Yang ketiga didapatkannya lewat jurnal ataupun buku,”seru Nadya.
Dengan belajar seperti itu,selama di bangku FKG Nadya bisa aktif berbagai kegiatan. Dalam organisasi kemahasiswaan. pernah sebagai ketua organisasi di FKG Yarsi Kemudian juga menjadi salah satu perwakilan FKG Yarsi di organisasi kedokteran gigi tingkat nasional,
Nadya juga cukup sering mengikuti lomba-lomba , salah satu rasanya puas ,menjuarai lomba restorasi gigi sebagai juara pertama.
Dokter gigi telah diraihi Nadya. Selanjutnya akan mengikuti internship dan terus belajar serta mengabdikan diri pada masyarakat agar kesehatan gigi dan mulut anak bangsa lebih baik
Hal lain Nadya punya cerita, mungkin kita sering merasa lelah dan ingin menyerah bahkan mungkin merasa salah jurusan. Kepada teman-teman junior di FKG Yarsi tetaplah semangat,terus berjuang. Teman-teman sudah berjalan dan bertahan sejauh ini, sedikit lagi cita cita kalian terwujud.
Ingat bagaimana rasa senang dan bangganya diri sendiri dan orang tua kita saat pengumuman diterima di FKG Yarsi dan sebentar lagi menjadi dokter gigi.
Tetaplah menjadi mahasiswa kritis dan mau terus belajar. Karena sebagai dokter kita memang harus menjadi long life learner, jangan mudah merasa puas tetapi selalu bersyukur
Kuliah di Universitas Yarsi merupakan kuliah di di lingkungan menjunjung tinggi nilai nilai Islam, sehingga Universitas Yarsi satu-satunya jadi pilihan orang tua.
Tentunya menjadi dokter gigi bukan semata usaha sendiri. Semua karena adanya bimbingan dan didikan dari para dosen dan dokter.Terima kasih kepada para dosen dan dokter telah membimbing dan mendidik dalam proses belajar, semoga semua itu menjadi amal ibadah (usman)