Funding Director, Education Partnerships United Kingdom (UK), Saeeda Begum Ahmed (Ms. Saeeda) berkunjung ke Universitas Yarsi, pagi kemarin.
Ms.Saeeda disambut Ketua Pengurus Yayasan Yarsi, Prof.dr.Jurnalis Uddin,PAK, Rektor Universitas Yarsi, Prof.dr.Fasli Jalal,Ph.D, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi ,Prof.dr Rika Yuliwulandari,M.Hlt.Sc., Ph.D.,Sp.KKLP dan para Wakil Rektor Universitas Yarsi (UY).
Rektor Universitas Yarsi mengatakan, Ms,Saeeda dari Education Partnership United Kingdom (EPUK) berkunjung ke Universitas Yarsi membicarakan penjajakan kerjasama membentuk Yarsi Medical School di UK.
Target UY di tahun 2022 berusaha mendapat izin program internasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dikti ), supaya jatah program internal 300 mahasiswa tidak berkurang. UY juga akan membantu mengurus akreditasi Medical School UK di Indonesia.
Prof Fasli menambahkan, untuk mendapat persetujuan Dikti, tentunya Medical School dari UK sudah harus memenuhi berbagai ketentuan. Seperti kualitas alat-alat dalam proses pendidikan ,sumber daya manusianya (pengajar), dan kualitas program serta kehadirannya harus membawa manfaat.”Yarsi akan selalu mengingatkan Medical School dari UK agar taat pada peraturan Indonesia,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Nasional tahun 2010
Ditambahkannya, kini UY sedang berupaya mengadakan pembicaraan dengan Direktur Jenderal Dikti, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Selanjutnya Alumni Cornell University menerangkan ,jika sudah dapat izin , pihak Medical School dari UK akan mencarikan pengajar dan mahasiswa dari berbagai negara.
Jika ada alumni Yarsi ( telah lulus sarjana kedokteran dan dokter) ingin kuliah di Medical School UK, harus lulus ujian sesuai ketentuan UK.
UY menjadi tempat penjajakan pertama Medical School UK, dan nanti FK Universitas Yarsi diberi kesempatan menumpang kampus d UK. “ Semoga upaya ini terwujud ,” harap Prof. Fasli.
Dekan FK Universitas Yarsi melengkapi, penjajakan kerjasama membentuk Yarsi Medical School di UK. diawali karena Universitas Yarsi mau go international dan FKUY telah memperoleh Akreditasi A alias unggul dan adanya pemberian fasilitas sarana prasarana ,dosen dan staf pendukung oleh Ms. Saeeda atas nama Medical School UK.
Tidak itu saja, kini kurikulum Yarsi Medical School yang dibutuhkan dalam proses penyusunan berdasarkan kurikulumnya Pendidikan Tinggi (KPT) FK Universitas Yarsi.
Selain itu,Mahasiswa Yarsi Medical School nantinya adalah mahasiwa internasional dari berbagai negara. Mereka akan mengikuti pendidikan tahap akademik maupun tahap profesi Dokter di UK. Lulusan Yarsi Medical School akan bekerja dan mengabdikan diri di UK.
“Kini juga akan dilakukan pembahasan lebih lanjut terkait izin pembukaan offshore campus FK Universitas Yarsi ke Kemdikbudristek,” tutur Prof.Rika
Sementara Ms Saeeda menyatakan, terima kasih kepada Universitas Yarsi telah menyambutnya dengan rasa kekeluargaan dari Ketua Pengurus Yayasan Yarsi, Rektor Universitas Yarsi, para wakil rektor dan pimpinan Universitas Yarsi.
Terima kasih pula Universitas Yarsi menjembatani untuk bicara bersama Dirjen Dikti, Sekjen Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Saat berkunjung, Ms Saeeda, selain memaparkan dan diskusi dengan struktural Universitas Yarsi ,agenda lainnya diskusi dengan struktural dan bidang akademik FK UY, melihat fasilitas dan kegiatan pembelajaran FKUY, perpustakaan , praktikum Anatomi, melihat keterampilan di Klinik dan berdiskusi tutorial dengan mahasiswa UY.
Ms.Saeeda juga banyak menyampaikan pengetahuan dan informasi mencerahkan. “Tetap semangat dan teruslah berproses bersama untuk terwujud pembukaan Yarsi Medical School di UK,”tutup Saeeda saat visit ke FKUY (usman)