MM Universitas Yarsi Latih UMKM Teknis Halal Digital marketing

Kini di era digital , digital marketing  memiliki peran penting terhadap perkembangan suatu perusahaan. Pasalnya, strategi pemasaran dilakukan melalui platform media sosial atau website dapat berdampak besar pada keberlangsungan usaha.

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah harus meningkatkan kapasitas agar dapat bersaing di pasar global. Salah satu upaya menambah kompetensi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah(UMKM) tersebut dengan memberikan berbagai pelatihan.

Demikian  dosen prodi Magister Manajemen (Prodi MM), Sekolah Pascasarjana, Universitas Yarsi, Any Setianingrum(Any) dalam webinar Program Kemitraan Masyarakat.

Dalam event  Prodi MM, Sekolah Pascasarjana, Universitas Yarsi  berkoloborasi bersama Sudin PPKUKM Jakarta Pusat , Jakpreneur dan  Halal Center IPB., Any bergelar Doktor didapuk sebagai ketua kegiatan dan para mahasiswa semester 7 diterjunkan mendampingi sertifikasi online.

Selanjutnya Doktor Any menjelaskan, pemasaran digital dapat menjadi alternatif bagi para pelaku UMKM untuk menggaet calon pembeli luar negeri secara online kini sulit dilakukan para pelaku UMKM di tengah penyebaran pandemi COVID-19.

Sementara itu, Kepala Inovasi , Kreatifitas dan Kewirausahaan Universitas Yarsi ,Lily Deviastri, menambahkan, pandemi Covid-19 telah mempercepat penerapan digital kepada para pelaku  UMKM. Salah satunya untuk melakukan transformasi bisnis dari offline ke online, seperti marketplace.

“Tentu tujuannya agar produk UMKM dipercaya dan memiliki karakteristik tersendiri, alhasil produk banyak peminatnya,” tutur Lily

Dalam gawe ini Lily memberikan tips sukses jualan online untuk UMKM, antara lain,
membuat nama noko online UMKM Unik, punya daya tarik, mudah diingat. Logo produk  memiliki nilai jual tinggi dan dipercaya jadi produk legal.

Kemudian lengkapi profil toko online bikin menarik perhatian pembeli terlihat profesional, pilih marketplace populer,manfaatkan iklan digital marketing sosial media, tulis deskripsi produk lengkap dan tentukan harga bersaing.

Lily juga menginformasikan tersedia aplikasi pembukuan akuntansi sederhana untuk usaha mikro,UMKM bisa digunakan melalui smartphone dengan sistem operasi Android. Aplikasi lamikro bisa diakses kapan saja dan di mana saja

Terkait sertifikat halal bagi UMKM, Kepala Pusat Kajian Sains Halal LPPM IPB, Prof. Khaswar Syamsu menjelaskan, sertifikat sangat penting bagi pelaku usaha seperti UMKM agar naik kelas dan produk dibuat dapat lebih mudah diakses pasar lebih luar dan masuk ke rantai pasok.

Berikut Guru Besar IPB Khaswar beri petunjuk  syarat mendapatkan sertifikasi halal bagi UMKM berupa miliki nomor induk berusaha (NIB) atau izin lainnya, miliki nomor induk kependudukan (NIK), alamat jelas,miliki website/ media sosial dan ikuti prosedur  sesuai ketentuan, sertakan nama produk. Kemudian miliki Sertifikat SPP-IRT, daftar produk dan bahan digunakan proses pengolahan produk dan akad kehalalan produk dan bahan yang digunakan serta proses produk halal(PPH).