Di negeri ini, tiap kali berobat ke rumah sakit, termasuk kegawatdaruratan selalu saja ada keluhan dari pasien dan keluarga mengenai layanan kesehatan dan kecepatan pengobatan( curative). Masalah ini seolah menjadi ritual rumah sakit
Problem itu mulai kini tidak boleh didiamkan. Unit kegawatdaruratan harus segera hadir berupa multi layanan darurat dan pengobatan sebagai solusi , supaya masyarakat tidak lari berobat ke luar negeri atau pengobatan non kesehatan.
Rumah sakit (RS) Yarsi , RS pertama di Jakarta berlandaskan syariah Islam telah membuktikan diri membantu berikan solusi . Salah satu keunggulan utama RS Yarsi tersedia Pelayanan Kegawatdaruratan Terintegrasi atau Acute and Trauma Center (ATC), ini serupa multi layanan darurat dan pengobatan
Menurut Plt Direktur Medis RS Yarsi, dr Muhammadi, MARS ,ATC menawarkan berbagai jenis layanan unggulan. Bidang pelayanan ini mencakup pelayanan kegawatdaruratan medis ibu hamil ,persalinan, perawatan perkembangan penyakit pada bayi baru lahir (Obstetric Neonatology Emergency Komprehensif (PONEK).
Kemudian, kegawatdaruratan penyakit bayi dan anak (Pediatric), Kegawatdaruratan penyakit jantung pembuluh darah (Cardiology), Kegawatdaruratan penyakit, fungsi dan gangguan syaraf (Neurology), dan Kegawatdaruratan Bedah.
”Semua itu dilayani oleh sumber daya dan tenaga medis berkualitas unggul,” ujar dokter Muhammadi.
Seiring berjalannya waktu, kehadiran ATC di RS.Yarsi telah menjadi tempat pilihan bagi masyarakat Jakarta dalam penanganan kasus-kasus darurat. Pelayanan IGD RS Yarsi didukung instalasi modern dan komprehensif. Terdapat 15 tempat tidur pasien di IGD, dengan sistem triase sesuai standar Australian Triage memberikan prioritas penanganan berdasarkan tingkat kegawatdaruratan.
Ruang dekontaminasi juga tersedia untuk kasus-kasus darurat yang melibatkan paparan zat kimia, benda asing, atau luka bakar.
Menurut Plt Direktur Media RS Yarsi ,tak hanya itu, ruang isolasi juga disiapkan untuk menangani kasus infeksius seperti TB dan COVID-19, yang telah menjadi momok dunia sejak 2019 hingga akhir 2022.
Bagi pasien dalam kondisi darurat , RS Yarsi juga menyediakan layanan Medivac darat dan udara untuk penjemputan pasien. Armada ambulance dilengkapi dengan tim medis terlatih untuk melakukan medical evacuation baik di dalam kota maupun di luar kota, bahkan pasien dari luar negeri.
Dokter berkacamata menyatakan, layanan Medivac udara , di lantai atas RS Yarsi tersedia pendaratan helipad, memfasilitasi helikopter evakuasi dengan kemampuan landing hingga super puma. Tim Medivac udara telah menjalani pelatihan dan simulasi bersama tim BASARNAS untuk menangani kasus-kasus darurat secara efisien.
Lebih lanjut alumnus Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia menambahkan, COVID-19 masa membuktikan ketangguhannya RS.Yarsi. Dukungan para dokter berpengalaman dan fasilitas memadai RS Yarsi memberikan pelayanan kegawatdaruratan optimal.
Kuncinya tentu kolaborasi, dengan berbagai pihak seperti korporasi, asuransi, dan lembaga kesehatan baik di tingkat nasional maupun internasional juga turut mendukung memberikan akses yang mudah bagi pasien dan keluarga.
Dokter Muhammadi menyebutkan,apa yang telah dilakukan RS Yarsi telah memperoleh apresiasi dari pasien dan keluarga melalui berbagai feedback baik secara langsung maupun online, termasuk di platform Google Review.
Selanjutnya, RS Yarsi juga terus berkomitmen tetap menjadi pusat rujukan dalam penanganan kasus-kasus kesehatan yang kompleks dan darurat.
Dengan mempertahankan standar kualitas tinggi dan terus melakukan inovasi dalam pelayanannya, RS Yarsi diharapkan tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan berkualitas dan berbasis nilai-nilai Islam.
Kalau begitu, jika ada masyarakat butuh layanan kegawatdaruratan , datang ke RS Yarsi , ATC siap berikan pelayanan. (Usman)
