Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Yarsi (KKN-UY) merupakan program pembelajaran dilaksanakan di masyarakat berbasis riset, kajian atau studi pada suatu wilayah binaan.
KKN-UY melatih mahasiswa menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya (IPTEKS) diperoleh selama masa pendidikan lalu diaplikasikan dalam masyarakat.
Program KKN-UY dijalankan mahasiswa dapat melatih kemampuannya memecahkan aneka masalah di masyarakat, mengembangkan softskills, membangun karakter, serta melatih memahami kondisi masyarakat sehingga mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat.
Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Dr.dr.Wening Sari, Ph.D (Doktor Wening) menyatakan hal itu pada Pelepasan KKN-UY di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Senin (4/11)
.
Pertemuan itu hadir Kepala Pusat Kuliah Kerja Nyata dan Magang (Kapus KKNM) Universitas Yarsi, Dr.Drs.Restu Syamsul Hadi, M.Kes. para Dekan I Universitas Yarsi dan para mahasiswa peserta KKN-UY. Selain itu hadir Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan (Setkot Jaksel), Ali Murtadho bersama staf serta perwakilan kelurahan dan kecamatan seluruh Jakarta Selatan .
Selanjutnya Doktor Wening menambahkan, KKN-UY akan mengasah kemampuan manajemen mahasiswa membuat perencanaan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program di masyarakat. Mahasiswa dilatih mampu menggali berbagai kondisi masyarakat sebagai umpan balik bagi universitas dalam pengembangan Caturharma Universitas
Universitas Yarsi, memfasilitasi dan membantu penyelesaian masalah masayarakat dan kontribusi dalam mempersiapkan calon pemimpin bangsa berkarakter serta berpihak kepada kejujuran, keadilan, dan kebenaran.
Alumnus Doktor Universitas Indonesia mengatakan,KKN-UY tahun 2024 bertema Mahasiswa Bersama Masyarakat Peduli Stunting, dilaksanakan hibrid atau blended . Perhelatan ini kombinasi luring dan daring sebagai model KKN-UY memanfaatkan teknologi memudahkan komunikasi antara mahasiswa, dosen pembimbing dan mitra lebih efektif.
Menurut Doktor Wening,model KKN-UY ini diharapkan tidak menghilangkan nilai kemanfaatan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Serta KKN-UY diharapkan masih bisa mengimplementasikan program secara nyata sehingga membuahkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat, mahasiswa, kampus maupun bagi pengambil kebijakan terkait.
Kota Jakarta Selatan sudah mewadahi dan menfasilitasi kegiatan KKN-UY. Manfaatkan kesempatan ini dengan belajar dan mengabdikan ilmu dari kampus. ”KKN-UY wujud belajar dalam kehidupan Masyarakat,” ujar Wakil Rektor I Universitas Yarsi
Kami mohon bimbingan dari Walikota , Camat dan Lurah dan staf terkait terhadap mahasiswa KKN-UY. ”Jika ada kesalahan dan kelalaian mohon dimaafkan,”pinta Doktor Wening.
Kapus KKNM Universitas Yarsi menambahkan, KKN-UY dilaksanakan di Kelurahan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat dan Jakarta Selatan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Propinsi DKI Jakarta. Pelaksanaannya 8 minggu, dari 28 Oktober hingga 30 Desember 2024.
KKN-UY punya banyak manfaat bagi mahasiswa diantaranya, pendewasaan keilmuan, pemupukan soft skill, dan membangun karakter. Selain itu pemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni dipelajari mahasiswa bagi pemberdayaan dan pembangunan masyarakat. Mahasiswa akan memahami kondisi sosial dan keragaman masyarakat serta peningkatan daya nalar mahasiswa menelaah, merumuskan, dan memecahkan masalah secara pragmatis dan ilmiah. Tidak ketinggalan sebagai medan pelatihan bagi mahasiswa sebagai inovator, motivator, dan problem solver.
Sedangkan bagi masyarakat KKN-UY bermanfaat sebagai sarana pengembangan dan peningkatan kemampuan serta keterampilan sumber daya manusia dan perluasan jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi. Tidak ketinggalan membantu sosialisasi, fasilitasi, dan solusi program-program pembangunan Pemda DKI Jakarta.
Sementara Setkot Jaksel mengatakan, Kota Jakarta Selatan meski banyak gedung-gedung tinggi, kedutaan-kedutaan besar, dan banyak tempat usaha, tapi, masih ada harus jadi perhatian terkait stunting, meski sudah melakukan intervensi.
Percepatan stunting sudah dilakukan inovasi melalui Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting Jakarta Selatan. Semua pejabat di Jakarta Selatan diminta sumbangsihnya. Mencari dana lewat infak dan zakat, lalu dana terkumpul dijadikan makanan bergizi tiga kali makan
Ali Murthado mengucapkan syukur dan terima kasih selama dua bulan KKN-UY bisa melakukan sumbangsih pengabdiannya kepada masyarakat di kota Jakarta Selatan .
Menurut Ali Murthado Kehadiran UY bagian dari pentahelix (kerjasama pemerintah, komunikatas masyarakat,dunia usaha industri, media massa dan perguruan tinggi) ”Kami untuk menyelesaikan permasalahan stunting dengan pentahelix,” ujarnya
Terima kasih ,Jakarta Selatan jadi pilihan. Dengan adanya KKN-UY diharpakan adanya langkah inovatif, bisa memberikan kontribusi terbaik, berupa masukan kepada pemerintah kota dalam rangka percepatan mengatasi stunting, serta bisa memberikan cara dan teknik mengatasi dan stunting, posyandu remaja
Kepada mahasiswa KKN_UY silahkan bisa berkomunikasi dengan para petugas dari kelurahan dan kecamatan agar bisa membantu Kegiatan diharapkan lanca dan suksesr, bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Jakarta Selatan. ” Selamat melaksakan KKN,” tutup Ali Murthado (Usman)