Mahasiswa Universitas Yarsi terima bantuan beasiswa dari Bank Rakyat Indonesisa (BRI) tahun 2023. Sejumlah 54 mahasiswa berasal dari program studi (Prodi) kedokteran ,studi perpustakaan dan sains informasi , psikologi, teknik informatika , hukum dan manajemen masing-masing 7 orang. Sedangkan dari Prodi kedokteran gigi dan akuntansi masing-masing 6 orang.
Pimpinan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Jakarta Veteran, Fandi Imawan menjelaskan, kriteria mendapat beasiswa itu untuk mahasiswa berprestasi namun kurang mampu dan verifikasi penilaiannya dilakukan Universitas Yarsi.
Tujuan BRI memberikan beasiswa selain membantu meringankan beban financial mahasiswa , juga agar mahasiswa terus semangat belajar mencapai cita-cita dimasa depan. “Tidak kalah pentingnya mempererat hubungan antara Universitas Yarsi dan Bank BRI,”ujar Fandi yang mewakili Pimpinan BRI kantor pusat.
Selanjutnya Fandi mengatakan, proses ini diawali dari pihak Yarsi mengajukan permohonan Pogram Peduli Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk 54 mahasiswa, lalu BRI Jakarta Veteran segera memproses permohonan dan Alhamdulillah permohonan disetujui Kantor Pusat BRI. “Dana beasiswa diperuntukan hanya 1 kali saja,” tutur Fandi.
Ketua Pembina Yayasan Yarsi, Prof.dr.Jurnalis Uddin,P.A.K mengucapkan terima kasih kepada BRI. Semoga bantuan beasiswa serupa ini tidak kali ini saja dan berharap bisa Kerjasama dalam bentuk lainnya, termasuk kegiatan operasi katarak dijalankan Universitas Yarsi.
Sementara Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Dr.dr.Wening Sari,M.Kes menambahkan,
Universitas Yarsi melakukan kegiatan ini diawali setelah mendapat informasi ada program BRI Peduli TJSL berupa beasiswa bagi mahasiswa. Lalu Universitas Yarsi membuat proposal pengajuan beasiswa tersebut. Alhamdulillah semua mahasiswa diajukan disetujui BRI.
Doktor Wening menerangkan, kriteria mahasiswa diusulkan mendapat beasiswa, lulus proses verifikasi pertama mahasiswa aktif di Universitas Yarsi dengan status profil mahasiswa di pangkalan data perguruan tinggi Kemenristekdikti.
Kemudian mahasiswa tidak atau sedang menerima beasiswa lainnya, berkelakuan baik. Mahasiswa juga berprestasi secara akademik dilihat di nilaiindek prestasi kumulatif (IPK) atau berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi atau dikategorikan layak dapat bantuan sesuai ketentuan berlaku.
Sedangkan yang melakukan seleksi verifikasi tim Prodi , Setelah selesai menyerahkan nama-nama masiswa tersebut ke BRI oleh rektorat. Proses disetujui BRI memerlukan waktu tiga bulan dan setiap mahasiswa menerima 5 juta rupiah,hanya satu kali. “Terima kasih kepada BRI telah mengabulkan seluruhnya ”tutur Alumnus Doktor dari Universitas Indonesia
“Kepada para mahasiswa menerima bantuan beasiswa BRI diharapkan lebih berprestasi dan semangat belajarnya,” pesan Ibu Wakil Rektor berhijab..
Doktor Wening juga menginformasikan usia Universitas Yarsi 56 tahun. Dalam usia dewasa sudah banyak prestasi dan karya dihasikan . Kini Universitas Yarsi sedang berlangsung penerimaan mahasiswa baru program sarjana dan pascasarjana tahun akademik 2023/2024. Program Pascasarjana yang dibuka, magister manajemen, magister kenotariatan, magister sains biomedis, magister administrasi rumah sakit, serta program spesialis kedokteran keluarga layanan primer dan program doktoral sains biomedis.(usman)