Kabar gembira. Lembaga Pemeriksa Halal (LPH)Universitas Yarsi kini bisa membantu Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan masyarakat dalam memeriksa , memverivikasi dan mengkaji produk pangan, obat-obatan, kosmetika serta barang gunaan lainnya untuk penentuan kehalalannya
Ketua LPH, Dr. Ana Priangani Roswiem MS menjelaskan, Satu windu sudah berdiri LPH Universitas Yarsi. LPH mengudara punya misi selain membantu BPJPH dan masyarakat juga menyelenggarakan penyuluhan dan pendidikan halalan -thoyyiban bagi akademisi, industri, pemerintah maupun masyarakat lainnya. Selain itu memberikan pendampingan bagi usaha kecil menengah dalam rangka sertifikasi halal produk-produk dihasilkannya. Tidak ketinggalan melakukan Kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pengujian dan pengkajian kehalalan serta kethoyyibanan produk.
LPH Yarsi sudah bersertifikat dari BPJPH dan boleh melakukan pemeriksaan audit produk menengah dan kecil. Kini sudah siap menerima client-client, makanan minuman dan obat,
.“Visinya menjadi LPH terpercaya pada tingklat nasional dan internasional” Ucap Alumnus Doktoral Institut Pertanian Bogor.
Menurut Doktor Ana ,LPH Universitas Yarsi berdiri tahun 2014 telah memenuhi persyaratan undang-undang , memiliki sendiri laboratorium Halal Research Center (HRC), punya auditor dan auditor syariah berpendidikan magister dan doktor serta punya Gedung sendiri sekaligus bergerak dibidang pendidikan.
Laboratorium HRC punya peralatan canggih dan modern seperti RT-PCR untuk Analisa DNA Babi, , LCMS-MS untuk Analisa tes thoyyiban (baik /tidak rusak) seperti Analisa kandungan hidroquinon pada kosmetik, GCMS untuk Analisa alkohol pada minuman, FT-IR untuk analisa membedakan sumber makanan apakah dari babi, sapi atau hewan lain, karena masing-masing sumber makanan diatas akan memberikan pita penciri khas dan dapat dibedakan dengan yang lain . dan ada alat Elisa Reader menentukan konsentrasi antigen atau antibodi.
Laboratorium HRC umumnya kegiatannya menganalisis kandungan alkohol, analisis spesies hewan dari daging mentah dan produk olahan daging, analisis gelatin dan protein, lemak dan asam lemak.Kemudian analisis pengawet (formalin, pengeyal (boraks, pemutih dalam kosmetika(hidrokuinon)
“HRC ini berdiri lebih dulu setahun dari LPH” ujar Ibu Doktor ana sekaligus ketua HRC.
LPH Yarsi berupaya menaikkan peran dari tingkat pratama ke utama sesuai peraturan. “Tolong tarif pemeriksaan dari pemerintah lebih layak disesuaikan,”pinta Doktor Ana
LPH, Universitas Yarsi terus berupaya lebih baik dan butuh investasi. Sumber dana itulah salah satunya dari penyesuai tarif,” tutup Doktor Ana ( usman)