Lomba Baca Siro Nabi tahun 2023 usai digelar. Rumah Sakit Yarsi sebagai pendukung menjadi tempat penutup acara. Perhelatan ini meriah buktinya sambutan masyarakat sangat baik. pendaftar eventnya 9964 peserta dari 34 provinsi di Indonesia dan diaspora Indonesia tersebar di 15 negara di seluruh dunia. Jumlah ini melebihi dari kegiatan sebelumnya.
Saat penutupan dan pemberian hadiah, turut hadir beberapa tokoh Indonesia seperti.budayawan Taufiq Ismail, Wakil Menteri Pendeidikan Nasional 2010 dan Rektor Universitas Yarsi, Prof. Fasli Jalal, Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Lutfi Zuhdi, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Prof. Ilza Mayuni dan Ilmuwan Indonesia,pemilik patent teknologi broadband Prof. Khoirul Anwar,
Ketua Panitia ,juga Pemimpin Redaksi Majalah Mata Air, Astri Katrini Alafta, S.S.M.Ed menerangkan, lomba ketiga ini berbeda dengan sebelumnya. Lomba menggunakan dua bahasa, buku berbahasa Indonesia dan Inggris.
Alhamdulillah Lomba Baca Siro Nabi sukses kembali, luar biasa acara ini. Pendaftar berasal bukan hanya dari Indonesia tapi juga dari beberapa negara di luar negeri termasuk Mesir, Laos, Kamboja, Thailand, Amerika.
“Jika ditotal sejak awal pelaksanaan lebih 17.000 peserta dari seluruh Indonesia ikut membaca Siroh,” ujar Astri , saat penutupan acara di Rumah Sakit Yarsi, kemarin.
Ditambahkannya, total lebih dari 300 juta rupiah hadiah yang sudah dibagikan untuk mendukung masyarakat membaca termasuk baca buku Siroh, Kisah Hidup Manusia termulia shallallahu ‘alaihi wasallam.
Mekanisme lomba diadakan mulai 1 September 2023 melalui beberapa tahapan. Pertama peserta memilih buku Siroh ingin dibacanya, lalu menyelesaikan baca buku tersebut sekitar 2-3 bulan. Selama 3 bulan tersebut peserta akan mendapatkan pelatihan ataupun seminar terkait sirah Nabi dari para ahli atau pakar.
Lalu pada setiap seminar diakhiri quiz menulis atau ujian singkat dari isi seminar. Di akhir periode membaca akan ada Ujian Siroh Nasional serentak dari materi buku Siroh secara daring harus diikuti peserta.
Kemudian peserta akumulasi hasil tes dapat nilai tertinggi dan tercepat menyelesaikan ujian menjadi pemenangnya. Total hadiah dibagikan tiap tahunnya adalah 120 juta rupiah.
Ibu Astri menerangkan, lomba pertama kali diadakan 12 Agustus 2020. Lomba satu hingga ketiga ,berangkat dari sebuah kesadaran akan betapa pentingnya bagi umat Islam, khususnya di Indonesia, untuk mengenal Sang Nabi Mulia, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagai teladan dalam setiap lini kehidupan.
Oleh karenanya, majalah Mata Air mencoba menjadi bagian usaha mengenalkan pribadi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan cara benar dan beretika melalui lomba
“Semua Membacanya 2023 merupakan lomba Baca Siroh Nabi Internasional agar dapat menjadi wasilah bagi dikenalnya Rasulullah di masyarakat secara luas,” tutup Ibu yang bergelar Master Pendidikan.
Sementara Rektor Universitas Yarsi, Prof.dr. Fasli Jalal, Ph.D menyambut baik kegiatan ini. Menurut Prof Fasli lomba ini bisa menumbuhkan kecintaan membaca dan kecintaan masyarakat kepada Rasullullah serta literasi
Dari kegiatan ini suatu upaya dan diharapkan muncul sebuah kesadaran lebih mengenal Sang Nabi Mulia, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagai teladan dalam setiap lini kehidupan.serta orang mau sungguh-sunguh membaca lalu menulis..
Selain itu lebih mengenal kehidupannya penuh dengan kasih dan sayang. Dalam interaksinya Rasullullah dengan sesama manusia dapat menjadi contoh bagi setiap umatnya dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Jadi kegiatan ini sebagai sarana ataupun motivasi lebih mengenal Rasullah. Diharapkan sekolah-sekolah dapat melaksanakannya
Event ini inspiratif dan bermanfaat ,tahun 20024 diharapkan lebih meriah lagi.menggelora. “Universitas Yarsi siap mendampingi dan dukung pelaksanaan kegiatan serupa,”tutup Prof Fasli Jalal. (usman)