Dosen Universitas Yarsi satu ini gaya berpakaiannya simpel,elegan dan enak dipandang. Kemarin raut wajahnya terpancar senyum bahagia melebihi dari biasanya. Setelah diselidiki ternyata bapak dosen ini Selasa(2/7)berhasil memperoleh Pendanaan DRTPM Program Pengabdian Masyarakat tahun Anggaran 2024 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi ( Ditjen Diktiristek). Dosen ini bernama Prof .Dr.Nurul Huda,S.E.,M.M.,M.Si (Prof Nurul).
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi menerangkan. dana pengabdian diperoleh dari Diktiristek untuk Yarsi sudah tiga kali . Selain itu tentunya hibah internal dari Yarsi.
Peningkatan Kapasitas Kelompok Usaha Warung Sejahtera TanjungPriok dengan Wakaf Crowdfunding dan Transfoirtasi Digital menjadi tema dalam kegiatan pengabdian masyarakat Prof Nurul dan tim pengusul kali ini.
Alasannya berkaitan Yayasan OASE Anak Bangsa sudah lama menjadi Mitra pada prodi Magister Managemen dan Yarsi sudah mendirikan lembaga koperasi syariah (kategori Islamic commercial finance) dan Alhamdulillah saat ini sudah berjalan dan membantu usaha mikro kecil menengah binaan yayasan. Sedangkan hibah kali ini menarget berdirinya Lembaga Nazhir Wakaf (kategori Islamic Social finance) sehingga diharapkan instrument keuangan syariahnya lengkap.
Menurut Prof Nurul keberhasilan memperoleh Pendanaan DRTPM Program Pengabdian Masyarakat tidak ujuk-ujuk(mendadak), melain ada ragam persiapan dilakukan.Termasuk kini sedang pengajuan izin lembaga kenazhiran ke Badan Wakaf Indonesia.” Alhamdulillah Jumat besok tahapan validasi, sehingga pertengah Juli diharapkan izin kenazhirqan selesai,”ujar Prof Nurul yang juga Wakil Rektor IV Universitas Yarsi.
Ditambahkannya, pengabdian masyarakat ini selain bagian pelaksanaan catur darma perguruan tinggi, juga bagian dari kiprah Universitas Yarsi dalam membangun ekonomi masyarakat dengan basis sistim Islam yang merupakan wujud visi Universitas Yarsi.
Salah satu suksesnya pengabdian masyarakat kali ini ,berdirinya lembaga kenazhiran dan penerapan fundraising dana wakaf dengan digitalisasi model sehingga sudah dapat menghimpun dana wakaf dari masyarakat atau calon wakif
Kepada sejawat dosen memberikan sesuatu kepada mahasiswa adalah hal biasa.”Berikanlah sesuatu untuk masyarakat yang bisa merubah kehidupan mereka, ini baru namanya luar biasa,”tutup Prof Nurul.
Selain Prof Nurul ,Tahun 2024 ini ada lagi dosen Universitas Yarsi yang mendapatkan, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Yarsi, Prof.Dr. Endang Purwaningsih,SH.,M.Hum.,M.Kn,dan dua orang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi,Dr. Ir.Any Setianingrum,M.Esy dan Harry Budiantoro,S.E,AK.,M.AK (usman)