Lewat IISMA, KUI Maksimalkan Potensi Mahasiswa Yarsi Jadi Pemimpin Dunia

Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Yarsi gelar sosialisasi program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) kemarin pagi. Webinar ini dihadiri Rektor Universitas Yarsi ,Prof.dr.Fasli Jalal,Ph.D , para wakil rektor , dekan, ketua program studi dan para mahasiswa Universitas Yarsi.

Perwakilan IISMA ,Andi Rahadiyan Wijaya, Ph.D menjelaskan, IISMA merupakan program beasiswa Pemerintah Indonesia mendanai mahasiswa sarjana Indonesia untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri.

IISMA dikelola DIKTI merupakan bagian dari gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan terbuka bagi seluruh mahasiswa program sarjana di seluruh Indonesia belajar di 73 universitas terpandang didunia dari 31 negara

Mahasiswa sebagai peserta IISMA aktif, semester 4 -6, mempunyai kemampuan bahasa inggris minimal score IELTS (6.0), TOEFL iBT (78), DUOLINGGO (100), IPK minimum 3.0. harus bersedia mengikuti peraturan dan ketentuan berlaku dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta lulus seleksi, “Tahun 2022 rencana pendaftaran dibuka mulai Maret dan kegiatan dimulai pada Agustus ,”terang alumni Program Doktoral University of Technlogy, Sweden

Selanjutnya Andi juga Dosen Universitas Gadjah Mada menambahkan, jika terpilih lulus seleksi, setiap mahasiswa akan merasakan lingkungan belajar beragam ,akan memberikan dampak positip terhadap pengembangan potensi individu. IISMA juga bisa mentrasformasi sistem belajar agar lebih relevan dengan dunia diluar kampus, memperkaya pengalaman, membangun kepercayaan diri serta memupuk persahabatan internasional.

IISMA salah satu program unggulan program kampus merdeka. Membuka kesempatan mahasiswa dapat mengambil mata kuliah atau kegiatan diluar prodi disetarakan hingga 20 SKS dengan kompetensi prodinya. “Ayo mahasiswa semester 4-6 Universitas Yarsi manfaatkan kesempatan ini,” Ajak Andi

Sementara Mahasiswa Universitas Yarsi pertama lulus IISMA Annisa Zahrah Imanina,mengatakan, dirinya memang bercita-cita belajar keluar negeri. Dengan lulus mengikuti program IISMA akhirnya suatu dicita-citakan muncul.

Program ini banyak sekali manfaatnya. Dalam IISMA tak cuma soal belajar, selain memperluas wawasan dan pemahaman di ranah internasional,IISMA bisa bertukar budaya Indonesia di luar negeri, bisa mempelajari banyak budaya dan kebiasaan baru serta mendapatkan pengalaman sangat berharga. “IISMA bisa memberikan pengalaman belajar sejak dini diluar negeri dan dapat melatih berbahasa Inggris ,”tutur Annisa ,tahun 2021 berangkat ke Michigan State University

Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Yarsi berpesan kepada teman-teman dari Universitas Yarsi ,jika sudah lulus seleksi lakukanlah persiapan keberangkatan seperti visa, verifikasi dokumen, paspor , packing, riset negara tujuan dan persiapkan mental. “Semoga kehadiran saya di webinar ini dapat berhasil menginsiprasi banyak mahasiswa Yarsi untuk tertarik program IISMA ini,” harap Annisa

Kepala Pusat Kantor Urusan Internasional Universitas Yarsi,Novi Rahayu Restuningrum,Ph.D menjelaskan, Webinar ini diselenggarakan dalam rangka memberikan gambaran program IISMA dan bagaimana cara mahasiswa mendaftar dalam program ini. Kantor Urusan Internasional (KUI) akan mengawal pendaftaran dan membantu dalam hal administratif dan informasi serta bimbingan untuk keperluan mahasiswa akan mendaftar.

Menurut Novi, hingga kini banyak mahasiswa dan dosen masih bertanya-tanya apa itu IISMA. Satu diantaranya bagaimana peraturan mengenai kreditnya. Karena itu, untuk mengumpulkan pertanyaan, aspirasi, dan ide, KUI menggelar sebuah forum mengakomodir seluruh kebutuhan itu lewat webinar.

Selanjutnya KUI selalu memaksimalkan keberangkatan mahasiswa ke universitas di luar negeri. Terutama memiliki rangking tinggi, untuk mendapatkan global exposure dalam semua bidang, seperti akademik, budaya, sosial, dan politik.

Selain itu lewat IISMA,KUI berusaha memaksimalkan potensi dalam diri mahasiswa Yarsi menjadi pemimpin dunia di masa datang .

Dalam webinar ini banyak sekali tanggapan berupa pertanyaan mengenai program ini dan juga ide-ide muncul untuk dapat meneruskan dan mengembangkan program ini menjadi prgram lebih luas lagi , termasuk dari Rektor Universitas Yarsi.” Alhamdulillah webinar IISMA oleh KUI sukses,”seru Alumni Universitas Gadjah Mada.

DIKTI mencanangkan minimal 1000 mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk berangkat melalui program IISMA ini, dan memberikan kuota 5-20 mahasiswa untuk setiap universitas. Kami berusaha maksimal untuk YARSI mendapat 20 kuota penuh, dari seluruh fakultas. “ Secara umum, target KUI adalah kampus dengan top rank di dunia,” tutup Alumni Program Doktoral Universitas Monash .

Saat ini KUI tengah memiliki 5 mahasiswa dari fakultas Ekonomi dan Hukum yang sedang mengikuti program International Credit Transfer ke universitas di Malaysia (Universiti Malaya dan Universiti Malaysia in Sabah).