Fakultas Hukum Universitaas Yarsi (FHUY) beda dengan fakultas hukum lainnya. FHUY punya aneka fasilitas hebat dan teknologi moderen. Diantaranya Laboratorium Perancangan Undang-Undang sering disebut Laboratorium Perancangan Hukum Terintegrasi (LPHT) berada di lantai sebelas Menara Universitas Yarsi.
LPHT ini hebat. Tahun 2022 diresmikan Plt Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Dr. Dhahana Putra Bc.IP SH MSi (Doktor Dahana ).
Doktor Dahana mengatakan baru pertama kali ada fakultas hukum di universitas memiliki laboratorium perancang hukum moderen. Kehadiran suatu laboratarium dengan teknologinya menjadikan proses belajar mengajar mahasiswa lebih baik.Ini jadi pilot project dan ini akan dipromosikan ke setiap kementerian dan Lembaga.”Kami siap dukung referensi, modul dan pengajar ,”janji Doktor Dhahana,
Lewat LPHT belajar tidak serta merta teori,tetapi juga praktek. “Jadi kalian mahasiswa FHUY bersyukur ,”pesan Doktor Dhahana
Selain LPHT, Fakultas Hukum Universitas Yarsi juga punya Laboratorium Sistem Peradilan Pidana (LSPP) di lantai tiga. LSPP diresmikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi,Manusia(Kakanwil Kemenkumham) DKI Jakarta,Ibnu Chuldun.
Dengan adanya LSPP yakin FHUY mahasiswa dan lulusannya semakin lebih baik,: tutur Ibnu
Dekan Fakultas Hukum Universitas Yarsi, Dr. Mohammad Ryan Bakry, S.H, M.H menerangkan LSPP luasnya 1000 meter, akan dimanfaatkan belajar beracara dan simulasi. LSPP seolah ruangan kepolisian, ruangan kejaksaan, pengadilan dan ruang sidang, ada meja hakim ketua , hakim anggota serta tidak ketinggalan tersedia pula dua penjara mini, untuk perempuan dan laki-laki.
Laboratorium ini satu-satunya laboratorium pembelajaran beracara moderen Ada televisi dan komputer berteknologi canggih. “Semuanya didukung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Yayasan Yarsi,” jelasnya
Lebih lanjut LSPP ini satu-satunya ruang belajar dan praktek sesion peradilan terpidana di Indonesia. serta memiliki kontek pidana dari hulu ke hilir. Artinya ada simulasi kepolisian, kejaksaan pengadilan (negeri, tinggi dan mahkamah agung. “Kini hanya FHUY yang punya laboratorium di Indonesia,” tegas Alumnus Doktor Universitas Indonesia,
Hadirnya LSPP, Insya Allah akan membuat para mahasiswa FHUY punya kompetensi dan mampu menangani kasus apapun jadi P21 di kepolisian, kejaksaan dan penuntutannya. P21 itu adalah sesuatu sudah layak masuk dalam penuntutan (ditersangkakan)
Dengan memiliki LPHT dan LSPP, Dekan FHUY yakin proses pembelajaran dan kontribusi tridarma FHUY lebih berkualitas, sehingga lulusan FHUY unggul dan tujuan bersama jadikan masyarakat maju adil beradab dan bermartabat terwujud. Kini FHUY siap cetak mahasiswa FHUY Lebih Sukses (Usman)