Kamila Nida Samida, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Yarsi (FHUY) kini makin semangat belajar, pasalnya FHUY tempat menuntut ilmu telah memiliki Laboratorium Sistem Peradilan Pidana ( LSPP).
Menurut Kamila adanya LSPP sangat membantu mahasiswa FHUY mengetahui cara beracara di peradilan dan mengetahui bagaimana praktik di lapangan dari awal hingga akhir beracara .
Sebelum munculnya LSPP proses belajar sudah berjalan baik, kami berpraktik hanya di semester berisikan mata kuliah Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH). “ Tentunya mulai kini mahasiswa FHUY berpraktik akan lebih sering dan tidak hanya berteori saja,” tutur Kamila saat hadir peresmian LSPP, kemarin. .
Ditambahkannya, FHUY sendiri kurikulumnya sudah bagus , semakin lama makin memiliki kemajuan, dengan hadirnya LSPP,Insya Allah FHUY lebih baik . “Pokoknya kuliah di FHUY mujur, bisa praktik dan gali potensi diri,” ujar mahasiswi angkatan 2021
Dekan FHUY, Dr.Mohammad Ryan Bakry, S.H,M.H mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi,Manusia(Kakanwil Kemenkumham) DKI Jakarta,Ibnu Chuldun telah meresmikan LSPP Universitas Yarsi
Dekan FHUY menerangkan LSPP memiliki luas seribu meter. LSPP nantinya dimanfaatkan untuk beracara dan simulasi. LSPP seolah ruangan kepolisian, ruangan kejaksaan, ruang pengadilan dan ruang sidang, ada meja hakim ketua , hakim anggota serta tidak ketinggalan tersedia pula dua penjara mini, untuk perempuan dan laki-laki.
Laboratorium ini ini satu-satunya laboratorium pembelajaran beracara moderen Ada televisi dan computer berteknologi canggih. “Semuanya didukung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Yayasan Yarsi,” jelasnya
Lebih lanjut LSPP ini satu-satunya ruang belajar dan praktek sesion peradilan terpidana di Indonesia. LSPP memiliki kontek pidana dari hulu ke hilir. Artinya ada simulasi kepolisian, kejaksaan pengadilan (negeri, tinggi dan mahkamah agung. “Kini hanya FHUY yang punya laboratorium di Indonesia,” tegas Alumnus Doktor Universitas Indonesia,
Dalam simulasi di LSPP, ruangan harus netral , tidak boleh ada masuk kecuali tim melakukan simulasi. Dosen dan lainnya hanya bisa lewat televisi besar untuk monitoring.
Hebatnya lagi ,LSPP FHUY satu-satunya laboratorium elektronik teknologi seperti zaman covid tidak tatap muka. Semuanya virtual.tapi proses simulasi dan belajar bisa berjalan baik.
Hadirnya LSPP, Insya Allah akan membuat para mahasiswa FHUY mempunyai kompetensi dan mampu menangani kasus apapun jadi P21 di kepolisian, kejaksaan dan penuntutannya. P21 itu adalah sesuatu sudah layak masuk dalam penuntutan (ditersangkakan)
Lewat LSPP dengan peralatan canggih dan moderen ini, FHUY siap membangun mahasiswa berkompetensi di dunia usiaha dan dunia industry serta jadi sarjana hukum unggul.
Sebelumnya FHUY juga telah memiliki Laboratorium Perancangan Undang-Undang (LPUU) berteknologi canggih dan modern. Dan FHUY menjadi satu-satunya fakultas hukum di Indonesia memiliki LPUU.
Akhirnya, kalau mau jadi sarjana hukum bermutu,punya kompetensi dan derajat lebih , FHUY siap mencetak . “ jadilah mahasiswa dan ayo kuliah di FHUY,” tutup Dekan FHUY
Sementar Kakanwil kemenkumham DKI Jakarta menyatakan, LSPP dirancang sebagai fasilitas modern bisa memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam memahami dan menguji sistem peradilan pidana secara terintegrasi
Pak Ibnu mengatakan, para mahasiswa FHUY wajib bangga dan harus bersyukur. Universitas Yarsi memiliki fasilitas sangat baik. dengan memiliki LSPP dan LPUU mahasiswa akan siap memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
Kepada para mahasiswa FHUY belajarlah sungguh sungguh, raih ilmu dan pengalaman di bangku kuliah sehingga menjadi sarjana unggul mempraktek ilmunya di dunia kerja. “ LSPP merupakan langkah strategis FHUYmeningkatkan kualitas pendidikan bidang hukum,” ujar Pak Ibnu
Ditambahkannya ,dengan memiliki LSPP dan LPUU serta fasilitas canggih dimiliki FHUY, Kantor wilayah(Kanwil)Kemenkumham DKI Jakarta siap bekerjasama. Dalam waktu dekat kami akan menggunakan fasilitas laboratorium dimiliki FHUY untuk penyusunan hukum daerah. “Pembahasan dan pengharmonisasian hukum daerah tidak lagi di kanwil seperti kemarin-kemarin, tapi di laboratorium Yarsi,” terang pak Ibnu.
Selain itu Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menawarkan juga kepada FHUY bila membutuhkan praktek kerja, silahkan langsung datang ke Kanwil ,” tutup pak Ibnu.
Acara peresmian ini juga merupakan momentum serah terima mahasiswa magang FHUY kepada Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta (usman)