Jaga Pintu Masuk ke Indonesia Hanya Tangkal 20% Sebaran Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Widyastuti, MKM. mengatakan pengawasan dan pemantauan pemerintah Indonesia terhadap pintu masuk ke Indonesia hanya akan menangkal 20% dari penyebaran virus Covid-19 pada Panel Diskusi dengan tema “Kesiapan Masyarakat dan Pemerintah dalam Menghadapi Ancaman Covid-19 (Coronavirus), di ruang Auditorium Ar-Rahman, Menara YARSI Lantai 12, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jumat, 21 Februari 2020).

Corona virus (Covid-19) adalah kelompok besar virus yang umum ditemukan pada hewan dan bersifat zoonotik. Menurut US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus tidak hanya menyebar antar hewan. Artinya, virus corona atau corona virus bisa menyebar dari hewan ke manusia. Covid-19 menjadi masalah kesehatan dunia mengawali tahun 2020 yang telah menginfeksi puluhan ribu orang sejak diketahui menyerang Wuhan, China.

Tangkal 20% Sebaran Covid-19 - 2
dr. Widyastuti, MKM. (duduk paling kanan) bersama moderator dan narasumber lain yaitu (dari kiri) Dr. dr. Norman Zainal, Sp.OT, M.Kes., KH. Drs Masrur, Dr. Daeng M. Faqih, SH., MH., Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., dan dr. Anung Sugihantono, M.Kes.

DKI Jakarta merupakan salah satu bagian rangkaian sistem dari kesiap-siagaan di negara Indonesia. Sistem kewaspadaan dini ini telah dibangun sebelum Corona virus(Covid-19) menyebar. Dengan adanya sistem tersebut, DKI Jakarta dan juga Indonesia menjadi siap-siaga dalam ancaman penyakit yang dapat menyebabkan keresahan dunia.

dr. Widyastuti mengatakan sistem di DKI Jakarta siap dalam menangani dan menanggulangi penyakit Covid-19 dan sudah menyebar Tim Gerak Cepat (TGC) di setiap kecamatan yang ada di DKI Jakarta ketika mendapatkan info dari Kemenkes dan WHO.

Dinas kesehatan DKI Jakarta, kata dr. Widyastuti telah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap 88 orang yang datang dari luar negeri yang memiliki gejala-gejala penyakit Covid-19. Dari jumlah tersebut 26 diantaranya adalah orang sakit karena adanya kontak langsung dengan orang yang sudah terjangkit. Mereka akan diberikan pengawasan secara totalitas.

“Tim kami juga melakukan berbagai investigasi lapangan ditambah dengan kombinasi antara kerjasama rumah sakit dan komunitas dalam upaya penanggulangan Covid-19,” sebut dr. Widyastuti.

Tangkal 20% Sebaran Covid-19 - 3
dr. Widyastuti, MKM. saat menerima tanda penghargaan berupa plakat Universitas YARSI dari Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. (Rektor UY).

“Menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia hanya akan menangkal penyebaran penyakit ini sebesar 20% saja. Dan dengan adanya masa inkubasi 14 hari atau lebih bisa mempersulit upaya untuk menahan penyebaran epidemi yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 2000 orang dan menyebar ke luar China,” ungkap dr. Widyastuti Yang dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tanggla 9 Januari 2019 lalu.

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengundang Rumah Sakit YARSI dan rumah sakit lainnya di DKI Jakarta untuk bersama-sama memberikan edukasi terhadap penanggulangan jika ada yang terjangkit Covid-19.

“Kami membuka diri kepada instansi-instansi dan lainnya untuk berkolaborasi dalam hal apapun termasuk penanggulangan Corona,” sebut dr. Widyastuti.

Untuk upaya dalam penanggulangan dini Covid-19 di Indonesia, dinas kesehatan DKI Jakarta memberikan layanan penuh terhadap masyarakat dengan menyiapkan nomor-nomor call center yang bisa diakses kapanpun.

Selain dr. Widyastuti, acara Dikusi Panel ini juga menghadirkan narasumber yaitu: dr. Anung Sugihantono, M.Kes. (Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI/Dirjen P2P), Dr. Daeng M. Faqih, SH., MH. (Ketua Umum IDI/Ikatan Dokter Indonesia), Dr. Ir. Mohammad Yunus,M.Eng. (Taprof Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lemhannas), Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. (pengacara, pakar hukum tata negara, politikus, dan intelektual Indonesia), dan KH. Drs Masrur – Ketua Forum ‘Salaman Merapi’ (Silaturohmi Alim Ulama dan Tokoh Lintas Iman). Sementara itu, kelangsungan acara ini dipandu oleh Dr. dr. Norman Zainal, Sp.OT, M.Kes. (RS YARSI) sebagai moderator. (NVS)

“Universitas YARSI, Islami dan Berkualitas”