Yarsi mengampanyekan pentingnya pemilahan sampah kepada masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Universitas Yarsi menyatakan ingin menyukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen tersebut dibuktikan dengan kontribusi melalui sejumlah kegiatan revolusi mental yang diikuti seluruh civitas akademika Universitas Yarsi.
Salah satu kegiatan besar dalam rangka GNRM itu adalah Yarsi Go-Green 2022. Secara kuantitas, hampir 1.000 komponen civitas akademika Universitas Yarsi terlibat aktif dalam kegiatan itu.
“Mengapit kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (Pekik Maba) Tahun 2022, seluruh komponen civitas, tidak terkecuali lebih dari 800 mahasiswa baru, menjadikan Yarsi Go-Green Tahun 2022 sebagai ajang untuk membuktikan komitmennya untuk mewujudkan Indonesia bersih,” kata Rektor Universitas Yarsi, Fasli Jalal, dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).
Peserta Yarsi Go-Green Tahun 2022 menerima materi-materi pembekalan untuk merangsang sisi proaktif mereka dalam kegiatan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Materi pemilahan sampah dan pemberdayaan nasyarakat disampaikan oleh Direktur Bekasi Collecting Center dan Wakil Direktur Bank Sampah Induk Patriot Kota Bekasi, Ashep Hendarwan.
Kepala Pusat Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni Universitas Yarsi, Kukuh Fadli Prasetyo, mengajak peserta untuk menghayati kegiatan itu sebagai sebuah tagihan atas kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Pembekalan diakhiri dengan pemaparan oleh Kepala Pusat KKN dan Magang Universitas Yarsi, Restu Syamsul Hadi, yang menekankan perlunya menata kembali pola pikir dan sikap terhadap sampah.
Sebagai realisasi, penerjunan peserta dilaksanakan pada akhir Agustus lalu ke lokasi kegiatan. Setelah dibuka secara simbolis oleh rektor dan Wakil Rektor Universitas Yarsi, Wening Sari, peserta kegiatan dimobilisasi untuk melaksanakan aksi bersih. Sekaligus mengampanyekan pentingnya pemilahan sampah kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar wilayah kampus.
“Gelaran Yarsi Go-Green tahun 2022, selain menjadi bukti kokohnya komitmen civitas untuk mewujudkan Indonesia bersih sebagaimana dicanangkan dalam GNRM, juga menjadi cermin Kampus Universitas Yarsi yang dikenal bersih dan asri dengan menjunjung tinggi prinsip kebersihan adalah sebagian dari iman,” ujar Wening.