Sebanyak 224 peserta terdaftar yang terdiri dari kalangan guru dan tenaga perpustakaan sekolah se-Indonesia, mengikuti rangkaian kegiatan Webinar Strategi Peningkatan Kualitas Karya Ilmiah Sekolah Melalui Pemanfaatan Aplikasi Document Similarity Checker yang digelar oleh Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas YARSI (Prodi TI FTI UY) pada Senin – Selasa, 20 – 21 Juli 2020.
Sesuai dengan topik Webinar yang dijabarkan, rangkaian acara kali ini bertujuan agar peserta khususnya para guru dan tenaga perpustakaan sekolah lebih memahami betul mengenai peningkatan kualitas karya ilmiah dan juga plagiarisme.
Pertemuan pertama (20 Juli 2020) diisi oleh Koordinator bidang Pengabdian Masyarakat IP UY, Ibu Indah Kurnianingsih, S.I.P, MP yang melakukan pemaparan materi mengenai Proses Instalasi Mendeley kepada peserta melalui grup Whats App (WA). Pertemuan tersebut bertujuan agar seluruh peserta setidaknya dapat melakukan proses instalasi Mendeley dengan mengikuti langkah atau prosedur yang dipaparkan
Antusias peserta saat melakukan diskusi melalui WA grup dari paparan instalasi sampai tanya jawab itu sangatlah aktif dan tidak malu untuk sharing seputar kesulitan yang dialami para peserta terutama saat proses instalasi Mendeley.
Pada hari berikutnya (21 Juli 2020) dilakukan Webinar melalui Zoom Meeting. Sebelum dimulainya paparan materi, Bapak Ahmad Sabiq, S.Kom., M.Kom selaku moderator memberikan pengantar acara dengan mengatakan “tidak hanya dosen, tapi saat ini guru juga dituntut untuk menyusun karya ilmiah. Secara umum membuat karya ilmiah itu bukan hal yang tergolong mudah untuk dikerjakan dengan mengikuti teknik atau tahapan yang tidak sebentar. Dan jangan sampai karya tulis yang susah payah kita susun malah menjerumuskan kita sebagai penulis karena adanya tulisan yang mungkin terindikasi plagiat”
Dalam paparan materi pertama, Ibu Nova Eka Diana, S.Kom., M.Eng Koordinator Penelitian TI UY menyampaikan beberapa informasi mengenai plagiarisme, dari jenis-jenis plagiat, dasar hukumnya, contoh kasus, aturan-aturan, sampai pada tools untuk memeriksa plagiat.
Selain itu menurut Ibu Nova, terdapat beberapa cara atau strategi agar kita terhindar dari plagiarisme yaitu penggunaan tanda kutip, lakukan paraphrase dan membuat rangkuman.
“yang pertama dan yang paling gampang adalah jangan lupakan tanda kutip, karena ini seperti ‘senjata pamungkas atau benteng pertama’ dari plagiarisme, ” tegasnya.
Kemudian setelah para peserta webinar dibuat mengerti akan materi plagiarisme. Maka selanjutnya, peserta dipaparkan kembali materi lanjutan dari hari sebelumnya yaitu mengenai Pemanfaatan Aplikasi Mendeley oleh Ibu Indah Kurnianingsih, S.I.P., MP.
Ibu Indah Kurnianingsih dalam paparannya menyampaikan bahwa dalam hal menyusun karya tulis ilmiah pastinya kita akan dihadapi oleh beberapa permasalahan seperti, kesulitan mencari sumber informasi elektronik, daftar pustaka yang dituliskan tidak konsisten, tidak sesuainya sitasi dan daftar pustaka, dan lain sebagainya.
Maka dari itu kita perlu menggunakan aplikasi seperti Mendeley terutama dalam membantu penulisan sitasi dan daftar pustaka untuk keperluan penulisan.
“Pemanfaatan aplikasi Mendeley ini memudahkan kita saat menulis atau menyusun dokumen terutama karya tulis ilmiah, dari penulisan sitasi dan menyusun daftar pustaka. Berbeda saat kita lakukan penulisannya dengan manual.” ungkap Ibu Indah.
Selain pemaparan dari Ibu Nova dan Ibu Indah, kegiatan Webinar mengenai Plagiarisme ini berjalan dengan diisi diskusi dan tanya jawab dari para panelis serta peserta webinar.
Webinar Strategi Peningkatan Kualitas Karya Ilmiah Sekolah ini mendapat respons positif dari peserta, dan berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan agar khususnya para guru dan tenaga perpustakaan sekolah di Indonesia semakin kenal dan memahami betul, plagiarisme dengan bantuan – bantuan instrumen atau tools yang dijabarkan. (A. R. J).