Fakutas Kedokteran Universitas Yarsi (FKUY) melaksanakan Scientific International Webinar Metabolomic bertema Application of Metabolomic to promote health and well-being. Sebagai narasumber Associate professor Osaka University Dr. Sastia Prama Putri.
Dekan FKUY, Prof.dr. Rika Yuliwulandari,M.Hlt.Sc.,Ph.D.,Sp.KKLP saat membuka acara mengatakan, Di Universitas Yarsi ada beberapa pusat penelitian seperti halal, genomik atau genetic, sel punca, telomer, longevity and stress, e-health dan lainnya.
FKUY sangat menyambut kehadiran doktor Sastia bisa memberikan pengetahuannya pada Universitas Yarsi . Semoga Ibu Sasti bisa terus bekerjasama dengan pusat penelitian (Universitas Yarsi).” Kalau bersedia Universitas Yarsi akan buat perjanjian kerjasama, “ Harap Prof Rika, Rabu(21/9) pagi.
Doktor Sastia mengatakan, Metabolomic adalah ilmu yang saat ini sedang berkembang, setelah era -omics lainnya, seperti genomic, transcriptomic dan proteomic.
Menurut Doktor Sastia, metabolomic saat sudah digunakan dalam bidang kesehatan, seperti untuk diagnosis ataupun pencegahan suatu penyakit, pengembangan vaksin atau obat.
Doktor Sastia yang juga Ketua umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional/ Ilmuwan Diaspora Indonesia menyatakan, semoga lewat webinar ini bisa menghasilkan ide-ide baru dalam pengembangan riset yang dilakukan dosen-dosen di FKUY.
Sastia, Alumnus Doctoral dari Osaka University Japan 2010 dalam webinar ini banyak memberikan ilmu pengetahuan komprehensif, termasuk solusi agar Metabolomic di Indonesia berkembang
“Metabolomic di Indonesia masih banyak punya keterbatasan seperti instrumen- instrument dan laboratorium nilai investasinya mahal,”tutur Doktor Sastia.
Sementara Wakil Dekan II FKUY, Dian Widiyanti,S.Si.,M.Si.,Ph.D menambahkan, Webinar ini merupakan bagian webinar ilmiah rutin FKUY setiap Rabu.
Dalam Webinar ini selalu diisi pembicara dari dosen-dosen FK Yarsi, maupun pembicara dari luar Yarsi , baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kini FKUY mengundang Doktor Sastia ,satu peneliti kelas dunia,kiprah dan sumbangannya sudah diakui pemerintah Indonesia maupun masyarakat ilmiah di dunia.
Tujuannya webinar memberikan pengetahuan atau ilmu baru kepada civitas akademica di Universitas Yarsi tentang perkembangan riset di dunia dan diharapkan akan menghasilkan ide-ide baru maupun kolaborasi riset.(usman)