Erdogan dan AI

Sehubungan kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia di hari-hari ini maka disampaikan bahwa pada Desember 2024 yang lalu saya menjadi pembicara pada “The International Strategic Communication Summit (Stratcom Summit 2024)” di Istanbul, yang diselenggarakan oleh Direktorat Komunikasi kantor Presiden Turkiye.
Acara “Stratcom Summit 2024” ini dibuka dengan sambutan tertulis Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ini, yang menyampaikan sedikitnya lima hal. Pertama, AI dalam komunikasi yang tidak dikelola baik dapat saja menjadi ajang penyebaran diinformasi yang mungkin punya dampak pada keamanan global. Ke dua, pendekatan yang perlu dilakukan harus bersifat proaktif, berorientasi pada pemecahan masalah, kerjasama internasional dan selalu menghargai aspek humanitarian. Ke tiga, Presiden Erdogan meminta perhatian diberikan untuk mencegah kesalahan dan manipulasi informasi, dengan selalu memegang teguh prinsip jurnalisme yang menjamin aspek kebenaran dan bukan semata-mata kekuasaan.
Ke lima, disampaikan juga perlunya bentuk inovasi dalam komunikasi menggunakan AI untuk semua bidang terkait, mulai dari ekonomi sampai budaya, kebijakan luar negeri sampai turisme serta dari industri dan teknologi sampai ke pendidikan.

Dalam penutup sambutannya Presiden Erdogan menekankan setidaknya empat prinsip global AI yang perlu dicamkan, yaitu memegang teguh azaz keadilan, etika, berdasar hati nurani dan selalu menjunjung hak azazi manusia.

Ini adalah kali ke tiga saya diundang oleh Direktorat Komunikasi Kantor Kepresidenan Turki ini. Pertama di November tahun 2022 waktu Turki mengadakan side-event di acara G20 di Bali yang membawa topik “Health Diplomacy in the Post-Pandemic: New World Order”. Ke dua, kantor yang sama mengundang saya ke Istanbul pada Maret 2023 untuk bicara pada “Istanbul Security Forum”, dan ke tiga di acara “Stratcom Summit 2024” ini.

Prof Tjandra Yoga Aditama
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI