Bursa Efek Indonesia (BEI) dan BNI Sekuritas Syariah meresmikan beroperasinya Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi (FEB UY),kemarin. Galeri Investasi berada dilantai empat diharapkan menjadi fasilitas pembelajaran mahasiswa.
Peresmian ditandai pengguntingan pita oleh Ketua pengurus Yayasan Yarsi, dr.Shanti Jurnalis ,Sp.A ,M.Kes, Director Business Development Bursa Efek Indonesia(BEI), Jeffrey Hendrik , Senior Executive Retail Marketsdan IT BNI Sekuritas, Teddy Wishadie. Disaksikan Dekan FEB Universitas Yarsi ,Dr.Ir. Perdana Wahyu Santoso,MM.CRP.CSA dan para dosen FEB UY.
Dokter shanti mengatakan,gembira dan bangga FEBUY punya galeri investasi. Ini sudah waktunya untuk belajar bagi anak-anak muda ( mahasiswa). “ Saya pribadi saja ingin belajar,” ujarnya
Menurut dokter Shanti, belajar berinvestasi diwaktu muda akan banyak kesuksesan di raih, karena waktu belajarnya panjang . Berinvestasi terkadang ada gagalnya, tapi kalau dilakukan terus menerus tentu keberhasilan.
Universitas Yarsi punya galeri investasi jadi mulai sekarang para dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa akan mudah belajar,bisa menghemat waktu dan uang. “Galeri investasi menjadikan nilai lebih bagi mahasiswa dan modal bersaing,” tuturnya.
Dokter Shanti menambahkan, kehadiran galeri tentu diharapkan jumlah mahasiswa baru meningkat ,terutama FEB UY. Terpenting bukan hanya sekedar punya , tapi galeri ini bisa jadi daya tarik calon mahasiswa . “ Karena itu perlu sosialisasi dan edukasi terus menerus dan masyarakat dilibatkan ,” pinta dokter Shanti.
Sependapat dengan Dokter Shanti, Dekan FEBUY menyatakan, kehadiran galeri investasi akan jadi salah satu cara meningkatkan jumlah mahasiswa baru. FEBUY akan mempersiapkan program sosialisasi, dimulai mahasiswa, tendik dan dosen FEB.Setelah itu semua program studi di Yarsi dan Masyarakat seperti para guru-guru, siswa sekolah menengah kejuruan dan sekolah menengah atas.
Selanjutnya agar sosialisasi dijalankan sesuai tujuan dan berkualitas, FEBUY membentuk kelompok studi mahasiswa pasar modal,tujuannya mengawal operasional harian dengan arahan dan pencerahan dari para dosen serta dari BEI dan BNI Sekuritas.
Anggota kelompok studi,merupakan para mahasiswa sudah lulus seleksi dan sudah mengikuti kuliah pasar modal.
Doktor Perdana, demikian panggilan akrab Dekan FEBUY menjelaskan, galeri investasi menjadi tempat pratikum mahasiswa dalam pemilihan-saham-saham melalui analisis fundamental, membentuk forto folio , melaksanakan tradingnya berbasis analitik technical. Tidak ketinggalan secara umum mereka diberikan dana virtual sebagai simulasii didalam asuhan dosen. Setelah itu baru diminta diminta untuk investasi dengan dana sesungguhnya
Tujuannya ini membekali mahasiswa tentang dunia kerja, terutama dunia pasar modal. Sehingga Universitas Yarsi bisa melahirkan tenaga terdidik dan terlatih yang jumlahnya terbatas.
Menurut Doktor Perdana , galeri investasi akan dikembangkan jadi unggulan syariah dan galeri investasi syariah terbaik menjadi center of excellence, bisa membantu meningkatkan animo masyarakat terhadap pasar modal syariah.
Dosen FEBUY Ananta Hagabean,SE., MBA menambahkan, salah satu tujuan utama dari galery investasi ini memberikan pengalaman praktik langsung bagi mahasiswa terkait pasar modal,
Praktik paling baik adalah praktik dengan ahlinya. Galeri investasi FEBUY didukung Bursa Efek Indonesia(BEI) sebagai penyelengaran resmi pasar modal di Indonesia dan PT. BNI Sekuritas sebagai salah satu perusahaan perantara pedagang efek (anak Bursa) terbesar di Indonesia akan memberikan pengalaman bagi mahasiswa,
Menurut Ananta ,berdirinya galeri investasi FEBUY karena peran BEI memberikan informasi dan data terkait pasar modal Indonesia. Memberikan edukasi dan pengalaman berinvestasi kepada civitas akademika Universitas Yarsi . Memberikan motivasi dan dorongan bagi mahasiswa supaya aktif, dengan berbagai stimulus. Mendukung setiap kegiatan terkait pasar modal dan dunia investasi baik di dalam kampus atau berhubungan dengan pengabdian Masyarakat.
Sementara peran BEI pada galeri investasi di Yarsi diharapkan dapat ikut meningkatkan literasi dan inklusi di kalangan civitas akademika.
Jeffrey Hendrik mengungkapkan, untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal, Bursa Efek Indonesia melakukan banyak upaya. Salah satunya adalah dengan pendirian Galeri Investasi di perguruan tinggi maupun non perguruan tinggi seperti di kantor lembaga pemerintahan dan komunitas. Selain itu ada juga Galeri Edukasi di tingkat SMA.
Kini ada 847 Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia. Yang bekerja sama lebih dari 700 perguruan tinggi.
Galeri investasi di Yarsi diharapkan dapat ikut meningkatkan literasi dan inklusi di kalangan civitas akademika. Selain itu diharapkan para mahasiswa yang sudah paham investasi pasar modal bisa menjadi duta pasar modal bagi lingkungannya, sehingga diharapkan masyarakat bisa terhindar dari investasi bodong.
Senior manager BNI Sekuritas, Fifi Firda Yosefa melengkapi , salah satu misi BNI Sekuritas membantu edukasi dan literasi serta inklusi pasar modal khususnya pasar modal syariah.
Universitas Yarsi salah satu perguruan tinggi berkomitmen ikut memajukan pasar modal syariah di Indonesia. BNI Sekuritas menganggap Universitas Yarsi sebagai mitra penting dan strategis bisa bersama memajukan pasar modal syariah .”Potensi pasar modal syariah di Indonesia masih sangat besar,” seru Fifi
Fifi mengungkapkan kerjasama dengan FEBUY dimulai dengan perjanjian kerjasama berjangka 3 tahun. Namun tak akan terbatas hanya 3 tahun dan sangat besar kemungkinan kerjasama ini diperpanjang sebagai bentuk kemitraan saling menguntungkan.
Hadirnya galeri investasi agar para mahasiswa dapat memanfaatkannya .semaksimal mungkin tidak terbatas hanya mahasiswa FEB tapi untuk seluruh civitas akademik Universitas Yarsi. “ “Akhirnya mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan menjadi investor cerdas membangun masa depan Indonesia,” tutup Fifi (Usman)