Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof.Dr.Ir. Ari Purbayanto, M.Sc (Prof Ari) mengatakan,tujuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), memberikan kerangka penyelenggaraan pendidikan tinggi mencapai tujuan pendidikan tinggi(PT), berperan strategis mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) untuk kemajuan pembangunan bangsa Indonesia berkelanjutan.
Lebih lanjut, tujuan SN Dikti menjamin penyelenggaraan PT efektif, inklusif, dan adaptif sesuai dinamika perkembangan Iptek dan kehidupan masyarakat. Menjamin penyelenggaraan PT untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul. Serta mendorong PT secara berkelanjutan meningkatkan mutu melampaui SN Dikti .
”SN Dikti wajib dipenuhi setiap PT untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional,”tegas Prof Ari dalam Sharing Session di Universitas Yarsi, Selasa,26/11.
Alumnus Doktor Tokyo University of Fisheries Jepang. juga menyampaikan PT wajib siap hadapi beberapa tantangan dalam laksanakan upaya penjaminan mutu perguruan tinggi. Sumber daya dan pendanaan, budaya mutu, serta hadirnya ragam kesenjangan kesemua ini jadi tantangan,ujar mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia 2014
Menurut Prof Ari ,penjaminan mutu pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar pendidikan tinggi
Tidak ketinggalan Prof Ari memperkenalkan Teori Kaizen menjelaskan suatu teori praktik perbaikan mutu asal Jepang dikenal dan diterapkan secara global, sebagai solusi melaksanakan perbaikan mutu PT berkelanjutan.
Menurutnya, teori Kaizen, bisa membantu PT beradaptasi dengan cepat terhadap setiap perkembangan dalam memenuhi kebutuhan industri dan teknologi, serta memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan.
Terkait Universitas Yarsi,Prof Ari menyatakan, Yarsi itu kampus sudah lama mapan (hampir 58 tahun) Perkembangan menambah program studi (Prodi) baru sangat hati-hati. Artinya mutu menjadi hal perioritas utama bagi Yarsi. ” Ini harus dipertahankan,” ingatnya.
Selanjutnya ,Universitas Yarsi sudah sangat dewasa, Namun saat dirasa kehadiran Prodi baru akan membawa Yarsi lebih maju lagi dan memberi kontribusi lebih besar. Sementara Prodi lain sudah establis. ”Mau gak mau Universitas Yarsi harus membuka Prodi baru,”pinta Guru Besar IPB
Bicara Angka Partisipasi Kasar (APK) masih rendah. Pemerintah ingin PT seperti Yarsi (sudah establish) harus memberikan kontribusi lebih luas lagi. Artinya Prodi-Prodi Yarsi memiliki nilai strategis, kedepannya sudah semesti membuka cabang-cabang Yarsi di seluruh Indonesia.
Jadi Yarsi jangan hanya di Jakarta. ”Masyarakat di wilayah Timur pasti ingin merasakan kuliah di Yarsi mutunya sama.Jakarta,: harapkan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT
Di Universitas Yarsi ,budaya mutu sudah terwujud dalam tata kelola perguruan swasta (PTS). Adakalanya masa datang akan menjadi turun mutunya saat beralih pada generasi berganti. Penyebab yayasannya tidak lagi profesional (yayasan keluarga). Universtas Yarsi sudah dikelolah profesional semoga tidak mengalami degradasi ,karenanya harus dipertahankan tata kelolah manageman profesionalnya.
” Kiprah nasional dan internasional Universitas Yarsi sudah mengudara , kini dan besok wajib terus ditingkatkan,” tutup Prof Ari
Sharing Session Universitas Yarsi sudah jadi kegiatan rutin pimpinan. Setiap acara dihadiri ketua pembina , ketua harian yayasan, rektor , para wakil rektor, dekan , wakil dekan dan para direktur (usman)
