Universitas Yarsi memang tidak pernah berhenti belajar, memiliki ilmu dan meningkatkan kualitas. Kini melalui Kantor Urusan Internasional selama tiga pekan mendatangkan para pembicara hebat dari manca negara.
Menurut Kepala Pusat Kantor Urusan International, Fitri Arlinkasari,MSi, Psi, Ph.D ( Doktor Arlinkasari ) para pembicara super itu berasal dari Inggris, Irlandia dan Spayol. Kehadiran mereka bukan hanya menjadi bentuk diversifikasi, tetapi juga menandai komitmen Universitas Yarsi dalam upaya internasionalisasi.
Melalui kolaborasi dengan para ahli dari negara-negara tersebut, universitas berupaya membawa perspektif global ke lingkungan akademisnya, mendukung pertukaran pengetahuan, dan memperluas jaringan internasionalnya
Doktor Arlinkasari menerangkan kedatangan pembicara mancanegara bertujuan perkaya pengalaman akademis bagi mahasiswa, dosen, dan staf. Acara ini secara khusus difokuskan pada Continuous Professional Development guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pengembangan karier mereka.
Tentunya kehadiran para pembicara luar biasa itu ada kelanjutannya, seperti meningkatkan kerjasama ,pertukaran mahasiswa, dosen, atau penelitian bersama antara Yarsi dan lembaga-lembaga di negara pembicara asing tersebut.
Selain itu, dapat dijajaki kemungkinan kolaborasi dalam program-program pengembangan profesional atau proyek-proyek internasional lainnya untuk memperluas dampak global Universitas Yarsi. “ intinya semua itu akan ada pembicaraan lanjutan,” ujar alumnus Doktoral Queensland University of Technology
Salah satu pembicara ,Prof Sumantra Ray dari NNEd Founding Chair and Executive Director dari Cambridge University membagi kiat kepemimpinan bagi anak muda secara akademi termasuk perjalanan dan keterampilan dari berbagai sudut pandang
Pembicara lainnya Gareth Presch , founder and CEO of World Health Innovation Summit membahas seputar pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda pembangunan dunia. Penekanannya perdamaian dan kemakmuran manusia dibumi. Serta menjelajahi tren yang muncul dan solusi layanan inovatif kesehatan termasuk , memperluas keterampilan dan karir.
Sedang Prof Pere Juarez dari University of Barcelona membahas kepemimpinan handal masa depan, termasuk bagaimana mengintergrasikan tujuan pribadi dengan organisasi
Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi, Afaq Zuhal Laili (Lail) menjadi peserta mengatakan, dia beruntung bisa hadir. Acaranya menarik mencerahkan karena penyampaian materi oleh para pembicara sangat jelas dan interaktif. Sehingga seminar berjalan menyenangkan dan penuh dengan masukkan yang dapat merubah cara pandang dari beberapa aspek,
Selain itu mahasiswa dibuatnya lebih berani berbicara dan menyampaikan pendapat tanpa harus meragukan kemampuan berbahasanya. Para pembicara juga berusaha membuat beberapa perbedaan dari materi presentasi yang sama agar selalu terasa lebih baru hingga seminar jadi lebih kondusif.
Seminar ini banyak menambah pengetahuan baru dan membuat mahasiswa terinspirasi. misalnya pada bidang kesehatan, termasuk peluang – peluang dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu disampaikan beberapa kekhawatiran berkaitan dengan inovasi di bidang Kesehatan.
Menurut Lail mahasiswi semester 5,hebatnya pembicara para mahasiswa diajaknya bangga dengan program studinya masing – masing karena semua itu dapat berkolaborasi untuk menghasilkan inovasi dalam penyelesaian masalah .
Ditambahkan Lail, saya menghadiri acara agar dapat belajar dan nambah wawasan baru dunia kesehatan dengan digitalisasinya dan berbagai informasi agar dapat meniti karir dalam dunia internasional
Sependapat dengan Lail, mahasiswa semester 7 Keyza Najla Qatrunnadine, acara ini bagus dan membawa dampak baik bagi masa depan. “kalau bisa acara ini sering-sering biar tambah banyak pengetahuan” tutup Keyza (usman)