Dandim 0501/Jakarta Pusat Letkol Inf Wahyu Yudhayana memberikan kuliah umum kepada mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi (Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia) di Auditorium Al Quddus, Menara YARSI, Jalan Letjend Suprapto No.1, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/19).
Seperti di beberapa universitas dan kampus di Jakarta Pusat lainnya, kali ini dihadapan 250 mahasiswa-mahasiswi YARSI, Dandim 0501/Jakarta Pusat menyampaikan materi ‘Menuju Indonesia Emas’. Kegiatan ini merupakan sarana komunikasi antara Kodim dengan kalangan akademika sekaligus media penyampaian wawasan kebangsaan kepada generasi muda di Jakarta Pusat yang dikemas dalam program Go To Campus.
Mengawali kuliahnya, Dandim langsung memotivasi ‘generasi milineal’ ini agar menjadi generasi unggul di tahun 2045. “Kalian adalah generasi yang hebat, berbuatlah yang terbaik, agar kalian bisa menjadi generasi unggul untuk menuju Indonesia Emas di 2045,” kata Dandim.
Dalam paparannya, Dandim menguraikan kompetisi global yang berlangsung saat ini, di mana Indonesia masuk dalam situasi dan kondisi yang memerlukan langkah tepat untuk menghadapinya. “Kalian jangan lengah dengan keadaan yang nyaman saat ini, sebab 2045 semakin dekat. Lakukan yang terbaik untuk masa depan kalian yang lebih baik. Bila masa depan kalian baik, maka Indonesia pun akan kuat,” jelas Dandim.
Dengan gaya paparan yang ‘gaul’ (menyenangkan), Dandim berhasil menciptakan suasana kuliah yang tidak membosankan, sehingga membuat banyak para mahasiswa yang mengajukan pertanyaan. Bahkan para mereka tak segan bersorak dan bertepuk tangan mendengar jawaban Dandim yang memuaskan atas pertanyaan yang mereka ajukan.
Wakil Rektor Universitas YARSI, dr. Pusparini, M.Pd. (Ked). mengapresiasi kehadiran Dandim 0501/Jakarta Pusat dan rombongan. Pusparini berharap, mahasiswa-mahasiswi YARSI dapat menerima materi yang dipaparkan Dandim dan bisa mengamalkannya di kampus dan di rumah. “Suatu kehormatan bagi kami, bisa mendapatkan materi yang memotivasi anak didik kami, semoga kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk kuliah-kuliah umum selanjutnya,” singkat Pusparini.