Dosen Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran Univeraitas YARSI (UY) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yaitu penyuluhan tentang corona virus dan pencegahannya (Selasa, 10/03/2020) di gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Mereka itu adalah Dr. Kholis Ernawati, SSi, MKes., Dr. Fathul Jannah, M.Si., dan dr. Yusnita, M.Kes. Kegiatan penyuluhan ini terselenggara berkat kerjasama antara UY dengan Puskesmas Kresek. Selain dosen, kegiatan PkM ini juga melibatkan mahasiswa Koas “Kepaniteraan Kedokteran Komunitas” Program Pendidikan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran UY. Sedangkan peserta penyuluhan dihadiri sekitar 75 orang yang terdiri dari aparat desa di wilayah kerja Pustu Kemuning, ibu-ibu kader Posyandu, dan beberapa siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) sekitar daerah tersebut.
Pada kesempatan itu Dr. Kholis mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 30 Jan 2020 menyatakan Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat Internasional (PHEIC) terkait wabah penyakit virus Corona yang sedang terjadi, yang dikenal sebagai COVID-19.
“Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyakarat terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai bentuk kewaspadaan terhadap menularnya virus tersebut,” kata Dr. Kholis.
“Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka membantu pemerintah pada upaya pencegahan kejadian Covid-19 dan sebagai wujud kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Dr. Kholis.
Materi penyuluhan yang diberikan, kata Dr. Kholis meliputi seputar virus corona, gejala dan tanda, serta upaya pencegahan. Di mana dalam materi yang disampaikan dijelaskan juga bagaimana upaya-upaya pencegahan yang dilakukan seperti menjalankan pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan-makanan sehat seperti buah dan sayur-mayur. Kemudian banyak minum air putih, serta membiasakan mencuci tangan sebelum makan.
“Jangan lupa, berolahraga dan istirahat cukup, agar daya tahan tubuh kita menjadi kuat untuk menangkal ancaman virus dan penyakit. Selain itu, memakai masker apabila memang sakit agar tidak menularkan ke orang lain,” jelas Dr. Kholis.
Peserta penyuluhan sangat antusias mendengarkan pemaparan materi. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan setelah penyampaian materi yang dilontarkan oleh beberapa peserta pada sesi tanya jawab. Pihak Puskesmas Kresek merasa terbantu dan berharap kegiatan serupa akan sering diadakan oleh Dosen-dosen Universitas YARSI. (KLS/ART)
“Universitas YARSI, Islami dan Berkualitas”