Fungsi kulit itu sangat banyak. diantaranya mengatur dan mempertahankan suhu tubuh, mengeluarkan lemak dan keringat, absorsi dari bahan-bahan tak berguna. Kemudian toksis, regulasi pertukaran cairan, vitamin D, melindungi dari gangguan dari proses penuaan, termasuk untuk penampilan
Penuan kulit ini merupakan proses kompleks, menyebabkan suatu perubahan dari struktur kulit, fungsi dan juga penampilan.Tentunya seorang berusia 40 tahun tetapi penampilannya seperti 60 tahun. ini contoh terjadi penuaan dini. Pasti sudah terjadi perubahan pada struktur dan fungsi kulitmya
Kepala Bagian Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Dr.dr.Nenden Soebana, Sp.KK mengatakan hal itu dalam webinar Universitas Yarsi bertema Strategies for Anti-Aging: From Molecular Basis to Clinical Practice.
Webinar pagi hari ini banyak pengetahuan diberikan Doktor Nenden, termasuk kolagen, pemedekan telomer, penggunaan sunblock dan penyebab penuaan
Terkait penuaan, alumni Fakultas kedokteran Universitas Padjajaran menjelaskan, penuaan dicirikan kulitnya berkerut dan garis-garis halus , menipis tampak kedur akibat berkurangnya volume kulit dan jaringan menyokong,
Sedangkan penyebabnya penuaan karena sinar ultraviolet (UV) merusak jaringan kolagen akibat produksi kolagen berkurang, minum alkohol dan merokok merusak kulit, polusi radikal bebas, kurang asupan oksidan dan kurang olahraga serta pola hidup kurang sehat “Jika terjadi tanda penuaan, segera atasi,” pesan Doktor Nenden.
Menurut dosen Universitas Yarsi ,lakukan perawatan termasuk pemakaian produk tabir surya dan konsumsi vitamin c sesuai dosisnya sesuai arahan dokter, terapkan gizi seimbang, . “Sebelum terlambat jagalah kesehatan kulit dari sekarang dan kembalilah bergaya hidup sehat,” pesan Doktor Nenden
Dalam diskusi online yang dihadiri beberapa universitas di Indonesia,tampil juga pembicara dari Malaysia, Prof Dr. Suzana Makpol dari Departement of Biochemistry Universiti Kebangsaan Malaysia(UKM) ,
Prof Suzana mengatakan, Aging (Penuaan) termasuk masalah kompleks, baik secara molekular di dalam sel juga sosio psikologis. Perubahan hormonal, enzimatis serta kemampuan komunikasi sel di usia lanjut usia (lansia) sangat terbatas. Keadaan ini boleh jadi akibat level oksidatif stres meningkat dalam tubuh lansia. Akibatnya terjadi perubahan fisiologis seperti imunitas, gangguan fungsi kognitif, kekuatan otot dan sistem pencernaan.
Akibat lainnya munculnya penyakit-penyakit degeneratif sel seperti diabetes, gangguan sistem kardiovaskular, hipertensi, disfungsi seksual, kanker bahkan penuaan itu sendiri.
Dengan begitu lanjut Prof Suzana, kita dapat melihat pengaruh molekular seperti keberadaan antioksidan dan molekul redox sangat menentukan gangguan tadi.
Guru Besar Departement of Biochemistry Universiti Kebangsaan Malaysia(UKM) banyak menyampaikan pengetahuan seperti perubahan penuaan, perubahan pola makan, gaya hidup, telomer. Menariknya terkait vitamin E, air zamzam dan kebiasaan baca Alquran.
Vitamin E mampu memperpanjang telomer. Tetapi peningkatan telomer jangan diabaikan begitu saja ,harus dikontrol. Vitamin E itu dapat mengurangi proses penuaan karena bersifat antioksidan serta pengatur redox molecule. “Sistem transfer elektron dalam menjaga keseimbangan redox juga dibantu vitamin E dan vitamin C,” terang Prof. Suzana.
Selanjutnya , minum air zamzam dan membaca Alquran bagus untuk tubuh, bisa membuat jiwa tenang,berperilaku baik, tidak stres,dan daya ingat kuat serta terhindar dari penyakit Alzheimer. “Ayo perbanyak baca Alquran ,hidup selalu sehat,”pesan Guru Besar dari Malaysia
“Terhadap air zamzam sudah ada penelitiannya, bermanfaat bagi kesehatan tetapi belum terpublikasikan,”ucap Prof Suzana.
Sependapat dengan Prof. Suzana,Kepala Pusat Penelitian Telomer. Longevity and Stress Oxidative,Universitas Yarsi, Harliansyah ,Ph.D menambahkan, kebiasaan positif seperti membaca Al Qur’an dapat mencegah kepikunan karena kalamullah itu membawa energi positif yang mengontrol oksidatif stres di dalam tubuh. Begitu juga sholat dapat memberikan ketenangan dari keadaan yang mengganggu selular serta bagian dari pola hidup sehat.
“Bukankah kita diingatkan Allah jika menghadapi masalah maka bersabarlah dan sholat karena sholat mencegah perbuatan keji dan mungkar,” tutur Doktor Harliansyah.
Alumni Dept. Biochemistry. Faculty of Medicine University Kebangsaan Malaysia (UKM) Harliansyah.Ph.D menjelaskan webinar ini mendatangkan Prof Suzana karena Guru Besar UKM memiliki reputasi penelitian aging mendunia.
Universitas Yarsi berencana bekerjasama dengan pihak UKM khususnya Department Biochemistry tempat Prof. Suzana. Kini kerjasama Universitas Yarsi dengan pihak UKM secara resmi belum ada.
Selaku Alumni UKM mempunyai tanggung jawab moral menjembatani kerjasama ini baik dibidang penelitian dosen, perkuliahan bersama, magang penelitian dan kesempatan mahasiswa S2 Biomedik ikut meneliti di UKM.
Acara ini bagian upaya Univeristas Yarsi akan bekerjasama dengan beberapa pihak terutama perusahaan-perusahaan kosmetik dan kecantikan serta menggugah masyarakat luas untuk kuliah Magister Biomedik (S2) di Yarsi
Kelanjutan webinar ini akan dilanjuti dengan membuat nota kesepahaman antara Dept Biochemistry Faculty of Medicine UKM dengan Prodi Magister Biomedik Univ Yarsi.”Ini upaya menggandeng UKM,” tutup Doktor Harliansyah.