Surabaya, 16-17 Oktober 2019, Event yang dilaksanakan oleh yayasan Rumah Paneleh Bersama ALJEBI sebagai bentuk perhatian atas permasalahaan keagamaan dan kebudayaan dari aspek social, ekonomi dan bisnis. Event yang dilaksanakan selama 2 hari di kota Surabaya ini sangat berfokus pada aspek aspek keagamaan dan kebudayaan, hal ini dibuktikan dengan adanya pembicara dari ahli bidang kebudayaan, selain itu acara ini juga turut mengundang perwakilan dari Nadhatul Ulama sebagai pemateri dibidang agama. Selain itu acara ini turut diramaikan oleh banyak dosen yang berasal dari banyak universitas, seperti universitas yang ada di bali, jakarata dan daerah lainnya di Indonesia.
Universitas Yarsi merupakan salah satu universitas yang ada di kota Jakarta, dan turut menjadi co-host untuk jurnal aljebie serta mengutus beberapa dosen untuk menjadi presenter pada acara tersebut. Universitas Yarsi mengutus 4 orang dosen yang berasal dari fakultas ekonomi dan bisnis. Diantaranya adalah Ariel Nian Gani, M.Phil., M.Sc. ,Muhammad Faisal, S.E., M.S.Ak. ,Muhammad Refki Novesar. SE.,M.S.M. , Nida Nadya Hasan, S.E., M.S.Ak.
Menjadi co-host aljebi ditandai dengan penyerahan sertifikat oleh pimpinan aljebi kepada universitas yarsi, yang diwakilkan oleh Muhammad Faisal, S.E., . Penyerahan ini sebagai bentuk lanjutan dan tetapnya Universitas Yarsi menjadi Co-host. Sebagai bentuk keikutsertaan Universitas yarsi terhadap kagamaan, social, kebudayaan ekonomi dan bisnis. Universitas yarsi melakukan penelitian yang turut di presentasikan pada acara ini.
Yang paling pertama dalam penelitian Ariel Nian Gani, M.Phil., M.Sc. A model of psychological and environmental factors on the postponement entrepreneurial intention: A perspective from the theory of planned behaviour. Penelitian ini menyelidiki faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi dan memotivasi pengusaha untuk menunda awal bisnis mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi keuangan, kebijakan pemerintah, situasi pasar, masalah pribadi, pekerjaan sebelumnya, dan pengalaman kerja adalah faktor utama yang mempengaruhi keputusan pengusaha untuk menunda niat berwirausaha
Dilanjutkan dengan penelitian Muhammad Faisal, S.E., M.S.Ak. Faisal menyampaikan penelitian terkait debt covenant, dengan judul Perkembangan Penelitian Terkait Debt Covenant Pada Literatur Akuntansi . Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait debt covenant pada literatur akuntansi selama ini yang diambil dari top 5 jurnal dibidang akuntansi. Penelitian yang dilakukan menggunakan teknik meta analisis dalam menelaah terkait topik debt covenant. Penelitian ini memberikan implikasi yang cukup besar pada literatur akuntansi terkait gap yang dapat diisi oleh peneliti dimasa yang akan datang.
Adanyaa penelitian ini membuka pandangan tentang implikasi debt covenant. Setelah faisal dilanjutkan oleh Muhammad Refki Novesar. SE.,M.S.M dengan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan Kecerdasan Emosional Siswa Sma Negeri, Swasta Dan Madrasah. Penelitian ini berkaitan tentang kecerdasan seseorang, dimana kecerdasan sendiri dibentuk oleh banyak factor, salah satu faktornya adalah lingkungan sekolah dan Pendidikan. Dengan penelitian ini memberikan masukan untuk Pendidikan yang lebih baik, karen secara langsung dan tidak langsung siswa sma akan memasuki dunia pekerjaan, dan akan bersaing dengan kesuksesan masing masing.
Penelitian yang terakhir adalah penelitian Nida Nadya Hasan, S.E., M.S.Ak. Artikel berjudul INTELLECTUAL CAPITAL AND MAQASHID SYARIAH-BASED PERFORMANCE: AN EMPIRICAL STUDY OF ISLAMIC BANK IN ASEAN ini ditulis oleh Nida Nadya Hasan dan Muhammad Faisal dari Universitas YARSI, Jakarta. Artikel ini bertujuan untuk menguji apakah Intellectual Capital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja berdasarkan maqashid syariah pada Bank Syariah di ASEAN. Hasil artikel ini menunjukkan bahwa Intellectual Capital memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja berdasarkan maqashid syariah. Implikasi penelitian ini adalah untuk mendorong Bank Syariah agar memaksimalkan penggunaan modal fisik dan sumber daya tak berwujud yang tertanam pada karyawan dan sumber daya lainnya agar meningkatkan kinerja Bank Syariah. Artikel ini telah dipresentasikan pada International Conference and Call for Papers yang bertajuk Religius and Cultural Paradox in Social, Economic, and Business Sciences yang diselenggarakan di kota Surabaya 16-17 Oktober 2019.
