Adzkia, Buka Rahasia Sukses Jadi Dokter Gigi  Predikat Cumlaude

Sejujurnya cita-cita saya dari kecil bukan menjadi dokter atau dokter gigi. Namun menjadi dokter karena ingin mewujudkan cita-cita ibu yang tidak tercapai. Alhamdulilah dengan ragam ikhtiar, dokter gigi bisa diraih.

Terkait pembiayaan kuliah, seperti mahasiswa fakultas kedokteran gigi (FKG) lainnya, tentu diberi orang tua. Tapi karena kebutuhan kuliah kadang turbulen, apalagi berasal dari luar Jakarta. Demi mulusnya masa kuliah, harus juga diam-diam cari tambahan.

Untuk mendapatkan beasiswa indek prestasi kumulatif (IPK) harus diatas 3. Lewat belajar sunguh-sungguh, akhirnya beasiswa diraih dari saudara. Sedangkan uang makan dan sewa tempat tinggal dan praktek menuju profesi dokter gigi (koass) lewat ngajar les privat adik-adik kelas (junior).

Adzkia Dheyatika Asri ( Adzkia ) , dokter gigi lulusan terbaik (Cumlade) September 2024  dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Yarsi(FKGUY)  menceritakan itu setelah ucap sumpah dokter gigi, pagi tadi.

Selanjutnya Adzkia buka rahasia sukses meraih dokter gigi predikat cumlaude.  Sukses harus banyak strategi perlu dilakukan. Masalah belajar, solusinya dengan kelompok belajar, sharing materi dan perbanyak latihan soal, serta jangan lupa lakukan evaluasi hasil belajar.

Terhadap pelajaran sangat sulit  seperti prostho. Solusinya belajar lebih keras bidang tersebut, baca textbook, melihat video penjelasan di youtube atau bertanya langsung kepada dosen.Alhamdulilah dosen-dosen Yarsi  mau menjelaskan dan menjawab pertanyaan. ” Sehingga pelan-pelan saya dapat mengerti,” seru drg Adzkia peraih IPK 3,86.

Ditambahkannya,sebagai mahasiswa wajib  membangun komunikasi dengan para dosen . Salah satu caranya dengan aktif saat dikelas, aktif bertanya, kemudian ikut penelitian dosen, dan ingat tetap menjaga sopan santun kepada dosen.

Tantangan pendidikan di FKGUY pasti ada. Seperti  bagaimana requirement pasien yang banyak. Jika mendapatkan pasien tidak kooperatif. ”Kondisi ini menjadikan banyak pengalaman menangani pasien bervariatif,” cakap dokter gigi lulusan terbaik FKGUY

Saat Kuliah, ada pengalaman paling tidak menyenangkan saat datangnya masa covid-19. Khususnya saat koass terjadi covid varian delta, sehingga RSGM ditutup sementara. Tidak bisa mengerjakan requirement pasien. Selain itu sangat susah mendapatkan pasien.saat perawatan gigi dan harus melakukan swab antigen terlebih dahulu. ” Pengalaman menyedihkan, pada waktunya sisa datang kontrol, namun pasien tidak datang dan menghilang,” tutur drg Adzkia

FKGUY sangat sering mengadakan kegiatan bakti sosial. Mulai preklinik hingga saat koass.Apalagi ke daerah-daerah belum pernah didatangi. Jadikan kegiatan ini sangat menyenangkan, dapat terjun langsung ke masyarakat dan memiliki pengalaman baru. Bakti sosial FKGUY sangat membantu mendapatkan pasien guna memenuhi requirement.”Jadi momentum  ini harus dimanfaatkan,” pesan drg Adzkia pernah juara 1 Atraksi Kimia se Provinsi Riau

Bagi para junior, tetap semangat,  jangan mudah menyerah. Kehidupan di FKGUY memang berat, tetapi Allah tidak  tidur, Dia tau kalau berusaha pasti Allah berikan terbaik pada kita. ” Lalu  jangan malu  bertanya kepada dosen dan rekan senior karena senior pasti membantu serta berdoa,” jelas drg Adzkia

Serap ilmu sebanyak-banyaknya selama di FKGUY. Ada rasa takut saat  baru masuk koass itu wajar, tetapi tetap harus dihadapi.” Apapun terjadi pasti akan terlewati, yang penting do your best,” jelas sekali lagi drg Adzkia

Selama kuliah ,Dosen-dosen FKGUY juga sangat membantu mahasiswa untuk dapat menimba ilmu.drg Adzkia: sangat rekomendasi FKGUY menjadi pilihan untuk adik-adik ingin melanjutkan studinya di FKGUY.

Drg Adzkia menyatakan, kini gelar dokter gigi telah resmi disandang. Kedepannya ada kewajiban internship selama 6 bulan. Setelah itu akan memperdalam dan mengembangkan ilmu kedokteran gigi.” Jika diberikan kesempatan ingin mengikuti Program Nusantara Sehat, mengabdi di daerah,” tutup drg Adzkia.(usman)