Lomba Baca Sirah Nabawiyah Ditutup,Semoga Tuntunan RasullahJadi Role Model Kita

Majalah Air Mata menggelar penutupan lomba membaca Sirah Nabawiyah kemarin secara virtual. Penutupan dan sekaligus penyerahan hadiah kompetisi ini mampu menarik peserta dari berbagai usia, tempat, dan latar pendidikan.

“Selamat atas pergelaran lomba membaca Sirah Nabi Muhammad SAW dengan 4077 peserta,” Ujar Tokoh Pendidikan Indonesia, Prof Dr. H. Arief Rachman, M.Pd. dalam sambutannya.

Sekali lagi syukur dan takjub atas banyaknya peserta mengikuti dan antusias dalam kompetisi ini. Semoga Nabi Muhammad SAW suri teladan yang baik, keteladanannya bisa kita turuti, sehingga kita ingin selalu mendapatkan sapaatnya. “ Dengan membaca, Insya Allah kita dapat mempelajari keteladanan Rasullullah SAW , mengetahui jalan benar dan keselamatan serta
mengokohkan akidah,” tutur Prof Arief Rachman

SementeraRektor Universitas Yarsi, Prof. dr.Fasli Jalal,Ph.D mengatakan, Universitas Yarsi mendukung kompetisi ini dan acara ini relevan, bertepatan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Prof Fasli yang juga dewan penasehat Majalah Mata Air,.sangat terharu dan merasa bahagia, ribuan dari warga kita dan diluar negara Indonesia lewat lomba ini mencoba menggali kehidupan Rasulullah SAW ,perlu kita teladani dan jadikan sumber inspirasi

Banyak contoh-contoh diberikan Nabi Muhammad SAW, cara kita hidup hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan sesama manusia )

Nabi Muhammad SAW merupakan motivator utama dan pribadi super genius. Manusia dibekali Allah SWT beragam sifat dan perilaku mencerminkan kebaikan. Tidak ada tandingannya, sudah teruji dalam sejarah didunia hingga kini.

Mari kita ajak anak-anak membaca memahami Sirah Nabawiyah sebagai sumber pelajaran bagi kita. Semoga semua tindakan ucapan Rasullah ini dapat menjadi motivasi, role model bagi kehidupan kita.

Kalau kita belajar sesuai dituntunkan Nabi Muhammad SAW, kita optimis masa depan kita lebih baik,” tegas Fasli

Peserta lomba membaca tidak hanya dari Indonesia saja ,tetapi lintas negara juga mengikutinya. Semua peserta membaca lalu ditampilkan pada kanal YouTube seperti Nigeria, Australia, Korea, Prancis, dan Arab. Dalam pembacaan sirah, peserta negara asing diperkenankan untuk menggunakan bahasa negaranya sendiri.

Sementara Nominasi perlombaan dibagi menjadi dua yaitu, kategori anak dan kategori umum. Dalam kategori, dua nominasi tersebut rentang usia peserta paling muda adalah 7 tahun dan rentang usia paling tua diatas 50 tahun.

Penutupan acara ditampilkan pelantunan shalawat oleh Muhammad Tarek selaku content creator yang menyuarakan sholawat pada kanal YouTubenya.

Penuulis :M Dimas