Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntanssi (HMJA) kali ini bekerjasama dengan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) mengadakan Webinar Nasional dengan mengangkat tema dengan trend saat ini terkait sertifikasi ACPA yaitu “Show Your Professionalism With Associate Certified Public Accountant of Indonesia (ACPA)” (16/3/2021) Melalui aplikasi Zoom Meeting, serta ditayangkan secara Live Streaming di Youtube Channel HMJA Yarsi.
Webinar yang diikuti oleh 592 orang peserta ini diadakan dengan latar belakang di era yang modern ini dunia kerja menuntut sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan mampu bersaing di dunia kerja untuk mendorong mahasiswa mempunyai sertifikasi kompetensi. Sertifikat kompetensi bertujuan memberikan bukti tertulis menenai pengakuan kompetensi atas prestasi kelulusan sesuai dengan keahlian dalam cabangilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya. Salah satu sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa akuntansi adalah ACPA yang diterbitkan oleh IAPI.
Kepala Program Studi (Kaprodi) Akuntansi Auliffi Ermian Challen, SE. MAK. CA. CPA mengatakan persaingan dan kompetisi di dunia kerja sangat dinamis hal ini mendorong program studi melakukan berbagai peningkatan untuk mendorong mahasiswa mempunyai sertifikasi kompetensi ini, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi agar mahasiswa mengikuti ujian sertifikasi ini, sehingga ketika sudah memperoleh sertifikasi ini menjadi salah satu bekal untuk mahasiswa terjun di dunia kerja nantinya. Selanjutnya Dekan FEB UY Dr. Ir. Verni Yuliaty Ismail, M.M.,M.Si. dalam welcoming speech nya menyampaikan kompetensi tertentu profesionalisme yang khusus di bidang ini sudah selayaknya setiap mahasiswa di prodi akuntansi yang minat untuk menggeluti bidang akuntansi harus didukung oleh adanya profesionalisme ditunjukkan dengan adanya sertifikat kompetensi yang nanti akan mendukung pelaksanaan tugas-tugas pekerjaannya di masa depan.
Dr. Ir. Verni Yuliaty Ismail, M.M.,M.Si pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada beberapa pihak, yang pertama tentu kepada IAPI yang sudah bekerja sama untuk melakukan kegiatan besar seperti webinar nasional ini, tidak lupa juga dengan narasumber lain yaitu salah satu lulusan yang memiliki gelar ACPA dan juga semua teman-teman panitia Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) yang telah menyelenggarakan acara ini.
Ujian Profesi Akuntan Publik yang juga disebut “CPA of Indonesia Exam” diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia berdasarkan UU RI Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik dalam rangka untuk meyakinkan ketersediaan sumber daya manusia profesi Akuntan Publik yang memiliki kompetensi dan keahlian profesional yang dilandasi nilai-nilai, etika dan perilaku profesional sesuai standar internasional. Tidak ada batasan untuk menjadi akuntan publik ditiap tiap provinsi, sepanjang memenuhi persyaratan kementrian keuangan siapapun boleh menjadi akuntan publik. Hal ini disampaikan oleh Bapak Rudy Prasetyo yang merupakan Kepala Divisi IAPI Bidang Organisasi dan Hubungan Kelembagaan.
Peran Akuntan Publik yaitu menciptakan lapangan kerja, membantu peningkatan tax rasio, katalis perekonomian melalui peningkatan kualitas informasi keuangan, peningkatan kredibilitas dan akuntabilitas negara di mata internasional. Kekuatan dan Peluang jika memiliki sertiifikasi kompetensi yaitu Lulusan S1 akuntansi dari perguruan tinggi di Indonesia cukup banyak sekitar 35 ribu per tahun, adopsi standar internasional telah berjalan, keberadaan asosiasi profesi sekaligus sebagai standard setters, tersedianya mekanisme ujian CPA dan CPD, keberadaan institusi pendidikan bidang akuntansi dan pendukung, payung hukum: UU 5/2011 tentang Akuntan Publik dan UU lainya, member IFAC, dukungan pemerintah dan para stakeholders, jelas Primasary Iskandar, MBA, CPA yang merupakan Head of IAPI Certifications.
Lima alasan bangga punya CPA, Pertama prestice and respect gelar CPA pengakuan tertinggi di profesi akuntan. Kedua career development ini memberikan signal kepada publik bahwa yang mempunyai gelar CPA ini mempunyai keahlian dan kompetensi sebagai akuntan dengan profesionalisme yang tinggi. Ketiga ada career security gelar CPA tidak mempunyai batas waktu karena selalu dibutuhkan contohnya seperti penasehat keuangan, auditor atau konsultan pajak yang bisa dipelajari dari CPA. Keempat ada job satisfaction, punya gelar CPA impian banyak orang karena terkenal dapat memberi keuntungan bagi pemegangnya, dan terakhir ada money and benefits sangat beruntung bagi yang mempunyai gelar CPA karena akan ada banyak jalur karir yang dapat kita pilih, terang Deddy Adi Saputra yang merupakan Marketing Manager IAPI.
Hal tersebut juga di dukung oleh Aziszah Fahmia salah satu dari pembicara dalam webinar ini yang memiliki gelar ACPA berkata “Sebagai sarjana ekonomi agar saya bisa beda dari teman saya yang lain itu salah satunya saya harus punya sertifikasi,” ucap Aziszah Fahmia. Oleh karena itu, ini bisa jadi suatu hal yang dapat dijadikan motivasi untuk mahasiswa dalam memiliki sertifikasi kompetensi ini.
Ibu Dekan FEB Universitas Yarsi Dr. Ir. Verni Yuliaty Ismail, M.M.,MSi. Dan Ibu Kaprodi Akuntansi FEB Universitas Yarsi pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada beberapa pembicara yang sudah menjadi pengisi di acara ini, yang pertama yaitu kepada pihak IAPI dan alumni lulusan ACPA yang sudah bekerja sama dan telah bersedia membagikan ilmunya terkait sertifikasi kompetensi ini untuk melakukan kegiatan webinar nasional ini dan selanjutnya kepada semua teman-teman panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik dan tak lupa juga kepada seluruh peserta webinar yang telah berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Peserta webinar yang hadir dalam acara ini adalah mahasiswa dari berbagai Universitas baik dari PTN dan PTS seluruh Indonesia dengan mayoritas peserta adalah mahasiswa prodi Akuntansi. Alhamdulillah, webinar telah berjalan dengan lancar dan inshaa Allah Prodi Akuntansi FEB UY akan mengadakan webinar dengan tema lainnya dan terutama yang menarik saat ini untuk diadakan kedepannya.(RNY)
“Universitas YARSI, Islami dan Berkualitas”