Universitas YARSI memperoleh Sertifikat ISO 21001:2018 dari PT SGS Indonesia. Sertifikasi ini menandakan bahwa Universitas YARSI sudah melakukan perbaikan dalam aspek pelayanan pendidikan.
ISO 21001:2018 dirancang khusus untuk sistem manajemen mutu pendidikan dan dimaksudkan untuk diterapkan pada organisasi yang menggunakan kurikulum guna mendukung pengembangan kompetensi melalui pengajaran, pembelajaran atau penelitian. ISO 21001: 2018 merupakan peningkatan dari ISO 9001:2015 yang masih bersifat general. Pada ISO 21001:2018 terdapat 11 prinsip di mana titik berat perbedaan pada klausul 8 sampai dengan klausul 10 yang lebih mendetail dari pada ISO 9001:2015. Tujuan penerapannya tetap sama yaitu untuk sustainability organisasi.
Audit yang berlangsung secara daring selama 3 hari tanggal 28 September – 30 September 2020 ini mencakup seluruh Direktorat dan Fakultas di lingkungan Universitas YARSI. Audit kali ini dilakukan oleh auditor dari PT SGS Indonesia yakni Ibu Renatha Hutapea, Bapak Tomie Gautama dan Bapak Yuni Kharisman.
Rektor Universitas YARSI, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. menjelaskan bahwa kegiatan visitasi ISO ini sebagai upaya meningkatkan mutu layanan kepada stakeholder, menjamin mutu lulusan dan sustainability organisasi. Selain itu, rektor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung visitasi ISO ini, sehingga dapat berjalan lancar dan meraih hasil yang terbaik.
Direktur Direktorat Pangkalan Data Jaminan Mutu dan Akreditasi, Dr. Rifqatussa’adah, S.K.M., M.Kes, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan sistem penjaminan mutu di Univeritas YARSI, dengan harapan melalui sertifikasi ini kami dapat mewujudkan peningkatan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, temuan dalam audit ini harus segera kami lakukan tindakan perbaikan sehingga tidak terulang kembali di masa yang akan datang.